Karakter Luhur Guru dalam Nilai Moral Tari Topeng Malangan

Authors

  • Ni’matus Sa’diyah PPG Universitas Negeri Malang
  • Nathanael Eka Nugraheni PPG Universitas Negeri Malang
  • Hegintan Missa PPG Universitas Negeri Malang
  • Imam Agus Basuki Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um064v4i52024p445-450

Keywords:

karakter luhur guru, nilai moral, Topeng Malangan

Abstract

Karakter luhur guru merupakan karakter moral yang menunjukkan integritas dan profesionalisme seorang guru. Karakter luhur guru terdiri atas 6 karakter, yaitu respectful, religius dan menjauhi gibah, responsif, open minded, tulus dan menjiwai, serta sehat dan bugar. Generasi saat ini memiliki kecenderungan untuk menjadi pribadi yang individualis, sehingga tidak terbiasa untuk mengenal dan mengimplementasikan nilai-nilai moral dan etika dalam setiap kegiatan yang dilakukan. Jika terus dibiarkan, hal ini akan menyebabkan hilangnya identitas bangsa terutama nilai moral dan etika yang selama ini sudah menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan representasi karakter luhur guru yang terdapat dalam nilai moral Topeng Malangan. Penelitian ini diharapkan mampu menjadi salah satu sumber referensi guru dan calon guru yang ingin belajar tentang karakter luhur guru melalui kesenian, khususnya seni Topeng Malangan. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah studi literatur pada jurnal dengan tema nilai moral dan etika pada Topeng Malangan. Metode penelitian ini dilakukan dengan cara meninjau dokumen terkait yang berhubungan dengan topik permasalahan untuk kemudian diolah sehingga mampu menjawab permasalahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa representasi karakter luhur guru dalam Topeng Malangan terdiri atas karakter respectful, religius dan menjauhi gibah, responsif, tulus dan menjiwai, serta sehat dan bugar.

References

Afriansyah, T., Rizal, M. S., Harfian, L. S., & Salsabila, A. H. (2023). Representasi masyarakat malang dalam karakter abdi topeng Malangan. Jurnal Sastra Indonesia, 12(3), 260-270.

Agnecia, D., Indrawati, L., & Wisesa , A. M. . (2021). Klasifikasi dan Identifikasi Topeng Sandur Manduro dari Grup “Gaya Rukun” di Desa Manduro Kabupaten Jombang. JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts, 1(9), 1217–1231. https://doi.org/10.17977/um064v1i92021p1217-1231

Eriza, M. H., Pramono, A., & Novica, D. R. (2021). Augmented reality character topeng malang dewi as an effort to improve the quality of student learning media. KnE Social Sciences, 258-265.

Hidajat, R. (2005). Struktur, simbol, dan makna wayang topeng Malang. Jurnal BS, 2(1), 270-281.

Mahfud, M. H., & Wahyudi, D. Y. (2023). Nilai-nilai kearifan lokal wayang topeng malangan sebagai sumber pembelajaran sejarah. Historiography: Journal of Indonesian History and Education, 3(2), 225-233.

Nazir, M. (2014). Metode Penelitian [Research Methods]. Bogor: Ghalia Indonesia.

Resmiwaty, R. (2010). Degradasi Kultural Dalam Kehidipan Remaja. Academica, 2(1).

Salim, A. J., Bangsa, P. G., & Christianna, A. (2017). Perancangan Buku Kesenian tentang Topeng Malangan di Kota Malang. Jurnal DKV Adiwarna, 1(10).

Soekanto, S. (2009). Peranan sosiologi suatu pengantar. edisi baru, Rajawali Pers, Jakarta.

Sugevin, W., Rahayuningtyas, W., & Widyawati, I. W. (2022). Pengembangan E-Modul Tari Topeng Patih Berbasis Model 3N Siswa Kelas VIIIc SMP Negeri 1 Ngajum. JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts, 2(5), 645–657. https://doi.org/10.17977/um064v2i52022p645-657

Wibowo, A., Kurnain, J., & Juanda, (2020). History of inheritance of Wayang Topeng Malangan (Malang traditional mask puppet) in Pakisaji and Tumpang. Harmonia: Journal of Arts Research and Education, 20(1), 73-83. https://doi.org/10.15294/harmonia.v20i1.24785

Wijaya, R., Iriaji, & Prasetyo, A. R. (2023). Pengembangan Media Pembelajaran Animasi Proses Pembuatan Topeng Malang untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas X SMK. JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts, 3(3), 338–352. https://doi.org/10.17977/um064v3i32023p338-352

Wijaya, Y. S. (2019). Kajian nilai pendidikan karakter dalam simbolisme visual topeng panji & relevansinya pada pembelajaran apresiasi seni rupa di SMA.

Downloads

Published

2024-05-30

How to Cite

Sa’diyah, N. ., Nugraheni, N. E. ., Missa, H. ., & Basuki, I. A. . (2024). Karakter Luhur Guru dalam Nilai Moral Tari Topeng Malangan. JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts, 4(5), 445–450. https://doi.org/10.17977/um064v4i52024p445-450

Issue

Section

Articles