Memaknai Religiusitas dalam Puisi Sajak-Sajak Kecil tentang Cinta dan Tentu Kau Boleh Karya Sapardi Djoko Damono

Abstract

Abstract: Expression can be channeled in a literary work. One form of expression as outlined in literary works is about the relationship between spirituality and religiosity. In short, the concepts of spirituality and religiosity are related to human belief in God. This phenomenon is also seen in Sapardi Djoko Damono's poems. One of his poems is "Sajak-Sajak Kecil tentang Cinta" and "Tentu. Kau Boleh" which according to the author are full of the concepts of spirituality and religiosity. This paper aims to find out how the concept of religion is contained in the two poems and to reveal the relationship between these concepts and society in general or in particular. This study uses the theory of Semiotics developed by Charles Sanders Peirce. This research is a qualitative research with a descriptive design. The results of this study indicate that the poems entitled "Sajak-Sajak Kecil tentang Cinta" and "Tentu. Kau Boleh” is known to contain elements of religiosity. In general, this religious concept is relevant to Islamic society. Meanwhile, in particular, the concept is relevant to Kejawen Muslims.

Keywords: spirituality; religiosity; poetry

Abstrak: Pengungkapan ekspresi dapat disalurkan dalam sebuah karya sastra. Salah satu bentuk ekspresi yang dituangkan dalam sastra adalah perihal hubungan spiritualitas dan religiusitas. Singkatnya, konsep spiritualitas dan religiusitas ini kaitannya dengan kepercayaan manusia terhadap Tuhan. Fenomena ini pula yang terlihat dalam puisi Sapardi Djoko Damono. Salah satu puisi ciptaannya adalah "Sajak-Sajak Kecil tentang Cinta" dan "Tentu. Kau Boleh" yang menurut penulis sarat akan konsep spiritualitas dan religiusitasnya. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep religi yang terkandung dalam kedua puisi dan mengungkap korelasi antara konsep tersebut terhadap masyarakat baik secara umum atau secara khusus. Penelitian ini menggunakan teori Semiotika yang dikembangkan oleh Charles Sanders Peirce. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa puisi berjudul "Sajak-Sajak Kecil tentang Cinta" dan "Tentu. Kau Boleh" diketahui mengandung unsur religiusitas. Secara umum, konsep religius ini relevan dengan masyarakat Islam. Sementara secara spesifik konsep tersebut relevan dengan penganut Islam Kejawen.

Keywords: spiritualitas; religiusitas; puisi