Strategi Kepala Sekolah Dalam Menginternalisasi Nilai-Nilai Budaya Sekolah Berorientasi Mutu (Studi Multi Kasus sdn Kauman 1 Malang dan SD Plus Al-Kautsar Malang)

Authors

  • Amalia Rosidah Universitas Negeri Malang
  • Ahmad Yusuf Sobri Universitas Negeri Malang
  • Juharyanto Juharyanto Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um065v2i32022p250-261

Keywords:

school culture values, principal strategy, quality, nilai budaya sekolah, strategi kepala sekolah, mutu

Abstract

Abstract: The purpose of this study, namely to describe: (1) school cultural values; (2) the principal's strategy in internalizing school cultural values; (3) inhibiting factors in internalizing school cultural values; and (4) efforts to overcome the inhibiting factors in the internalization of school cultural values. This study uses a qualitative approach with a type of multi-case. The technique of collecting data is done by interviews, observation, and documentation. Then test the validity of the data using source and technique triangulation, member checks, increase persistence, as well as sufficient reference material. The results of the study, namely: (1) cultural values include religious, nationalist, mutual cooperation, independence, integrity, social, literacy, environmental care, entrepreneurship, and life skills; (2) internalization strategies through making programs, disseminating information, involving all school members, exemplary, providing facilities, reward and punishment, commitment, lending activities, and guardian's statement; (3) obstacles to the internalization of school cultural values come from students, teachers and guardians of students; (4) efforts to overcome obstacles through cooperation with student guardians, parenting classes, routine and incidental coordination meetings, strengthening religious values, reminding, gradual training, and motivation.

Abstrak: Tujuan penelitian ini, yaitu untuk mendiskripsikan: (1) nilai-nilai budaya sekolah; (2) strategi kepala sekolah dalam menginternalisasi nilai-nilai budaya sekolah; (3) faktor penghambat dalam menginternalisasi nilai-nilai budaya sekolah; dan (4) upaya mengatasi faktor penghambat dalam internalisasi nilai-nilai budaya sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis multi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik, pengecekan anggota (member checks), meningkatkan ketekunan, sertakecukupan bahan referensi. Hasil penelitian, yaitu: (1) nilai-nilai budaya meliputi nilai religius, nasionalis, gotong royong, mandiri, integritas, sosial, literasi, peduli lingkungan, kewirausahaan, dan life skill; (2)strategi internalisasi melalui pembuatan program, sosialisasi, pelibatan seluruh warga sekolah, keteladanan, penyediaan sarana, reward and punishment, komitmen, kegiatan penjenjangan, dan surat peryataan wali murid; (3) hambatan internalisasi nilai-nilai budaya sekolah berasal dari peserta didik, guru, dan wali murid; (4) upaya mengatasi hambatan melalui kerja sama dengan wali murid, parenting class, rapat koordinasi rutin dan incidental, penguatan nilai religius, mengingatkan, pelatihan bertahap, dan motivasi.

References

Anwar, C. (2018). Menelisik tentang Kenakalan Siswa di Kota Malang, (Online), (https://malangtoday.net/malang-raya/kota-malang/menelisik-tentang-kenakalan-siswa-di-kota-malang), diakses 15 Juli 2018.

Andriani, G. (2014). Peningkatan Budaya Mutu untuk Pencapaian Akreditasi di Sekolah Dasar Widoro Yogyakarta, (Online), (http://eprints.uny.ac.id/20266/1/GITA%20ADRIANI_10110241003.pdf), diakses 27 April 2018.

Bafadal, I. (2015). Penumbuhan Budi Pekerti Peserta Didik. Artikel disajikan pada Prosiding Seminar Nasional Pendidikan: Meningkatkan Layanan Guru dan Kepala Sekolah dalam Penumbuhan Budi Pekerti, Malang, 24 Oktober 2015. Dalam Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang, (Online), (http://ap.fip.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/13-Ibrahim-Bafadal.pdf), diakses 4 Desember 2018.

Fanani, M. Z. (2014). Penanaman Nilai Karakter Melalui Pengembangan Budaya Sekolah. Jurnal Al Hikmah, 3 (2). (Online), (http://download.portalgaruda.org/article.php?article=358074&val=8181&title=PENANAMAN%20NILAI%20KARAKTER%20MELALUIPENGEMBANGAN%20BUDAYA%20SEKOLAH), diakses 24 April 2018.

Juharyanto. (2017). Kepemimpinan Unggul Kepala Sekolah Dasar Daerah Terpencil. Jurnal Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan, 26 (1). (Online), (http://journal2.um.ac.id/index.php/sd/issue/view/139), diakses 3 Desember 2018.

Juharyanto. (2015). Strategi Penguatan Karakter Peserta Didik oleh Kepala Sekolah. Artikel disajikan pada Prosiding Seminar Nasional Pendidikan: Meningkatkan Layanan Guru dan Kepala Sekolah dalam Penumbuhan Budi Pekerti, Malang, 24 Oktober 2015. Dalam Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang, (Online), (http://ap.fip.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/18-Juharyanto.pdf), diakses 4 Desember 2018.

