Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan
http://journal3.um.ac.id/index.php/fip
<table border="0" width="100%" cellspacing="10" cellpadding="4"> <tbody> <tr> <td valign="top" width="100"> <p><img src="http://journal3.um.ac.id/public/site/images/admojsj3/cover-jpbpp.png" alt="" width="200" height="283" /></p> </td> <td valign="top" width="100%"> <table class="data" width="100%"> <tbody> <tr valign="top"> <td width="20%"><strong>Journal title</strong></td> <td width="40"><strong>: Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan<br /></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%"><strong>Initials</strong></td> <td width="40"><strong>:</strong> JPBPP</td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%"><strong>Editor in Chief<br /></strong></td> <td width="40"><strong>: </strong><a href="https://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=57209099415">Arbin Janu Setiyowati</a><strong><br /></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%"><strong>Frequency</strong></td> <td width="40">: 12 Issues every year</td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%"><strong>ISSN (online)<br /></strong></td> <td width="40">: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210602181150307">2797-3174</a></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%"><strong>Publisher</strong></td> <td width="40"><strong>:</strong> Universitas Negeri Malang</td> </tr> </tbody> </table> </td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%"> <p><strong>Journal Summary<br /></strong></p> </td> <td width="40"> <div id="content"> <div id="journalDescription"> <p><strong>Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan</strong> menerbitkan naskah terkait pendidikan mencakup pembelajaran anak usia dini, sekolah dasar, bimbingan dan konseling, teknologi pendidikan, manajemen, pendidikan luar sekolah, serta pendidikan anak berkebutuhan khusus.</p> </div> </div> </td> </tr> </tbody> </table> <p>Calon penulis yang ingin menerbitkan artikel pada Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan, dapat mengirimkan naskah ke alamat surel <strong>jpbpp.journal@um.ac.id</strong> .</p>Universitas Negeri Malangen-USJurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan2797-3174Implementasi Kegiatan Live-In Sebagai Program Penguatan Pendidikan Karakter Peserta Didik
http://journal3.um.ac.id/index.php/fip/article/view/4296
<p><strong>Abstract: </strong>This study aims to describe the Implementation of Activities <em>Live-in</em> as a Program for Strengthening the Character Education of High School Students. This research uses a qualitative approach to the type of case study. Data collection techniques in this study used interview, observation and documentation techniques. Analysis of the data used in this study was conducted by condensing the data presenting data, and drawing conclusions. The results of this study indicate the strengthening of character education throughactivities <em>Live-in</em> results in changes in the character of students more religious, integrity, independent, national, mutual cooperation and the growth of the value of social care characters in students.</p> <p><strong>Abstrak: </strong>Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan Implementasi Kegiatan <em>Live-in</em> Sebagai Program Penguatan Pendidikan Karakter Peserta Didik Sekolah Menengah Atas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan kondensasi data menyajikan data, dan menarik kesimpulan.Hasil penelitian ini menunjukkan penguatan pendidikan karakter melalui kegiatan <em>Live-in</em> memberi hasil pada perubahan karakter peserta didik lebih religius, berintegritas, mandiri, nasional, gotong royong serta tumbuhnya nilai karakter peduli sosial dalam diri peserta didik.</p>Crispina Reni YuniatiningtyasAchmad SupriyantoNurul Ulfatin
Copyright (c) 2023
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-10-302023-10-30310877887Implementasi Kurikulum Bela Negara dan Kemaritiman Dalam Meningkatkan Kemampuan Kepemimpinan Peserta Didik Di SMAN Taruna Nala Jawa Timur
http://journal3.um.ac.id/index.php/fip/article/view/4297
