Efektivitas Kombinasi Pistia Stratiotes dan Effective Microorganism 4 (EM-4) sebagai Bioremediator dalam Menurunkan Kadar Amonia Limbah Cair Sentra Pengasapan Ikan

Muhammad Al-Irsyad; Erina Rodiyatul Ngaini; Djoko Kustono; Anindya Hapsari

doi:10.17977/um062v5i42023p464-474

Authors

Muhammad Al-Irsyad Universitas Negeri Malang
Erina Rodiyatul Ngaini Universitas Negeri Malang
Djoko Kustono Universitas Negeri Malang
Anindya Hapsari Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um062v5i42023p464-474

Keywords:

waste, ammonia, pistia stratiotes and EM-4, limbah

Abstract

Abstract: The liquid waste of the fish smoking center is the remaining waste water used for washing the inside and outside of the fish's body. Fish washing waste has a high ammonia content so it has a negative effect on the environment. Based on preliminary tests at the Center for Smoking Fish X, Tulungagung Regency, ammonia was produced of 11,047 mg/L, which exceeds the quality standard of the Minister of Environment of the Republic of Indonesia Number 5 of 2014. Therefore, this study aims to determine the effectiveness of the combination of Effective Microorganism 4 (EM 4) and Pistia stratiotes in reducing ammonia in the wastewater of fish smoking centers. The research method uses laboratory scale experiments. The research design is the Pretest-Posttest Control Design. The independent variable in this study was the combination of Effective Microorganism 4 (EM 4) and Pistia stratiotes. While the dependent variable is the level of ammonia in the liquid waste of fish smoking centers. Data analysis used the One Way ANOVA test. The results showed that the effectiveness of reducing ammonia ranged from 23.45 percent -93.56 percent. Based on the Post-Hoc Test it was found that the decrease in ammonia in each treatment had a significant difference.

Abstrak: Limbah cair sentra pengasapan ikan merupakan sisa air buangan yang digunakan untuk pencucian bagian dalam dan luar tubuh ikan. Limbah pencucian ikan memiliki kandungan amonia yang tinggi sehingga berefek negatif bagi lingkungan. Berdasarkan uji pendahuluan di Sentra Pengasapan Ikan X Kabupaten Tulungagung dihasilkan amonia sebesar 11.047 mg/L, dimana melebihi baku mutu Permen LH RI Nomor 5 Tahun 2014. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas kombinasi Effective Microorganism 4 (EM 4) dan Pistia stratiotes dalam menurunkan amonia pada limbah cair sentra pengasapan ikan. Metode penelitian menggunakan eksperimen skala laboratorium. Desain penelitian yaitu Pretest-Posttest Control Design. Variabel bebas pada penelitian ini yaitu kombinasi Effective Microorganism 4 (EM 4) dan Pistia stratiotes. Sedangkan variabel terikatnya yaitu kadar amonia limbah cair sentra pengasapan ikan. Analisis data menggunakan uji One Way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan efektivitas penurunan amonia berkisar antara 23,45 persen-93,56 persen. Berdasarkan Post-Hoc Test didapatkan bahwa penurunan amonia pada setiap perlakuan memiliki perbedaan yang signifikan.

References

Badrah, S., Aidina, R. P., & Anwar, A. (2021). Pemanfaatan Effective Microorganisms 4 (EM4) Menggunakan Media Biofilm untuk Menurunkan Amonia dan Fosfat pada Limbah Cair Rumah Sakit. Faletehan Health Journal, 8(02), 102–108. https://doi.org/10.33746/fhj.v8i02.261

Billah, A. R., Moelyaningrum, A. D., & Ningrum, P. T. (2020). Phythoremediasi Chromium Total (Cr-T) menggunakan kayu apu (Pistia stratiotes L.) pada limbah cair batik. Jurnal Biologi Udayana, 24(1), 47. https://doi.org/10.24843/jbiounud.2020.v24.i01.p06

Daud, A., Jafar, N., & Pitriani. (2014). Efektivitas Penambahan EM4 pada Biofilter Anaerob-Aerob dalam Pengolahan Air Limbah RS. UNHAS. Universitas Hasanudin.

