Manajemen Kurikulum Bela Negara dan Kemaritiman dalam Membentuk Karakter Peserta Didik di Sekolah Menengah Atas

Authors

  • Musthofa Musthofa Universitas Negeri Malang
  • Imron Arifin Universitas Negeri Malang
  • Juharyanto Juharyanto Universitas Negeri Malang
  • Achmad Supriyanto Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um065v2i32022p213-224

Keywords:

curriculum management, curriculum of  bela negara and kemaritiman, character, manajemen kurikulum, kurikulum bela negara dan kemaritiman, karakter

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to describe management of Bela Negara and Kemaritiman curriculum in building students character at senior high school. This research used a qualitative approach with a case study. The reasons to use a case study is the research metode focused on a unique case of detailed. Data resources for this study include; curriculum expert staff as key informant, headmaster, vice principal of the curriculum, and special curriculum implementation team as additional informant. Data were analysed through data collection, data reduction, data presentation and conclusion. The study results show that Bela Negara and Kemaritiman curriculum through learning activities, training activities, and parenting activities then supported by a boarding school education system, Bela Negara and Kemaritiman curriculum explore the strong national character in students consists of tolerance value, discipline, hard work, independent, responsible, and has the soul of nationalism.

Abstrak: Tujuan penelitian ini medeskripskan manajemen kurikulum bela negara dan kemaritiman dalam membentuk karakter peserta didik di sekolah menengah atas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Alasan menggunakan jenis penelitian studi kasus adalah metode penelitian ini memusatkan perhatian pada suatu peristiwa yang unik secara rinci. Sumber data penelitian ini antara lain; Staf Ahli Kurikulum sebagai informan kunci, serta Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Kurikulum, dan tim pelaksana kurikulum khusus sebagai informan tambahan. Analisis data penelitian ini menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan kurikulum bela negara dan kemaritiman melalui kegiatan pembelajaran, kegiatan pelatihan, dan kegiatan pengasuhan serta didukung dengan sistem pendidikan sekolah berasrama, kurikulum bela negara dan kemaritiman ini menghasilkan pembentukan karakter kebangsaan pada peserta didik yang kuat yakni nilai toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, tanggung jawab, dan memiliki jiwa nasionalisme.

References

Anderson, D. L. (2017). Improving Information Technology Curriculum Learning Outcomes. Informing Science: The International Journal of an Emerging Transdiscipline, 20 119-131.

Ernawati, Y. (201)2. Manajemen Kurikulum Kelas Bilingual. Jurnal Manajemen Pendidikan, 23(6), 572-577.

Evananda, F., Bafadal, I., & Sobri, A.Y. (2018). Studi Kasus Implementasi Pendidikan Karakter Pada Sekolah Dolan. JAMP: Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan, 1(3), 255-262.

Hamalik, O. (2009). Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Hermawan, T. (2017). Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara dalam Membangun Karakter Pemuda, (online), (https://www.scribd.com/document/346771520/Empat-Pilar-Berbangsa-Dan-Bernegara-Dalam-Membangun-Karakter-Pemuda-Indonesia), diakses 9 Desember 2018.

Irwan, M. (2005). Nasionalisme, Patriotisme dan Bela Negara: Sketsa Pemikiran Untuk Indonesia Abad 21. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Juharyanto. (2015). Strategi Penguatan Karakter Peserta Didik Oleh Kepala Sekolah. AP FIP Universitas Negeri Malang ISSN: 978-602-18517-0-8, 223-237.

Juharyanto. (2017). The Internalization of Spiritual Based Characters Value in Building The Culture of Education Organization. International Research-Based Education Journal, 1(1), 27-31.

Kasman. (2010). Improvisasi Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran Sekolah Bermutu. Jurnal Manajemen Pendidikan, 23(2), 122-130.

Kurniasari, M. (2015). Hubungan Antara Keikutsertaan dalam Kegiatan Pramuka dan Pembentukan Karakter Peserta Didik. Jurnal Manajemen Pendidikan,

Minarti, S. (2011). Manajemen Sekolah Mengelola Lembaga Pendidikan Secara Mandiri. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Novianti, N. (2017). Bildungsroman for Character Education in Higher Education: an Indonesian Context. International Journal of Education, 9(2), 126-132.

Nugroho, A. W., Sobri, A. Y., & Triwiyanto, T. (2014). Manajemen Kurikulum Uni-Bridge di Sekolah Menengah Atas Katolik (SMAK). Jurnal Manajemen Pendidikan, 24(3), 186-192.

Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Sekretariat Kabinet Republik Indonesia (online), (http:// http://setkab.go.id), diakses 8 Desember 2018.

Rusman. (2009). Manajemen Kurikulum. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Triwiyanto, T. (2015). Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara

Washington, A. (2015). Best Practice in Curriculum Development & Delivery with Special Reference to Educational & Professional Development Department at Caledonian of Engineering, Oman. International Journal of Education and Research, 3(4), 357-368.

Downloads

Published

28-03-2022

How to Cite

Musthofa, M., Arifin, I., Juharyanto, J., & Supriyanto, A. (2022). Manajemen Kurikulum Bela Negara dan Kemaritiman dalam Membentuk Karakter Peserta Didik di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, Dan Pengelolaan Pendidikan, 2(3), 213–224. https://doi.org/10.17977/um065v2i32022p213-224

Issue

Section

Articles