<p><strong>Abstract: </strong>This study aims to find out, 1) management of state defense and maritime curriculum; 2) leadership values; 3) basic leadership training; 4) results of basic leadership training. This research uses a quantitative descriptive approach. The location of this research is in Taruna Nala High School, East Java, Malang City. Data collection techniques through interviews, observation, and documentation. The analysis technique used is the reduction, data display, and data verification. The results of this study are (1) management of special curriculum for the defense of the country and maritime affairs starting from the curriculum planning stage to the curriculum evaluation process; (2) the application of leadership values in the learning process that is applied through a special curriculum for defending the country and maritime affairs; (3) basic leadership training for students by conducting a variety of physical training and understanding of leadership materials fostered by the Navy from LAPETAL (Navy Provider Institute); (4) the results of the basic leadership training are the formation of quality characters and an understanding of leadership skills used by students for daily learning in Taruna Nala East Java High Schools based on disability.</p> <p><strong>Abstrak: </strong>Penelitian ini bertujuan mengetahui, 1) pengelolaan kurikulum bela negara dan kemaritiman; 2) nilai-nilai kepemimpinan; 3) pelatihan dasar kepemimpinan; 4) hasil pelatihan dasar kepemimpinan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Lokasi penelitian ini berada di SMAN Taruna Nala Jawa Timur Kota Malang. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis yang dipergunakan yakni reduksi, display data, dan verifikasi data. Hasil dari penelitian ini adalah (1) pengelolaan kurikulum khusus bela negara dan kemaritiman mulai dari tahap perencanaan kurikulum hingga proses evaluasi kurikulum; (2) penerapan nilai-nilai kepemimpinan dalam proses pembelajaran yang diterapkan melalui kurikulum khusus bela negara dan kemaritiman; (3) latihan dasar kepemimpinan untuk peserta didik dengan melakukan berbagai pelatihan fisik dan pemahaman materi kepemimpinan yang dibina oleh TNI AL dari LAPETAL (Lembaga Penyedia Angkatan Laut); (4) hasil latihan dasar kepemimpinan ialah pembentukan karakter yang berkualitas serta pemahaman tentang keterampilan kepemimpinan yang dipergunakan oleh para peserta didik untuk pembelajaran sehari-hari di SMAN Taruna Nala Jawa Timur yang berbasis ketarunaan.</p>Dini Anisa Nur AiniMaisyaroh MaisyarohDesi Eri Kusumaningrum
Copyright (c) 2023
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-10-302023-10-30310888896Pengaruh Sistem Zonasi Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau Dari Kualitas Input Peserta Didik di SMP Negeri 2 Jogoroto Kabupaten Jombang
http://journal3.um.ac.id/index.php/fip/article/view/4298
<p><strong>Abstract</strong>: The zoning system is a policy for admitting prospective new students by using the radius closest to the school. This study aims to (1) find out how high the quality level of <em>input is </em>student, (2) find out how high the level of student learning achievement, (3) determine whether or not the zoning system has significant influence on learning achievement in terms of the quality <em>input </em>of student, (4) knowing whether or not there is a difference in thevalue <em>input </em>and student achievement in zoning and non-zoning systems. This study uses a quantitative approach with simple and comparative linear regression methods using data in the form of report cards and national examination scores. The conclusions of this study are: (1) there is a significant difference between the quality of <em>input </em>of students of the 2018/2019 class and the 2016/2017 class, (2) there is no significant difference between the learning achievement of students of the 2018/2019 class and the 2016/2017 class. (3) there is no influence of the zoning system on student achievement in terms of the quality <em>input </em>of studentin SMP Negeri 2 Jogoroto, Jombang Regency, (4) there is a difference in the sample mean of the two pairs ofquality <em>input</em>, but there is no difference in the average sample. on two pairs of learning achievement.</p> <p><strong>Abstrak: </strong>Sistem zonasi merupakan kebijakan dalam penerimaan calon peserta didik baru dengan menggunakan radius jarak terdekat dengan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui seberapa tinggi tingkat kualitas <em>input</em> peserta didik, (2) mengetahui seberapa tinggi tingkat prestasi belajar peserta didik, (3) mengetahui ada atau tidaknya pengaruh yang signifikan sistem zonasi terhadap prestasi belajar ditinjau dari kualitas <em>input</em> peserta didik, (4) mengetahui ada atau tidak perbedaan nilai <em>input</em> dan prestasi belajar peserta didik pada sistem zonasi dan non zonasi. penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan metode regresi linier sederhana dan komparatif yang menggunakan data berupa nilai rapor dan nilai UN. Kesimpulan penelitian ini yaitu: (1) terdapat perbedaan yang signifikan antara kualitas <em>input</em> peserta didik angkatan 2018/2019 dengan angkatan 2016/2017, (2) tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara prestasi belajar peserta didik angkatan 2018/2019 dengan angkatan 2016/2017, (3) tidak adanya pengaruh sistem zonasi terhadap prestasi belajar peserta didik ditinjau dari kualitas <em>input </em>peserta didik di SMP Negeri 2 Jogoroto Kabupaten Jombang, (4) terdapat perbedaan rata-rata sampel pada dua pasangan kualitas <em>input</em>, namun tidak terdapat perbedaan rata-rata sampel pada dua pasangan prestasi belajar.</p>Dwi Kumala SariAsep SunandarImam GunawanAgus Timan
