Kelentukan Tubuh, Kelincahan, Daya Ledak Otot Lengan dan Daya Tahan Tubuh Atlet Gulat Kota Malang dan Kabupaten Malang

Authors

  • Intan Indah Safitri Universitas Negeri Malang
  • Siti Nurrochmah Universitas Negeri Malang
  • Ari Wibowo Kurniawan Universitas Negeri Malang
  • Lokananta Teguh Hari Wiguno Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um062v5i52023p475-488

Keywords:

flexibility, agility, arm muscle explosive power, body endurance, wrestling, kelentukan tubuh, kelincahan, daya ledak otot lengan, daya tahan tubuh, gulat

Abstract

Abstract: Based on observations made at the Pengcab. wrestling training center Malang City and Malang Regency found that there is a lack of evaluation and periodic tests and measurements on the ability of the athlete's physical condition, so that the increase or decrease in the athlete's physical condition is unknown. Therefore, it is necessary to test and measure the components of physical condition that are generally needed by wrestling athletes through research. This study aims to determine and examine the description of the components of body flexibility, agility, arm muscle explosive power, and endurance in Pengcab. wrestling athletes Malang City and Malang Regency. This study used the observation method with the number of subjects in each area of 20 athletes. From the results of data analysis on Pengcab. wrestling athletes Malang City, the male group tends to be dominant on the less criteria (37.5 percent), while the female group tends to be dominant on the less criteria (33.33 percent). In Pengcab. wrestling athletes Malang Regency, the male group tends to be dominant in the less criteria (57.14 percent), in the female group tends to be dominant in the less criteria (46.15 percent). The conclusion of this study is the ability of the physical condition of the Pengcab. wrestling athletes Malang City and Malang Regency tend to be in the criteria below good, namely less to very less.

Abstrak: Berdasarkan observasi yang dilakukan di pusat latihan olahraga gulat Pengcab. Kota Malang dan Kabupaten Malang ditemukan bahwa kurangnya evaluasi serta tes dan pengukuran secara berkala terhadap kemampuan kondisi fisik atlet, sehingga peningkatan atau penurunan kondisi fisik atlet tidak diketahui. Oleh karena itu, diperlukan tindakan tes dan pengukuran terhadap komponen kondisi fisik yang umumnya dibutuhkan oleh atlet gulat melalui penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji gambaran komponen kelentukan tubuh, kelincahan, daya ledak otot lengan, dan daya tahan tubuh pada atlet gulat Pengcab. Kota Malang dan Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan metode observasi dengan jumlah subjek di masing-masing daerah 20 orang atlet. Dari hasil analisis data pada atlet gulat Pengcab. Kota Malang kelompok putra cenderung dominan pada kriteria kurang sekali (37,5 persen), pada kelompok putri cenderung dominan pada kriteria kurang (33,33 persen). Pada atlet gulat Pengcab. Kabupaten Malang kelompok putra cenderung dominan pada kriteria kurang (57,14 persen), pada kelompok putri cenderung dominan pada kriteria kurang sekali (46,15 persen). Kesimpulan hasil penelitian ini adalah kemampuan kondisi fisik pada atlet gulat Pengcab. Kota Malang dan Kabupaten Malang cenderung berada pada kriteria dibawah baik yaitu kurang sampai kurang sekali.

 

References

Agus, A. (2012). Olahraga Kebugaran Jasmani Sebagai Suatu Pengantar. Sukabina.

Akmal, I., & Lesmana, H. S. (2019). Kontribusi Kecepatan Dan Kelincahan Terhadap Kemampuan Dribbling. Jurnal Patriot, 1197–1210.

Amani, M., & Priambodo, A. (2019). Identifikasi Motivasi Pelajar Perempuan Mengikuti Olahraga Beladiri. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 7(3), 241–244.

Ambarwati, D. R., Widiastuti, W., & Pradityana, K. (2017). Pengaruh daya ledak otot lengan, kelentukan panggul, dan koordinasi terhadap keterampilan tolak peluru gaya O’Brien. Jurnal Keolahragaan, 5(2), 207–215.

Arifin, R., & Warni, H. (2018). Model Latihan Kelincahan Sepakbola. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 63–66.

Ayuningtias, M., & Nurrochmah, S. (2020). Survei kemampuan kondisi fisik atlet PPLPD cabang olahraga gulat Kabupaten Malang. Universitas Negeri Malang.

Bintoro, Y., & Nugraheningsih, G. (2021). Kontribusi Kelentukan, Kekuatan, Dan Daya Tahan Atlet Gulat Sasana Bantul. Jurnal Olympia, 3(1), 26-36., 3(1).

Bompa, T., & Carlo A Buzzichelli. (2015). Periodization Training For Sports. Human Kinetics.

