Argumentasi dalam Dialog Interaktif di Kanal YouTube Metro TV News (Editorial Media Indonesia)
DOI:
https://doi.org/10.17977/um064v1i72021p875-892Keywords:
argumentasi, dialog interaktif, kanal YouTube Metro TV NewsAbstract
Abstract: The focus of this study is to analyze and to explain about arguments in interactive dialogue in television programs. The use of arguments is critically important. It is because without knowing and understanding them, it can trigger misunderstanding and chaos in the dialogue. The specific focus of this study consists of reasoning in interactive dialogue arguments, evidence in interactive dialogue arguments, along with inference and implication in interactive dialogue arguments. Qualitative approach was used in this study. The data of this study were in the form of verbal data from the dialogue of Editorial Media Indonesia Metro TV video. The verbal data were in the form of phrases, words, prepositions, and sentences. The data sources were taken from YouTube. The data gathering techniques that was used in this study was documentation, by collecting videos. The results of the study showed reasoning, evidence, inference, and implication were found in interactive dialogue. In the inductive reasoning, generalization in casual and analogical relationship was found. In inductive reasoning, categorical and hypothetical syllogism were found. Evidence in arguments tested with data, information, and facts. The data and information testing used observation and expert opinions. The facts testing used consistency. In inference and implication, causal and assumption factors were found.
Keywords: arguments, interactive dialogue, televisions programs
Abstrak: Fokus penelitian ini menganalisis dan menjelaskan argumentasi dalam dialog interaktif di kanal YouTube Metro TV News. Penggunaan argumentasi sangat penting karena jika tidak mengetahui dan memahaminya dengan jelas dapat memicu kesalahpahaman dan kegaduhan dalam berdialog. Fokus khusus penelitian meliputi penalaran dalam argumentasi dialog interaktif, evidensi dalam argumentasi dialog interaktif, serta inferensi dan implikasi dalam argumentasi dialog interaktif. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Data penelitian ini berupa data verbal dari tuturan dialog interaktif yang ada di dalam video Editorial Media Indonesia Metro TV. Data verbal tersebut berupa frasa, kata, proposisi, atau kalimat. Sumber data penelitian diambil melalui platform YouTube. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumen, dengan cara mengumpulkan video-video. Hasil penelitian menunjukkan argumentasi dalam dialog interaktif, ditemukan penalaran, evidensi, inferensi dan implikasi. Penalaran dalam argumentasi terdapat penalaran induktif dan deduktif. Penalaran induktif ditemukan proses generalisasi, hubungan kausal, dan analogi. Penalaran deduktif ditemukan silogisme kategorial dan silogisme hipotetis. Evidensi dalam argumentasi menguji dengan data, informasi, dan fakta. Menguji data dan informasi menggunakan observasi dan meminta pendapat autoritas. Menguji fakta menggunakan segi konsistensi. Inferensi dan implikasi dalam argumentasi ditemukan faktor dugaan, faktor akibat, dan asumsi-asumsi.
Kata kunci: argumentasi, dialog interaktif, kanal YouTube Metro TV News
References
Aminuddin. (1990). Pengembangan penelitian kualitatif dalam bidang bahasa dan sastra. Malang: Yayasan Asih Asah Asuh Malang.
Ariyani, L. (2019). Keterampilan menyimak dialog interaktif. (Undergraduate paper, Universitas Sebelas Maret, Surakarta). Retrieved from https://osf.io/pyjnm/download/?format=pdf
Dawud. (2010, September 30). Pembelajaran berargumentasi tulis bahasa Indonesia. Paper presented at Forum Besar Sidang Terbuka Senat Universitas Negeri Malang. Retrieved from http://library.um.ac.id/images/stories/pidatogurubesar/gurubesar/okt2010/Pembelajaran%20Berargumentasi%20Tulis%20Bahasa%20Indonesia%20-%20Prof.%20Dr.%20Dawud,%20M.Pd.pdf
Hopkins, J. (2006, July 5). Surprise! There’s a third YouTube co-founder. USA Today. Retrieved from https://usatoday30.usatoday.com/tech/news/2006-10-11-YouTube-karim_x.htm
Keraf, G. (1985). Argumentasi dan narasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Lubis, U.Z. (2011). Blokir internet: How far can you go? Jurnal Dewan Pers, 4, 1–15. Retrieved from https://www.dewanpers.or.id/publikasi/publikasi_detail/130/Jurnal_Dewan_Pers_Edisi_Ke-4
Mukhtar. (2013). Metode praktis penelitian deskriptif kualitatif. Jakarta: Referensi (GP Press Group).
Musyawir, & Yulismayanti. (2018). Keefektifan strategi Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dalam menulis karangan argumentasi Kelas X SMA Negeri 1 Bua Ponrang. Jurnal Gramatika, 4(2), 416–427. doi: https://doi.org/10.22202/jg.2018.v4i2.2630
Pertiwi, L.B., & Dawud. (2017). Argumentasi dalam teks tajuk rencana Harian Suara Merdeka. Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya (BASINDO), 3(2), 1–13. doi: http://dx.doi.org/10.17977/um007v2i12018p001
Prabawati, R.L., & Dawud. (2019). Karakteristik argumentasi dalam opini di media online. Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya (BASINDO), 3(2), 224–236. Retrieved from http://journal2.um.ac.id/index.php/basindo/article/view/11586
Rohim, S. (2009). Teori komunikasi. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta CV.
Supriatna, A. (2007). Bahasa Indonesia untuk Kelas IX. Bandung: Grafindo Media Pratama.
Weston, A. (2007). Kaidah berargumentasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.