Copyright (c) 2023
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-10-302023-10-30310897904Strategi Pengelolaan Sarana dan Prasarana Dalam Menunjang Kualitas Pembelajaran Di Sman 1 Tumpang
http://journal3.um.ac.id/index.php/fip/article/view/4324
<p><strong>Abstract: </strong>This study aims to describe (1) the overall condition of the facilities and infrastructure in schools, (2) learning space management strategies to support the quality of learning in schools, (3) library and laboratory room management strategies to support the quality of learning in schools, (4) ) Weaknesses and solutions to the management of infrastructure in supporting the quality of learning in schools, and (5) the principal's strategy in managing infrastructure to support the quality of learning in schools. The research method used is qualitative, with a case study design at SMAN 1 Tumpang. The data were collected using observation techniques, in-depth interviews, and documentation. The results of this study include (1) the overall state of facilities and infrastructure in schools, (2) learning space management strategies to support the quality of learning in schools, (3) library and laboratory room management strategies to support the quality of learning in schools, (4) drawbacks and the solution for managing infrastructure in supporting the quality of learning in schools, namely the lack of human resources for infrastructure. The solution for infrastructure is to coordinate with the principal, deputy facilities and infrastructure and the SMAN 1 Tumpang committee team, which then the committee team will carry out fundraising to the guardian of students. and (5) the principal's strategy in managing infrastructure to support the quality of learning in schools, namely developing the philosophy of Ki Hajar Dewantara and accepting suggestions from all residents of SMAN 1 Tumpang.</p> <p><strong>Abstrak: </strong>Dalam penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Keadaan secara keseluruhan sarana dan prasrana di sekolah, (2) Strategi pengelolaan ruang pembelajaran dalam menunjang kualitas pembelajaran di sekolah, (3) Strategi pengelolaan ruang perpustakaan dan laboratorium dalam menunjang kualitas pembelajaran di sekolah, (4) Kekurangan dan solusi dari pengelolaan sarana prasarana dalam menunjang kualitas pembelajaran di sekolah, dan (5) Strategi kepala sekolah dalam pengelolaan sarana prasarana untuk menunjang kualitas pembelajaran di sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan desain studi kasus di SMAN 1 Tumpang. Data yang dikumpulkan mengguankan teknik obsevasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini meliputi (1) Keadaan secara keseluruhan sarana dan prasrana di sekolah, (2) Strategi pengelolaan ruang pembelajaran dalam menunjang kualitas pembelajaran di sekolah, (3) Strategi pengelolaan ruang perpustakaan dan laboratorium dalam menunjang kualitas pembelajaran di sekolah, (4) Kekurangan dan solusi dari pengelolaan sarana prasarana dalam menunjang kualitas pembelajaran di sekolah yaitu kurangnya tenaga SDM sarana prasaraana solusinya yaitu dengan terus menambah tenaga SDM untuk sarana prasarana krena sarana prasarana yang ada di SMAN 1 Tumpang sangat banyak dan luas serta kurangnya pembiayaan dalam proses pengembangan dan peningkatan sarana prasararana solusinya yaitu berkoordinasi dengan kepala sekolah, waka sarana prasarana dan tim komite SMAN 1 Tumpang, yang selanjutnya tim komite akan melakuakan penggalangan dana kepada wali murid. dan (5) Strategi kepala sekolah dalam pengelolaan sarana prasarana untuk menunjang kualitas pembelajaran di sekolah yaitu melakukan pengembangan seperti filosofi Ki Hajar Dewantara serta menerima usulan dari seluruh warga SMAN 1 Tumpang.</p>Eka Asri PratiwiAli ImronJuharyanto Juharyanto
Copyright (c) 2023
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-10-302023-10-30310905917Manajemen Teaching Factory Dalam Membentuk Real Vocation Pada Program Keahlian Tata Busana Di SMKN 3 Malang
http://journal3.um.ac.id/index.php/fip/article/view/4325
