Perspektif Pasien Terhadap Kualitas Pelayanan Kesehatan di Rawat Inap Puskesmas Arjasa Menggunakan Hospital Consumer Assessment of Healthcare Providers and Systems

Authors

  • Nida’us Syahidah Universitas Negeri Malang
  • Endang Sri Redjeki Universitas Negeri Malang
  • Sendhi Tristanti Puspitasari Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um062v3i112021p838-844

Keywords:

quality of health services, Puskesmas, HCAHPS, kualitas pelayanan kesehatan

Abstract

Abstract: Public Health Center (Puskesmas) as a first-level service facility should always prioritize quality in its services. Assessment of service quality from the patients’ perspectives serves as a way to obtain an overview of the quality of health services that will be utilized as a reference in improving the quality of health services. This study aimed to obtain an overview of service quality based on the inpatients’ perspectives at Arjasa Public Health Center using the Hospital Consumer Assessment of Healthcare Providers and Systems. The type of this study was a descriptive survey with a quantitative approach. The research population was all patients who were receiving inpatient services at the Arjasa Public Health Center. The sampling technique used was accidental sampling and was adjusted to the time of the study. Data analysis was performed using univariate analysis, aiming to describe the characteristics of the research variables. Based on the results of the study, the quality of health services according to the inpatients’ perceptions at Arjasa Public Health Center shows that nurse communication was in the very good category, doctor communication was in the very good category, responsive dimension was in the very good category, physical comfort dimension was in the good category, pain control dimension was in the very good category, drug communication dimension was in the good category, and information return dimension was in the good category. Overall, the quality of health services based on the inpatients’ perceptions at Arjasa Public Health Center was good..

Abstrak: Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan tingkat pertama harus selalu menerapkan kualitas dalam pelayanannya. Penilaian kualitas pelayanan dari perspektif pasien merupakan salah satu cara untuk mendapatkan gambaran kualitas pelayanan kesehatan yang akan dijadikan acuan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran kualitas pelayanan berdasarkan perspektif pasien rawat inap di Puskesmas Arjasa menggunakan Hospital Consumer Assessment of Healthcare Providers and Systems (HCAHPS). Jenis penelitian yang dilakukan adalah survei deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien yang sedang menerima pelayanan rawat inap Puskesmas Arjasa. Teknik pengambilan sampel menggunakan pengambilan sampel yang tidak disengaja, dan disesuaikan dengan waktu penelitian. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat yang bertujuan untuk menggambarkan karakteristik variabel penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, kualitas pelayanan kesehatan sesuai persepsi rawat inap Puskesmas Arjasa tentang komunikasi perawat sangat baik, terhadap komunikasi dokter dalam kategori sangat baik, pada dimensi responsif memiliki kriteria yang sangat baik, pada dimensi kenyamanan fisik berada dalam kategori baik, dimensi kontrol rasa sakit termasuk dalam kategori sangat baik, dimensi komunikasi obat berada dalam kategori baik, dimensi pengembalian informasi dalam kategori baik. Secara keseluruhan, kualitas pelayanan kesehatan sesuai persepsi rawat inap Puskesmas Arjasa baik.

References

Al-Abri, R., & Al-Balushi, A. (2014). Patient satisfaction survey as a tool towards quality improvement. Oman Medical Journal, 29(1), 3–7. https://doi.org/10.5001/omj.2014.02

Amiroh, H. H., Khotimah, H., & Andayani, S. A. (2020). Perbedaan Kepuasan Pasien Rawat Inap Di Puskesmas Terakreditasi Dasar dan Terakreditasi Madya. JURNAL KESEHATAN PRIMER, 5(1), 34-47.

Bench, S., Cornish, J., & Xyrichis, A. (2016). Intensive care discharge summaries for general practice staff: a focus group study. British Journal of General Practice, 66(653), e904-e912.

Center for Medicare & Medicaid Service. (2019). HCAHPS Quality Assurance Guidelines (QAG) V14.0 October 2019.

Chandra, S., Mohammadnezhad, M., & Ward, P. (2018). Trust and Communication in a Doctor- Patient Relationship: A Literature Review. Journal of Healthcare Communications, 03(03), 1–6. https://doi.org/10.4172/2472-1654.100146

Devlin, J. W., Skrobik, Y., Gélinas, C., Needham, D. M., Slooter, A. J., Pandharipande, P. P., ... & Alhazzani, W. (2018). Clinical practice guidelines for the prevention and management of pain, agitation/sedation, delirium, immobility, and sleep disruption in adult patients in the ICU. Critical care medicine, 46(9), e825-e873.

Dutta, S., & Abbas, S. U. (2015). Hospital Medicine Practice. Hospital Medicine Practice, 3(9), 1–34.

Fai, I. F., Pandie, D. B. ., & Ludji, I. D. R. (2017). Manajemen Sumber Daya Terhadap Mutu Pelayanan Neonatus Di Puskesmas PONED Oesao Kupang. Unnes Journal of Public Health, 6(2), 84. https://doi.org/10.15294/ujph.v6i2.10746

Kemenkes RI. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan RI No 43 tahun 2019 tentang Puskesmas. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 43 Tahun 2019 Tentang Puskesmas, Nomor 65

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Data dan Informasi kesehatan indonesia 2019

Kemp, K., Mccormack, B., Chan, N., Santana, M. J., & Quan, H. (2015). Correlation of Inpatient Experience Survey Items and Domains With Overall Hospital Rating. 2(2), 29–36. https://doi.org/10.1177/2374373515615977

LaVela, S. L., & Gallan, A. (2014). Evaluation and measurement of patient experience. Patient Experience Journal, 1(1), 28-36. https://doi.org/10.35680/2372-0247.1003

Liansyah, T. M., & Kurniawan, H. (2015). Pentingnya Komunikasi Dalam Pelayanan Kesehatan Primer. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 15(2), 120–124.

Nash, D. B., Joshi, M. S., Ransom, E. R., & Ransom, S. B. (2019). the Healthcare Quality Book: Vision, Strategy, and Tools (4th ed.). Health Administration Press.

Pohan, I. (2006). Jaminan Mutu Layanan Kesehatan (pp. 21–22).

Pratiwi, H., Nuryanti, N., Fera, V. V., Warsinah, W., & Sholihat, N. K. (2016). Pengaruh Edukasi Terhadap Pengetahuan, Sikap, Dan Kemampuan Berkomunikasi Atas Informasi Obat. Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi, 4(1), 10–15. https://doi.org/10.26874/kjif.v4i1.51

Prihanti, G. S. (2017). Empati dan Komunikasi (Dilengkapi Modul Pengajaran dengan Model Pendidikan Berbasis Komunitas) (Vol. 1).

Puspitasari, Y. A., Muchsin, S., Pindahanto, R., Publik, J. A., Admiministrasi, F. I., Malang, U. I., Mt, J., Malang, H., Unisma, L., Mt, J., & Malang, H. (2019). Evaluasi Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Masyarakat ( Studi Pada Instalasi Rawat Inap Di RSUD Dr Saiful Anwar Malang ). 13(4), 53–60.

Utari, U., Rivai, F., & Sapada, N. S. A. (2018). Pengaruh Pengalaman Pasien Terhadap Loyalitas Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Haji Makassar. JKMM, 1(2), 194–200.

Downloads

Published

24-11-2021

Issue

Section

Articles