Analisis Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu, Antenatal Care, Paritas, dan Paparan Asap Rokok pada Ibu dengan Kejadian BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Arjuno Kota Malang

Authors

  • Wakhi Datul Nur Kholifah Universitas Negeri Malang
  • Siti Nurrochmah Universitas Negeri Malang
  • Lucky Radita Alma Universitas Negeri Malang
  • Rara Warih Gayatri Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um062v5i22023p133-147

Keywords:

mother's education level, antenatal care, parity, mother's exposure to cigarette smoke, tingkat pendidikan ibu, antenatal careparitas, paparan asap rokok pada ibu, bblr

Abstract

Abstract: Low birth weight is a problem in babies born with a weight less than 2,500 grams. In 2018 LBW at the Arjuno Health Center, Malang doubled from 2017. The research design is a case-control study design. The purpose of the study was to analyze the relationship between maternal education level, ANC, parity, and exposure to cigarette smoke with the incidence of LBW in ​​Arjuno Health Center Malang City. The research subjects were mothers who gave birth to live-born babies in 2019, recorded at the Arjuno Health Center. Sampling using purposive sampling with a sample size of 93. Data collection using interviews and cohort register book documentation. Bivariate analysis used the chi-square test. The results obtained the value of X2 equal to21.3 which means that there is a relationship between the mother's education level and LBW. The results of ANC and LBW were obtained by the value of X² equal to24, which means that there is a relationship between ANC and LBW. The results obtained the value of obtained an X² equal to0.9, which means that there is no relationship between parity and LBW. The results obtained the value of obtained an X² equal to7, which means that there is a relationship between exposure to cigarette smoke and LBW.

Abstrak: Berat Badan Lahir Rendah merupakan masalah pada bayi lahir dengan berat badan kurang dari 2.500gram. Tahun 2018 BBLR di Puskesmas Arjuno Kota Malang mengalami kenaikan dua kali lipat dari tahun 2017. Rancangan penelitian ini menggunakan deskriptif analitik observasional dengan desain studi case control. Tujuan penelitian yaitu menganalisis hubungan antara tingkat pendidikan ibu, ANC, paritas, dan paparan asap rokok pada ibu dengan kejadian BBLR di wilayah kerja Puskesmas Arjuno Kota Malang. Subjek penelitian adalah ibu yang melahirkan bayi lahir hidup tahun 2019, tercatat di Puskesmas Arjuno. Pennarikan sampel memakai purposive sampling dengan besar sampel 93. Pengambilan data menggunakan wawancara dan dokumentasi buku register kohort. Analisis bivariat dilakukan dengan uji chi kuadrat. Hasil analisis didapatkan nilai X2 hitung 21,3 yang berarti ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan kejadian BBLR. Hasil analisis antara ANC dengan kejadian BBLR didaptkan nilai X² hitung 24 yang berarti ada hubungan antara ANC dengan kejadian BBLR. Hasil analisis paritas dengan kejadian BBLR didapatkan nilai X² hitung 0,9 yang berarti tidak ada hubungan antara paritas dengan kejadian BBLR. Hasil analisis antara paparan asap rokok pada ibu dengan kejadian BBLR didaptkan nilai X² hitung 7 yang artinya ada hubungan anatara paparan asap rokok pada ibu dengan kejadian BBLR.

References

Acharya, D., Singh, J., Kadel, R., Ju Yoo, S., Hyuk Park, J., & Lee, K. (2018). Maternal Factors and Utilization of the Antenatal Care Services during Pregnancy Associated with Low Birth Weight in Rural Nepal: Analyses of the Antenatal Care and Birth Weight Records of the MATRI-SUMAN Trial. Int J Environ Res Public Health, 15(11).

Ardelia, K., Hardianto, G., & Nuswantoro. (2019). Passive smoker during pregnancy is a risk factor of low birth weight. Maj Obs Gin, 27(1).

Astuti, E. R. (2020). Hubungan Antenatal Care Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah Di Wilayah Kerja Puskesmas Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan. Jurnal Sains Kesehatan, 27(1).

Aturocmah, N., Setiyowati, H. E. R., & Wijayanti, K. (2020). Determinan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)Di RSUD Tidar Kota Magelang. University Research Colloquium, 5(12).

Blencowe, H., Krasevec, J., & Onis, M. (2019). National, regional, and worldwide estimates of low birthweight in 2015, with trends from 2000: A systematic analysis. The Lancet Global Health, 7(7).

Darwis, A., Abdullah, A., Maidar, Adamy, A., & Nurjannah. (2020). Hubungan Komponen Pelayanan Antenatal Care (10 T) Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di Indonesia (Analisa Data Sekunder Sdki 2017. JUKEMA Jurnal Kesehatan Masyarakat Aceh, 6(1).

de Onis, M., Borghi, E., Arimond, M., Webb, P., Croft, T., Saha, K., … Flores-Ayala, R. (2019). Prevalence thresholds for wasting, overweight and stunting in children under 5 years. Public Health Nutrition, 22(1).

Dinas Kesehatan Kota Malang. (2017). Profil Kesehatan Kota Malang 2016. Dinas Kesehatan Kota Malang.

Dinas Kesehatan Kota Malang. (2018). Profil Kesehatan Kota Malang 2017. Dinas Kesehatan Kota Malang.

Dinas Kesehatan Kota Malang. (2019). Profil Kesehatan Kota Malang 2018. Dinas Kesehatan Kota Malang.

Farlikhatun, L. (2020). Hubungan Paparan Asap Rokok Dari Suami Pada Ibu Hamil Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah. Jurnal Antara Kebidanan, 3(3).

Fatima, J., Yudhi, D., & Ronny, A. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah Di Wilayah Kerja Puskesmas Bangetayu Kota Semarang Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(4).