<p><strong>Abstract: </strong>The concept of teaching Factory Learning in vocational education (vocational high school) is one of the government's steps to prepare competent and ready to work graduates, as implemented in SMKN 3 Malang, especially in the fashion expertise program. The purpose of this research is to know: (1) a teaching factory profile, (2) teaching factoty planning, (3) organizing teaching factory, (4) implementing teaching factory, (5) teaching factory evaluation. This study used a qualitative approach with this type of case study research. Data is obtained through data collection, data reduction, data presentation, and data verification. The validity checks of data apply triangulation, member checking, and adequacy of reference material. Conclusion: (1) SMKN 3 Malang in cooperation with Sevencols to provide a real learning experience to the students in improving the competence and entrepreneurial spirit, the work program in relation to the learning and management of Three Can production unit, products in the form of goods and services, the result of improving the competence of students and graduates who are competent. (2) Planning includes goal setting, preparation of organisational structure, procurement of cooperation with industry, synchronization of curriculum and infrastructure, procurement of skilled educators resources. (3) Organizing includes the creation of an organizational structure with <em>job descriptions</em>. 4) The implementation of competency based learning & production is carried out according to the schedule and supported by the means & industry standard infrastructures, competency based learning teaches various vocational competencies and production activities while learning practices in production units related to entrepreneurship, customer service, order management and promotion. (5) Evaluation of product evaluation to produce products worth selling and evaluation of learners ability through level test and LSP test to produce competent learners.</p> <p><strong>Abstrak: </strong>Konsep pembelajaran Teaching Factory dalam pendidikan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) menjadi salah satu langkah pemerintah untuk menyiapkan lulusan yang berkompetensi dan siap kerja, sebagaimana yang diterapkan di SMKN 3 Malang khususnya program keahlian Tata Busana. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) profil Teaching Factory, (2) perencanaan Teaching Factory, (3) pengorganisasian Teaching Factory, (4) pelaksanaan Teaching Factory, (5) evaluasi Teaching Factory. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Data diperoleh melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan memverifikasi data. Pengecekan keabsahan data menerapkan triangulasi, pengecekan anggota, dan kecukupan bahan referensi. Simpulan: (1) SMKN 3 Malang bekerja sama dengan Sevencols untuk menghadirkan pengalaman belajar secara nyata pada peserta didik dalam meningkatkan kompetensi serta jiwa kewirausahaan, program kerja berkaitan dengan pembelajaran dan pengelolaan unit produksi Three Can, produk berupa barang dan jasa, hasilnya berupa peningkatan kompetensi peserta didik dan lulusan yang berkompeten. (2) Perencanaan meliputi penetapan tujuan, penyusunan struktur organisasi, pengadaan kerja sama dengan industri, sinkronisasi kurikulum dan sarana prasarana, pengadaan sumber tenaga pendidik terampil. (3) Pengorganisasian meliputi pembuatan struktur organisasi disertai <em>job descriptions</em>. 4) Pelaksanaan pembelajaran berbasis kompetensi & produksi dilaksanakan sesuai jadwal serta didukung dengan sarana & prasarana berstandar industri, pembelajaran berbasis kompetensi mengajarkan berbagai kompetensi kejuruan dan kegiatan produksi sedangkan pembelajaran praktik di unit produksi berkaitan dengan kewirausahaan, pelayanan pelanggan, pengelolaan pesanan dan promosi. (5) Evaluasi berupa evaluasi produk untuk menghasilkan produk layak jual dan evaluasi kemampuan peserta didik melalui uji level dan uji LSP menghasilkan peserta didik yang berkompeten.</p>Erviana ErvianaImron ArifinNurul Ulfatin
Copyright (c) 2023
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-10-302023-10-30310918929Studi Fenomena Minat Siswa Memanfaatkan Layanan Bimbingan dan Konseling di SMP
http://journal3.um.ac.id/index.php/fip/article/view/4353