Juharyanto. (2014). Internalisasi Nilai Karakter dalam Membangun Kultur Organisasi Pendidikan. Jurnal Pendidikan Lentera, 1 (1). (Online), (http://disdikbondowoso.blogspot.com/2014/03/jurnal-pendidikan-lentera-vol-1.html), diakses 3 Desember 2018.

Kalimantara, B. R. F. (2016). Manajemen Quality Assurance Sebagai Upaya Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Sekolah. Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan, 1 (1). (Online), (http://journal2.um.ac.id/index.php/jmsp/article/download/1856/1088), diakses 3 Desember 2018.

Khambali, I. (2015). Budaya Mutu Sekolah Dasar (Sebuah Catatan), (Online), (https://diknas.malangkota.go.id/?p=3561), diakses 2 Juli 2018.

Komariah, A. (2010). Visionary Leadership Menuju Sekolah Efektif. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Lindasari, E., Wiyono, B. B., & Arifin, I. (2017). Manajemen Parenting dalam Meningkatkan Hubungan Sekolah dengan Orangtua. Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan, 1 (2). (Online), (http://journal2.um.ac.id/index.php/jmsp/article/download/1869/1100), diakses 3 Desember 2018.

Mulyasa, E. (2012). Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Mustiningsih. (2013). Pengantar Kepemimpinan Pendidikan. Malang: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter. (Online), (https://www.google.com/search?hl=in-ID&source=android-browser&q=perpres+penetapan+penguatan+pendidikan+karakter&oq=perpres+penetapan+penguatan+pendidikan+karakter&aqs=mobile-gws-lite), diakses 27 Maret 2018.

Rachmawati, W., Benty, D. D. N., & Sumarsono, R. B. (2018). Budaya Sekolah Berbasis Ketarunaan dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik. Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan, 1 (4). (Online), (http://journal2.um.ac.id/index.php/jamp/article/download/5104/2789), diakses 3 Desember 2018.

Rahayu, D. W. (2016). Internalisasi Nilai Karakter Melalui Budaya Sekolah. Jurnal Buana Pendidikan. 12 (22). (Online), (http://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/jurnal_buana_pendidikan/article/view/618), diakses 13 April 2018.

Sagala, S. (2009). Memahami Organisasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sobri, A. Y. (2016). Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Sekolah dalam Era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Artikel disajikan pada Seminar Nasional Manajemen Pendidikan: Penguatan Manajemen Mutu Pendidikan Menyikapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan Globalisasi, Malang, 7 Mei 2016. Dalam Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang, (Online), (http://ap.fip.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/09/output-MEA.pdf), diakses 3 Desember 2018.

Sobri, A. Y. (2015). Menumbuhkan Nilai Karakter Siswa di Sekolah. Artikel disajikan pada Prosiding Seminar Nasional Pendidikan: Meningkatkan Layanan Guru dan Kepala Sekolah dalam Penumbuhan Budi Pekerti, Malang, 24 Oktober 2015. Dalam Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang, (Online), (http://ap.fip.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/09/output-karakter.pdf), diakses 3 Desember 2018.

Sulthoni. (2015). Kesinambungan Pendidikan Budi Pekerti di Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat. Artikel disajikan pada Prosiding Seminar Nasional Pendidikan: Meningkatkan Layanan Guru dan Kepala Sekolah dalam Penumbuhan Budi Pekerti, Malang, 24 Oktober 2015. Dalam Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang, (Online), (http://ap.fip.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/17-Sulthoni.pdf), diakses 4 Desember 2018.

Sumarsono, R. B. (2015). Penumbuhan Budi Pekerti Melalui Peran Orang Tua dan Guru di Sekolah. Artikel disajikan pada Prosiding Seminar Nasional Pendidikan: Meningkatkan Layanan Guru dan Kepala Sekolah dalam Penumbuhan Budi Pekerti, Malang, 24 Oktober 2015. Dalam Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang, (Online), (http://ap.fip.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/5-R.-Bambang-Sumarsono.pdf), diakses 3 Desember 2018.

Wardani, N. S. (2015). Pengembangan Nilai-Nilai Budaya Sekolah Berkarakter. 5 (3). (Online), (http://ejournal.uksw.edu/scholaria/article/download/25/23), diakses 16 Maret 2017.

Widiyati, W. (2015). Kemampuan Kepala Sekolah dan Guru dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Karakter. Artikel disajikan pada Prosiding Seminar Nasional Pendidikan: Meningkatkan Layanan Guru dan Kepala Sekolah dalam Penumbuhan Budi Pekerti, Malang, 24 Oktober 2015. Dalam Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang, (Online), (http://ap.fip.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/12-Wiwik-Widiyati.pdf), diakses 3 Desember 2018.

Downloads

Published

28-03-2022

How to Cite

Rosidah, A., Sobri, A. Y., & Juharyanto, J. (2022). Strategi Kepala Sekolah Dalam Menginternalisasi Nilai-Nilai Budaya Sekolah Berorientasi Mutu (Studi Multi Kasus sdn Kauman 1 Malang dan SD Plus Al-Kautsar Malang). Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, Dan Pengelolaan Pendidikan, 2(3), 250–261. https://doi.org/10.17977/um065v2i32022p250-261

Issue

Section

Articles