Fransiska, D., Sarinengsih, Y., Novitasari, T., & Suhartini, S. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di RSUD Soreang Kabupaten Bandung. Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel, 14(2).

Handayani, F., Fitriani, H., & Lestari, C. I. (2019). Hubungan Umur Ibu dan Paritas Dengan Kejadian BBLR Di Wilayah Puskesmas Wates Kabupaten Kulon Progo. Midwifery Journal, 4(2).

Handayani, T. (2018). Hubungan Paparan Asap Rokok Dan Konsumsi Kafein Terhadap Berat Badan Bayi Lahir Di Rs Muhammadiyah Palembang Tahun 2017. Jurnal Imiah Multi Science Kesehatan, 8(1).

Hasmawati, I. A., & Susanti, R. (2019). Identifikasi Variabel Confounding Dengan Penerapan Uji Chi kuadrat Mantel Haenszel Pada Hubungan Antenatal Care (Anc) Terhadap Bblr Di Kota Samarinda. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 1(1).

Hikma, Y., Yunus, M., & Hapsari, A. (2021). Hubungan Siklus Menstruasi, Kualitas Tidur, dan Status Gizi, Terhadap Dismenore Primer pada Remaja Putri. Sport Science and Health, 3(8).

Khoiriah, A. (2017). Hubungan Antara Usia Dan Paritas Ibu Bersalin Dengan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Di Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang. Jurnal Keshatan, 8(2).

Marlina, T., & Mastina. (2021). Hubungan Lingkar Lengan Atas, Umur Dan Paritas Ibu Dengan Kejadian BBLR. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia, 11(4).

Masyithah, S., Wardhani, H., & Hapsari, A. (2021). Hubungan Pengetahuan, Budaya, serta Dukungan Keluarga Terhadap Motivasi Pernikahan Dini. Sport Science and Health, 3(9).

Novitasari, A., Hutami, M. S., & Pristya, T. Y. R. (2020). Pencegahan Dan Pengendalian Bblr Di Indonesia: Systematic Review. Indonesian Journal of Health Development, 2(3).

Nur, A. F. (2018). Risiko Paparan Asap Rokok, Ketuban Pecah Dini Dan Plasenta Ringan Terhadap Bblr Di Rsu Anutapura Palu. Jurnal Kesehatan Tadulak, 4(3).

Nurhayani, F., Utama, B., & Sastri, S. (2017). Hubungan Antenatal Care dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah pada Ibu Aterm di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(3).

Nuryani, & Rahmawati. (2017). Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Desa Tinelo Kabupaten Gorontalo dan Faktor Yang Mempengaruhinya. Journal Gizi Pangan, 12(1).

Nussbaumer-Streit, B., Mayr, V., Dobrescu, A. I., Chapman, A., Persad, E., Klerings, L., & Gartlehner, G. (2020). Quarantine alone or in combination with other public health measures to control COVID-19: a rapid review. The Cochrane Database of Systematic Reviews, 4(1).

Nuzula, R. F., Dasuki, D., & Kurniawati, H. F. (2020). Hubungan Kehamilan Pada Usia Remaja Dengan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) Di RSUD Panembahan Senopati. Jurnal Kesehatan “Samodra Ilmu", 11(02).

Oulay, L., Laohasiriwong, W., Phajan, T., Assana, S., & Suwannaphant, K. (2018). Effect of Antenatal Care on Low Birth Weight Prevention in Lao PDR: A Case Control Study. F1000Research, 7(1138).

Riya, R., & Efita. (2021). Hubungan Usia Dan Paritasibu Bersalin Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (Bblr)Di Rsud Raden Mattaher Jambi. Midweferi Health Journal, 7(1).

Roubari, M., Yaghmaei, M., & Soheili, M. (2017). Prevelance and risk factors of low-birth-weight infants in Zahedan, Islamic Republic of Iran. Eastern Mediterranean Health Journal, 13(4).

Sembiring, J. B., Pratiwi, D., & Sarumaha, A. (2018). Hubungan Usia, Paritas Dan Usia Kehamilan Dengan Bayi Berat Lahir Rendah Di Rsu Mitra Medika Medan Periode 2017. Jurnal Bidan Komunitas, 11(1).

Siramaneerat, I., Agushybana, F., & Meebunmak, Y. (2018). Maternal Risk Factors Associated with Low Birth Weight in Indonesia. The Open Public Health Journal, 11(1).

Sohibien, G. P. D., & Yuhan, R. J. (2019). Determinan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) Di Indonesia. Jurnal Aplikasi Statistika & Komputasi Statistik, 7(1).

Sunarni, N., Novianti, E., Kurniawan, R., & Mulyati, N. (2018). Kelengkapan Antenatal Care (ANC) Dengan Kejadian BBLR. Jurnal Kesehatan STIKES Muhammadiyah Ciamis, 5(2).

Thomas, J. P., Raine, T., Reddy, S., & Belteki, G. (2017). Probiotics for the Prevention of Necrotising Enterocolitis in Very Low-Birth-Weight Infants: A Meta-Analysis and Systematic Review. Acta Paediatrica, 106(11).

Tisnawati. (2017). Analisis Kejadian Berat Badan Lahir Rendah Berdasarkan Usia Dan Paritas Ibu di Ruangan Perinatologi Instalasi Rawat Anak RSUP Dr.M. Djamil Padangtahun 2014. Jurnal Penelitian Dan Kajian Ilmiah Menara Ilmu, 10(66).

Wafid, W., Badu, F. D., & Laha, L. P. (2018). Analisis Determinan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Tani dan Nelayan. Gorontalo Journal of Pulic Health, 1(1).

Downloads

Published

28-02-2023

Issue

Section

Articles