Manajemen Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Budaya Sekolah (Studi Kasus Di SD Plus Rahmat Kota Kediri)
DOI:
https://doi.org/10.17977/um065v3i92023p852-862Keywords:
character education management, strengthening character education, school culture, budaya sekolah, penguatan pendidikan karakter, manajemen pendidikan karakterAbstract
Abstract: Character education is an effort to form a good personality in students, in supporting the implementation of strengthening good school cultural character education is the most important thing in shaping children's character. This study aims to describe in detail the application of management to strengthen character education through school culture at SD Plus Rahmat Kota Kediri. The method used in this research is to use a descriptive qualitative approach. Data collection techniques include interviews, observation, and documentation. The key informants in this study were the principal and supported by additional informants, namely the deputy principal, research and development foundations, field coordinators, and level coordinators. The data were then analyzed through the process of data collection, reduction, presentation and conclusions. The results showed that the management of strengthening character education through school culture had a significant impact in the form of increasing the character and academic and non-academic achievements of children at school.
Abstrak: Pendidikan karakter merupakan suatu upaya untuk membentuk kepribadian yang baik pada peserta didik, dalam menunjang pelaksanaan penguatan pendidikan karakter budaya sekolah yang baik merupakan hal terpenting dalam pembentukan karakter anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara rinci penerapan manajemen penguatan pendidikan karakter melalui budaya sekolah di SD Plus Rahmat Kota Kediri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Key informan dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah dan didukung informan tambahan yaitu wakil kepala sekolah, litbang yayasan, koordinator bidang, dan koordinator jenjang. Data kemudian dianalisis melalui proses pengumpulan data, reduksi, presentasi dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen penguatan pendidikan karakter melalui budaya sekolah memberikan dampak signifikan berupa peningkatan karakter dan prestasi akademik dan non akademik anak di sekolah.
References
Hanum, F., Rohman, A.& Rahmadonna,S. 2017. Pengembangan Karakter Anak. Malang: Madani.
Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal
Kesuma, D., Triatna, C, & Permana, J. 2013. Pendidikan Karakter.Bandung: PT.Rosdakarya
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Handoko, T. H. 2003. Manajemen. Yogyakarta: BPFE_UGM
Azzet, A. M. 2014. Urgensi Pendidikan Karakter di Indonesia. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Kementerian Pendidikan Nasional. 2010. Pedoman Sekolah Pengembangan Pendidikan Budaya danKarakter Bangsa. Jakarta
Terry, G. R dan Rue, L. W. 2011. Dasar-Dasar Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara
Sagala, S. 2008. Administrasi Pendidikan Kontemporer. Bandung: Alfabeta
Benty, D . D. N., & Gunawan, I. 2017. Manajemen Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Fathurrohman, P., Suryana, A. A., & Fatriany, F. 2013. Pengembangan Pendidikan Karakter. Bandung: PT Refika Aditama
Gunawan, H. 2012. Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi.Bandung: Alfabeta
Tatang, S. 2015. Manajemen Pendidikan Berbasis Sekolah. Surabya: Pustaka Media
Arikunto, S & Jabar, C. 2010. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.