Cahyoko, D. W., & Andun Sudijandoko. (2016). Pengaruh Latihan Peregangan Terhadap Keseimbangan Dinamis Pada Wanita Usia 60-70 Tahun Club Lansia Anggrek Karangpilang Kota Surabaya. Jurnal Kesehatan Olahraga, 4(1), 92–97.

Dewi, N. K. R., Sudiana, I. K., & Arsani, N. L. K. A. (2018). Pengaruh Pelatihan Single Leg Speed Hop Dan Double Leg Speed Hop Terhadap Daya Ledak Otot Tungkai. Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha, 6(3), 1–10.

Effendi, A. R., Pahliwandari, R., & Arifin, Z. (2018). Pengaruh Latihan Kelincahan Terhadap Kemampuan Menggiring Dalam Permainan Sepakbola Mahasiswa Ukm Sepakbola Ikip Pgri Pontianak. Jurnal Pendidikan Olah Raga, 7(1), 1–10.

Emral. (2017). Pengantar Teori dan Metodologi Pelatihan Fisik. Kencana.

Ibrahim, R. C., Polii, H., & Wungouw, H. (2015). Pengaruh Latihan Peregangan Terhadap Fleksibilitas Lansia. Jurnal E-Biomedik, 3(1).

Juhanis. (2012). Hubungan Kekuatan Otot Tungkai Dan Kekuatan Otot Lengan Dengan Kemampuan Bantingan Pinggang Pada Olahraga Gulat Mahasiswa FIK UNM Makassar. Jurnal ILARA, III(1), 60–69.

Kiram, P. H. Y. (2019). Belajar Keterampilan Motorik. Kencana.

Kusumawati, M. (2013). Pengaruh Circuit Training Terhadap Daya Tahan Atlet Futsal Swap Jakarta Dalam Indonesia Futsal League ( IFL ) 2013. Journal Pendidikan Olahraga, 27–34.

Lahinda, J., & Nugroho, A. I. (2019). Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai, Kelentukan Togok Belakang dengan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Kemampuan Jump Service. Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES), 2(01), 33–42.

Meirawati, N., & Nurrochmah, S. (2019). Survei kemampuan kecepatan gerak dan daya ledak otot untuk siswa PPLP Jawa Timur di Kota Kediri cabang Olahraga atletik. Universitas Negeri Malang.

Nieman, D. C. (2011). Exercise Testing and Prescription: A Health-Related Approach. McGraw-Hill.

Nizam, I., Rahmat, Z., & Munzir. (2020). Evaluasi Daya Tahan Atlet Basket SMK Negeri 1 Banda Aceh dengan Menggunakan Metode Beep Test. 1(1).

Palar, C. M., Wongkar, D., & Ticoalu, S. H. R. (2015). Manfaat Latihan Olahraga Aerobik Terhadap Kebugaran Fisik Manusia. Jurnal E-Biomedik, 3(1).

Pane, bessy sitorus. (2015). Peranan Olahraga Dalam Meningkatkan Kesehatan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 21(79), 1–4.

Pasaribu, A. M. N. (2020). Tes dan Pengukuran Olahraga. YPSIM.

Pujianto, A. (2015). Profil Kondisi Fisik Dan Keterampilan Teknik Dasar Atlet Tenis Meja Usia Dini Di Kota Semarang. Journal of Physical Education Health and Sport, 2(1), 38–42.

Saputra, D. I. mori, & Hendra, J. (2020). Tinjauan Keterampilan Bantingan Pada Atlet Gulat Kabupaten Bungo. Jurnal Muara Olahraga, 2(2).

Saputra, L. G., & Nurrochmah, S. (2019). Profil Tingkat Kelentukan Togok dan Daya Tahan Jantung Paru Atlet Gulat Junior. Sport Science and Health, 1(3), 208–213.

Schmottlach, N., & Jerre McManama. (2010). physical Education Activity Handbook. Pearson Higher Education/ Benjamin Cummings.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Suharti. (2016). Perkembangan Gerak: Kelentukan (Flexybility). 3(2), 502–505.

Syarif Hidayat. (2014). Pelatihan Olahraga. Graha Ilmu.

Wahyuni, S., & Donie. (2020). Vo2Max,Daya Ledak Otot Tungkai,Kelincahan Dan Kelentukan Untuk Kebutuhan Kondisi Fisik Atlet Taekwondo. Jurnal Patriot, 2(2), 1–13.

Yuliawan, D., & Sugiyanto, F. (2014). Pengaruh Metode Latihan Pukulan Dan Kelincahan Terhadap Keterampilan Bermain Bulutangkis Atlet Tingkat Pemula. Jurnal Keolahragaan, 2(2), 145–154.

Ziqra, A., & Welis, W. (2019). Tinjauan Kondisi Fisisk Karate-ka Inkanas Dojo SKB. Jurnal Stamina.

Downloads

Published

22-05-2023

Issue

Section

Articles