Fachrurozi, M. (2010). Pengaruh Variasi Biomassa Pistia stratiotes L. Terhadap Penurunan Kadar BOD,COD dan TSS Limbah Cair Tahu. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health), 4(1), 1–75.

Imron, I., Dermiyati, D., Sriyani, N., Yuwono, S. B., & Suroso, E. (2019). Perbaikan Kualitas Air Limbah Domestik Dengan Fitoremediasi Menggunakan Kombinasi Beberapa Gulma Air: Studi Kasus Kolam Retensi Talang Aman Kota Palembang. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(1), 51. https://doi.org/10.14710/jil.17.1.51-60

Jiwintarum, Yuan dan Fikri, Z. (2013). Aquatic Plant Treatment Tanaman Paku Air Azolla pinnata Terhadap Penurunan Kadar Nitrat dan Nitrit Pada Air Limbah Industri Tahu di Kelurahan Kekalik Kecamatan Sekarbela Nusa Tenggara Barat. Media Bina Ilmiah, 7(1978–3787), 3.

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. (2020). Laporan Tahunan 2020 Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman Dan Investasi, 68.

Ledheng, L., Yustiningsih, M., & Tefa, A. (2018). Penerapan Teknologi Pengolahan Limbah Dengan Bioremediasi Dan Fitoremediasi Bagi Produktivitas Lahan Kering Di Sasi, Kecamatan Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Ntt. SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Dan Seni Bagi Masyarakat), 7(2), 20. https://doi.org/10.20961/semar.v7i2.43131

Lupitasari, D., & Kusumaningtyas, V. A. (2020). Pengaruh Cahaya dan Suhu Berdasarkan Karakter Fotosintesis Ceratophyllum demersum sebagai Agen Fitoremediasi. Jurnal Kartika Kimia, 3(1), 33–38. https://doi.org/10.26874/jkk.v3i1.53

Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia. (2014). Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Baku Mutu Limbah.

Rahadian, R., Sutrisno, E., & Sumiyati, S. (2017). Efisiensi penurunan cod dan tss dengan fitoremediasi menggunakan tanaman kayu apu (. Jurnal Teknik Lingkungan, 6(3), 1–8.

Raissa, D. G., & Tangahu, B. V. (2017). Fitoremediasi Air yang Tercemar Limbah Laundry dengan Menggunakan Kayu apu (Pistia stratiotes). Jurnal Teknik ITS, 6(2). https://doi.org/10.12962/j23373539.v6i2.25092

Ramadhan, A. F., Sutrisno, E., Sumiyati, S., Lingkungan, D. T., Teknik, F., & Diponegoro, U. (2017). Efisiensi penyisihan bod dan phospat pada air limbah pencucian pakaian (laundry) dengan menggunakan fitoremediasi tanaman kayu apu (Pistia Stratiotes L). Jurnal Teknik Lingkungan, 6(3), 1–11.

Saputra, D., Alfian, H., & Widyorini, N. (2019). Efektivitas Kombinasi Mikroorganisme Dan Tumbuhan Air Lemna Minor Sebagai Bioremediator Dalam Mereduksi Senyawa Amoniak, Nitrit, Dan Nitrat Pada Limbah Pencucian Ikan. Diponegoro Journal Of Maquares, 5, 80–90.

Sari, S. V., Narwati, N., & Hermiyanti, P. (2020). Pengaplikasian Kayu Apu (Pistia stratiotes L) Dalam Menurunkan Kadar BOD , COD dan TSS Pada Limbah Cair Laboratorium Di RSUD Air limbah Laboratorium Rumah Sakit mengandung. Jurnal Keperawatan Profesional (JKP), 8(1), 1–14.

Sri Anum Sari, B. D. (2018). he Dosage Variant Combinations of EM4 and Fermentation Time Based on Physics and Chemicals Parameters of Tofu’s Wastewater. Journal of Biodiversity and Environmental Sciences (JBES), 12.