Empati dan Cyberbullying pada Remaja Pengguna Media Sosial: Sebuah Kajian Literatur
DOI:
https://doi.org/10.17977/um070v3i92023p352-359Keywords:
cyberbullying, empathy, adolescentAbstract
The many emerging social media features and easy access when using them have made the younger generation interested in using social media. However, excessive use of social media or the internet cannot be separated from the risk of being involved in cyberbullying behavior. There are many factors that influence the occurrence of cyberbullying, starting from external factors such as the use of social media, and school climate. Apart from external factors, internal factors within an individual can also be a risk factor for involvement in cyberbullying, such as a feeling of empathy. This lack of empathy will later influence individuals to carry out cyberbullying. The aim of this research is to explore more deeply the relationship between empathy and cyberbullying in adolescent social media users. The method used is literature study by collecting various information through books, journals, and official websites to obtain the necessary data, which is then analyzed by combining, selecting, sorting, and comparing data from previous research. The results obtained indicate that there is a link between low empathy scores and adolescent cyberbullying behavior. Individuals with low empathy scores will tend to feel less guilty about their behavior in bullying others on social media.
Abstrak
Pada era saat ini tidak dapat dipungkiri perkembangan teknologi dan informasi semakin hari semakin pesat. Banyaknya fitur media sosial yang bermunculan dan mudahnya akses ketika menggunakannya membuat generasi muda tertarik menggunakan media sosial. Namun, penggunaan media sosial ataupun internet yang berlebih tidak terlepas dari risiko terlibatnya dalam perilaku cyberbullying. Ada banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya cyberbullying, mulai dari faktor eksternal seperti penggunaan media sosial, dan iklim sekolah. Selain faktor eksternal, faktor internal dalam individu juga dapat menjadi faktor risiko dari keterlibatan dalam cyberbullying, misalnya rasa empati. Ketiadaan rasa empati ini nantinya akan mempengaruhi individu dalam melakukan cyberbullying. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengeksplorasi lebih dalam hubungan empati dengan cyberbullying pada remaja pengguna media sosial. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan cara mengumpulkan berbagai informasi melalui buku, jurnal, dan website resmi hingga mendapat data yang diperlukan kemudian dianalisis dengan penggabungan, pemilihan, pemilahan, dan perbandingan data hasil penelitian sebelumnya. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ada keterkaitan antara skor empati yang rendah dengan perilaku cyberbullying remaja. Individu dengan skor empati yang rendah ini akan cenderung kurang memiliki perasaan bersalah atas perilakunya dalam merundung orang lain di media sosial.
References
Aboujaoude E., Savage M.W., Starcevic V., Salame W.O. (2015). Cyberbullying: Review of an old problem gone viral. J. Adolesc. Heal. 57:10–18.
Adiyanti, M. G., Nugraheni, A. A., Yuliawanti, R., Ragasukmasuci, L. B., & Maharani, M. (2020). Emotion regulation and empathy as mediators of self-esteem and friendship quality in predicting cyberbullying tendency in Javanese-Indonesian adolescents. International Journal of Adolescence and Youth, 25(1), 251-263. https://doi.org/10.1080/02673843.2019.1614079
Ang R.P., Goh D.H. (2010). Cyberbullying among adolescents: The role of affective and cognitive empathy, and gender. Child Psychiatry Hum. Dev. 41:387–397. doi: 10.1007/s10578-010-0176-3.
Ariyanto, E. A., Ningrum, F. D. A., & Saragih, S. (2021). Keikutsertaan pada organisasi keagamaan dan empati dengan perilaku prososial pada remaja yang aktif dalam organisasi keagamaan. Philanthropy: Journal of Psychology, 5(1), 206-217. http://dx.doi.org/10.26623/philanthropy.v5i1.2454
Azami MS, Taremian F. (2021). Risk factors associated with cyberbullying, cybervictimization, and cyberbullying-victimization in Iran's high school students. Iran J Psychiatry. 16(3):343-352. doi: 10.18502/ijps.v16i3.6261. PMID: 34616469; PMCID: PMC8452840.
