Pengembangan Model Latihan Teknik Dasar Pukulan Lob dan Smash Bulutangkis Usia 8-12 Tahun di PB IMARA Kota Kediri Berbasis Android

Brigita Cecilia  Armanda; Sapto  Adi; Prisca  Widiawati

doi:10.17977/um062v3i102021p784-789

Authors

Brigita Cecilia Armanda Universitas Negeri Malang
Sapto Adi Universitas Negeri Malang
Prisca Widiawati Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um062v3i102021p784-789

Keywords:

training model, lob and smash badminton, android application, model latihan, lob dan smash bulutangkis, aplikasi android

Abstract

Abstract: The research aim to develop a basic technique model of lob punches that combined a badminton smash in the from of video that uses android application media. The method of this research is using Research and Development. The subject of this research is badminton athlete PB IMARA. The athlete has age criteria between 8-12 years with the number 30 athlete. The based on needs analysis that a badminton athlete PB IMARA Kediri are still deficiency on the skill level of accuracy of lob punches with smash badminton, this is known when athletes perform training activities. lack of variation lob punches with a badminton smash. data analysis result of data analysis of the validation badminton expert the percentage of 86 percent very valid category, media expert the percentage of 90 percent very valid category, then of a small groups trials with subject 8 athlete the percentage of 88 percent very valid category, the result of a large group trials with subject 22 athlete the percentage of 91 percent very valid category. Concluded a based of table classification appropriateness that a product development classified very valid and feasible use.

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk berupa model latihan teknik dasar pukulan lob yang dikombinasikan dengan pukulan smash bulutangkis berupa video menggunakan media aplikasi berbasis android. metode dari penelitian ini menggunakan Research and Development. Subjek yang diteliti adalah atlet bulutangkis PB IMARA Kota Kediri yang mempunyai kriteria usia 8-12 tahun dengan jumlah 30 atlet. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan bahwa atlet di PB IMARA Kota Kediri masih kurang pada tingkat keterampilan akurasi pukulan lob dengan pukulan smash, hal tersebut diketahui ketika atlet melakukan kegiatan latihan. Kurang adanya variasi pukulan lob dengan pukulan smash bulutangkis. Hasil analisis data dengan validasi oleh ahli bulutangkis persentase sebesar 86 persen kategori sangat valid, ahli media persentase sebesar 90 persen kategori sangat valid, selanjutnya dari uji coba kelompok kecil oleh 8 atlet persentase sebesar 88 persen kategori sangat valid, uji coba kelompok besar oleh 22 atlet persentase sebesar 91 persen kategori sangat valid. Disimpulkan berdasarkan tabel klasifikasi kelayakan dari produk pengembangan yang dihasilkan, hingga memenuhi kriteria sangat valid dan layak digunakan.

References

Aditia, D. A. (2015). Penerapan Nilai-Nilai Positif Olahraga Dalam Interaksi Sosial Antar Siswa di SMA. ACTIVE. Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation, 4(12)., 4, 12.

Astuti, I. A. D., Dasmo, D., & Sumarni, R. A. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android Dengan Menggunakan Aplikasi Appypie Di Smk Bina Mandiri Depok. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 24(2), 695. https://doi.org/10.24114/jpkm.v24i2.10525

Badminton For Life Badminton Long-term Athlete Development. (2009). Ontario Ottawa: Badminton Canada.

Bafirman, H. (2013). Kontribusi Fisiologi Olahraga Mengatasi Resiko Menuju Prestasi Optimal. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 3(1). https://doi.org/10.15294/miki.v3i1.2659

Clarasasti, E. I., & Jatmika, D. (2017). Pengaruh Kecemasan Berolahraga terhadap Motivasi Berprestasi Atlet Bulutangkis Remaja di Klub J Jakarta. Humanitas (Jurnal Psikologi), 1(2), 121. https://doi.org/10.28932/humanitas.v1i2.421

Harista, N. F., & Trisnowiyanto, B. (2016). Perbedaan Efek Latihan Medicine Ball Dan Clapping Push Up Terhadap Daya Ledak Otot Lengan Pemain Bulutangkis Remaja Usia 13–16 Tahun. Jurnal Kesehatan, 9(1), 51-60.

Hidayat, R., Kristiyanto, A., & Riyadi, S. (2019). Manajemen Pembinaan Klub Bulutangkis Kabupaten Boyolali Tahun 2019. Proceedings of the National Seminar on Women’s Gait in Sports towards a Healthy Lifestyle, April, 1–4.

Kurniawan, H., & Syahputra, D. A. (2013). PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN JARAK JAUH SEBAGAI MEDIA TAMBAHAN PENDUKUNG PROSES BELAJAR DAN MENGAJAR. SEMNASTEKNOMEDIA ONLINE, 3(1), 3-5.

Mangun, F. A., Budiningsih, M., & Sugianto, A. (2017). Model Latihan Smash Pada Cabang Olahraga Bulutangkis Untuk Atlet Ganda. Gladi Jurnal Ilmu Keolahragaan, 8(2), 78–89. https://doi.org/10.21009/gjik.082.01

Nandika, R., Hadi, D. T., & Ridho, Z. A. (2017). Pengembangan Model Latihan Strokes Bulutangkis Berbasis Footwork Untuk Anak Usia Pemula (U-15). Gladi Jurnal Ilmu Keolahragaan, 8(2), 102–110. https://doi.org/10.21009/gjik.082.03

Phomsoupha, M., & Laffaye, G. (2014). Shuttlecock velocity during a smash stroke in badminton evolves linearly with skill level. Computer Methods in Biomechanics and Biomedical Engineering, 17(SUPP1), 140–141. https://doi.org/10.1080/10255842.2014.931550

Phomsoupha, Michael, & Laffaye, G. (2015). The Science of Badminton: Game Characteristics, Anthropometry, Physiology, Visual Fitness and Biomechanics. Sports Medicine, 45(4), 473–495. https://doi.org/10.1007/s40279-014-0287-2

Santoso, H. P., Rahayu, T., & Rahayu, S. (2017). Journal of Physical Education and Sports Pembinaan Bulutangkis di Kota Magelang ( Penelitian Evaluatif Klub-klub Bulutangkis di Kota Magelang ) Abstrak. Journal of Physical Education and Sports,6(2),133–140.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Cetakan Ke-17.Bandung:Alfabeta.

Yuliatin, E., & Noor, M. (2012). Bugar dengan Olahraga. Jakarta:PT Balai Pustaka (Persero).

Yuliawan, D. (2017). Bulu tangkis dasar. Yogyakarta:Deepublish.

Zahid, M. Z. (2018, February). Aplikasi berbasis android untuk pembelajaran: Potensi dan metode pengembangan. In PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika (Vol. 1, pp. 910-918).