<p><strong>Abstract: </strong>Guidance and counselling play a crucial role in facilitating student development. Interesting phenomena have been observed on one of the Junior High School in the city of Malang: students’ reluctance to attend the Guidance and Counselling room, their fear and anxiety when called to meet the counsellor and their suboptimal utilisation of Guidance and Counselling services. This qualitative study employed a phenomenological approach to describe students’ interests and the counsellors’ attempts towards Guidance and Counselling services. This study comprised students in seventh through ninth grades, counsellors, principals, vice principals for student affairs, and homeroom teachers serving as informants. The study’s findings indicated that (1) numerous students were interested in classical guidance services. On the other hand, counselling, group guidance, instagram ,and Bookshelf were less desirable; (2) Student interest was affected by elements of perception, school personnel, parents, society, and mass media; (3) counselors stimulate interest through the counseling program according to students' conditions, build harmonious relationships, and collaborate with teacher and parents; (4) School personnel, parents, and the government provide encouraging and inhibiting factors to cultivate student interest, which was subsequently reinforced through classical guidance for seventh grade, home visits, parenting seminars, and peer cooperation. Based on these findings, it is hoped that the counselor will assess the management program for the better.</p> <p><strong>Abstrak: </strong>Bimbingan dan konseling memiliki posisi penting dalam memfasilitasi perkembangan siswa. Terdapat fenomena menarik pada salah satu SMP di kota Malang: siswa tidak tertarik mengunjungi ruang Bimbingan dan Konseling, ketakutan dan gugup ketika dipanggil untuk bertemu konselor, serta tidak optimal pemanfaatan layanan Bimbingan dan Konseling. Penelitian kualitatif pendekatan fenomenologi ini bertujuan mendeskripsikan minat siswa beserta upaya konselor terhadap layanan Bimbingan dan Konseling. Informan penelitian adalah siswa kelas VII hingga IX, konselor, kepala sekolah, waka bidang kesiswaan, dan wali kelas. Penelitian menghasilkan temuan yaitu, (1) layanan bimbingan klasikal diminati banyak siswa. Sedangkan, konseling, bimbingan kelompok, instagram, dan rak buku kurang diminati; (2) Minat siswa dipengaruhi persepsi, personil sekolah, orang tua, masyarakat, dan media massa; (3) konselor menumbuhkan minat siswa melalui program BK sesuai kondisi siswa, membangun hubungan harmonis, serta kolaborasi dengan guru dan orang tua; (4) unsur pendukung dan penghambat menumbuhkan minat siswa berasal dari personil sekolah, orang tua, dan pemerintah, kemudian ditindaklanjuti melalui bimbingan klasikal untuk kelas tujuh, kunjungan rumah, seminar pengasuhan anak, dan kerjasama teman sejawat. Berdasarkan temuan tesebut diharapkan konselor mengevaluasi manajemen program menjadi lebih baik.</p>Nanda PutrianaM. RamliFitri Wahyuni
Copyright (c) 2023
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-10-302023-10-30310930941ELT Undergraduate Program Alumnus’ Perception towards Project-Based Learning Experience
http://journal3.um.ac.id/index.php/fip/article/view/4375
<p>Project-based learning as one of the recent innovations in teaching and learning methodology has been introduced rapidly in many higher institutions in Indonesia. In general, project-based learning consists of several steps: (1) driving questions, (2) situated inquiry, (3) collaboration, (4) integration of technology, (5) creating learning product. This methodology is a part of contextual teaching and learning, a learning approach that emphasizes the students’ interest and experiences and provides the means for reaching learning goals that requires higher order thinking skills. One example of the implementation of project-based learning happens in English Language Teaching study program in Department of English, Universitas Negeri Malang. This study program has equipped its students to experience this methodology in various courses both skill courses and content courses. Employing descriptive qualitative research method, this study investigated the perception of ELT UM alumnus about their experiences in their undergraduate degree program using project-based learning. This study involved 30 participants whom are the undergraduate alumni from ELT study program from year 2015-2019. The instrument used in this study were questionnaire for all participants and in-depth interview on some of the participants. The result and discussion section are classified into six sub-topics: strategies employed in teaching and learning process, critical thinking in PBL, collaboration in PBL, supporting tools in PBL, final product in PBL, and affective impact of PBL. It is expected that from this study, other researchers may get some insights to develop more understanding on project-based learning, while for teachers as facilitators may get some practical idea to implement this methodology in their teaching and learning process.</p>Annisa LarasatiLisa Ramadhani Harianti
Copyright (c) 2023
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-10-302023-10-30310942952