Media Pembelajaran Interaktif Coding 'Bahasa C' untuk Anak-anak Berbasis Aplikasi Augmented Reality dalam Menyongsong

Penulis

  • Mohsen Samadi Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5 Malang, Jawa Timur, Indonesia
  • Anik Nur Handayani Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5 Malang, Jawa Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.17977/um068v2i72022p326-338

Kata Kunci:

aplikasi, augmented reality, bahasa coding, smartphone

Abstrak

In the Era of Society 5.0 everything is centered on humans from various technological advances such as IoT, robots, AI and Big Data (Sugiono, 2020). An absolute requirement in facing this era is qualified human resources, especially in the IT field. However, the condition of human resources in the field of IT in the country is quite apprehensive. Research results from the Institute for Management Development (2019), stated that Indonesia was ranked 56th out of 63 countries surveyed. Basically, to improve the quality of these human resources, quality education is needed, especially through interactive learning media, considering the educational factor being SDGs 2030 program number 4, namely Quality Education. To answer this challenge, the authors created “Coding 'C Language' Interactive Learning Media for Children Based on Augmented Reality Applications”. C language was chosen because it is a basic programming language that is easy to learn. This learning media consists of device applications and learning books. Later this application will scan the barcode contained in the learning book which will produce augmented reality. Through augmented reality, children will be more interested in learning coding because there is a visualization of the microcontroller in the application. This application, created through React Native which is based on JavaScript. Based on the tests that the authors conducted on 30 random elementary school students in Malang, this Learning Media was able to provide coding introduction education with an increase of 32 percent. So that with this learning media, it is hoped that it can change the perspective of learning coding to be easy and fun.

Di Era Society 5.0 semuanya berpusat pada manusia dari berbagai kemajuan teknologi seperti IoT, robot, AI dan Big Data (Sugiono, 2020). Syarat mutlak dalam menghadapi era ini adalah sumber daya manusia yang berkualitas, khususnya di bidang IT. Namun, kondisi sumber daya manusia di bidang TI di Tanah Air cukup memprihatinkan. Hasil penelitian Institute for Management Development (2019), menyebutkan Indonesia berada di peringkat 56 dari 63 negara yang disurvei. Pada dasarnya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia tersebut diperlukan pendidikan yang berkualitas, terutama melalui media pembelajaran yang interaktif, mengingat faktor pendidikan menjadi program SDGs 2030 nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas. Untuk menjawab tantangan tersebut, maka penulis membuat “Media Pembelajaran Interaktif Coding 'Bahasa C' Untuk Anak Berbasis Aplikasi Augmented Reality”. Bahasa C dipilih karena merupakan bahasa pemrograman dasar yang mudah dipelajari. Media pembelajaran ini terdiri dari perangkat aplikasi dan buku pembelajaran. Nantinya aplikasi ini akan memindai barcode yang terdapat pada buku pembelajaran yang akan menghasilkan augmented reality. Melalui augmented reality, anak-anak akan lebih tertarik untuk belajar coding karena ada visualisasi mikrokontroler di dalam aplikasi tersebut. Aplikasi ini dibuat melalui React Native yang berbasis JavaScript. Berdasarkan uji coba yang penulis lakukan pada 30 siswa SD acak di Malang, Media Pembelajaran ini mampu memberikan pendidikan pengenalan koding dengan peningkatan sebesar 32 persen. Sehingga dengan adanya media pembelajaran ini diharapkan dapat mengubah cara pandang belajar coding menjadi mudah dan menyenangkan.  

Diterbitkan

2022-07-30

Terbitan

Bagian

Articles