Bartolo M. G., Palermiti A. L., Servidio R., Musso P., Costabile A. (2019). Mediating processes in the relations of parental monitoring and school climate with cyberbullying: the role of moral disengagement. Eur. J. Psychol. 15, 568–594. doi: 10.5964/ejop.v15i3.1742
Bella, A., & Pratama, M. (2021). Hubungan antara empati dan cyberbullying pada remaja di jejaring sosial. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 8(2), 221-228. http://dx.doi.org/10.31604/jips.v8i2.2021.221-228
Budi, S. (2023). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku cyberbullying dengan penggunaan media sosial pada remaja di SMA 6 Lhokseumawe: Analysis of factors influencing cyberbullying behavior with the use of social media in adolescents at senior high school 6 Lhokseumawe. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 9(1), 1-11. https://doi.org/10.33023/jikep.v9i1.1345
Craig, W., Boniel-Nissim, M., King, N. Walsh, S.D., Boer, M., Donnelly, P.D., Harel-Fisch, Y., Malinowska-Cieslik, M., de Matos, M.G., Cosma, A., Van den Eijnden, R., Vieno, A., Elgar, F.J., Molcho, M., Bjereld, Y., Pickett, W. (2020). Social media use and cyber-bullying: A cross-national analysis of young people in 42 countries. Journal of Adolescent Health, Vol. 66, Issue 6, pps100-s108. https://doi.org/10.1016/j.jadohealth.2020.03.006
Efianingrum, A., Dwiningrum, S. I. A., & Nurhayati, R. (2020). Cyberbullying pelajar SMA di media sosial: prevalensi dan rekomendasi. Jurnal Pembangunan dan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, Vol. 8(No. 2), 144 - 153. https://journal.uny.ac.id/index.php/jppfa/article/view/38300/16840
Fazry, L., & Apsari, N. C. (2021). Pengaruh media sosial terhadap perilaku cyberbullying di kalangan remaja. Jurnal Pengabdian dan Penelitian Kepada Masyarakat (JPPM), Vol. 2(No.2), Hal: 272 - 278. https://jurnal.unpad.ac.id/jppm/article/view/34679
Festl R, Scharkow M, Quandt T. (2013). Peer influence, internet use, and cyberbullying: A comparison of different context effects among German adolescents. J Child Media.7(4):446–62
Indraswari, T., Hadistia, A., Lestiyadi, A. P., & Dewi, K. S. (2020). Pengarahan serta pengimplementasian fungsi dan pengaruh media sosial bagi perkembangan berfikir orang tua dan anak. Jurnal ABDIMAS, Vol. 1(No. 3), hal 95-102. http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/ABMAS/article/view/7440/4907
Jalal, N. M., Idris, M., & Muliana, M. (2021). Faktor-faktor cyberbullying pada remaja. IKRA-ITH HUMANIORA: Jurnal Sosial dan Humaniora, 5(2), 1-9.
Khairunnisa, R., & Alfaruqy, M. Z. (2022). Hubungan antara kecerdasan emosional dengan cyberbullying di media sosial twitter pada siswa SMAN 26 Jakarta. Jurnal Empati, 11(4), 260-268. https://doi.org/10.14710/empati.0.36471
Marsinun, R., & Riswanto, D. (2020). Perilaku Cyberbullying Remaja di Media Sosial. Jurnal Magister Psikologi UMA, Vol. 12(No. 2), 98 - 111. http://doi.org/10.31289/analitika.v12i2.3704
Mulyawati, Y., Marini, A., & Nafiah, M. (2022, Mei). Pengaruh empati terhadap perilaku prososial peserta didik sekolah dasar. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol. 12(No. 2), 150-160. https://ejournal.uksw.edu/scholaria/article/download/6511/2095/
Pamungkas, I. M., & Muslikah. (2019). Hubungan antara kecerdasan emosi dan empati dengan altruisme pada siswa kelas XI MIPA SMAN 3 Demak. JURNAL EDUKASI Jurnal Bimbingan Konseling, Vol. 2(No. 5), 154-167. https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/cobaBK/article/download/5093/3684
Pratiwi, H. S. (2019). Hubungan empati dengan penghinaan fisik pada remaja. Psikoborneo, Vol. 7(No. 2), 344-350. https://e-journals.unmul.ac.id/index.php/psikoneo/article/viewFile/4790/pdf
Rismi, R., Suhaili, N., Marjohan, M., Afdal, A., & Ifdil, I. (2022). Bimbingan kelompok dalam pemahaman nilai empati untuk meningkatkan sikap prososial siswa. Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia, 8(1), 14. https://jurnal.iicet.org/index.php/j-edu
Rodríguez-Hidalgo A.J., Solera E., Calmaestra J. (2018). Psychological predictors of cyberbullying according to ethnic-cultural origin in adolescents: A national study in Spain. J. Cross. Cult. Psychol. 49:1506–1522. doi: 10.1177/0022022118795283.
Segura L, Estévez JF, Estévez E. (2020). Empathy and emotional intelligence in adolescent cyberaggressors and cybervictims. Int J Environ Res Public Health, 29;17(13):4681. doi: 10.3390/ijerph17134681. PMID: 32610663; PMCID: PMC7370164.
Shannen, T., Kim, S.-J., & Lee, J. (2021). Empathy, cyberbullying, and cybervictimization among Filipino adolescents. Child Health Nursing Research, Vol.27(No.1), 65 - 74. https://doi.org/10.4094/chnr.2021.27.1.65
Snyder, H. (2019). Literature review as a research methodology: An overview and guidelines. Journal of Business Research, Vol 104, pages 333-339. https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2019.07.039
Sorrentino A., Baldry A. C., Jolliffe D., Farrington D. P. (2021). “Risk factors for cyberbullying: the mediating role of empathy in adolescents in Italy in a one-year follow-up study,” in Empathy Versus Offending, Aggression, and Bullying. Advancing Knowledge Using the Basic Empathy Scale, eds D. Jolliffe, and D. P. Farrington (Abingdon, VA: Routledge; ), 200–210. 10.4324/9780429287459-18
Tamimi, A. (2019). Pengaruh kontrol diri, empati, dan iklim keluarga terhadap perilaku cyberbullying pada remaja. (Fakultas Psikologi, Universitas Islam Syarif Hidayatullah) Diakses dari https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46414/1/AMALIA%20TAMIMI-FPSI.pdf
van Lissa, C. J., Hawk, S. T., de Wied, M., Koot, H. M., van Lier, P., and Meeus, W. (2014). The longitudinal interplay of affective and cognitive empathy within and between adolescents and mothers. Dev. Psychol. 50, 1219–1225. doi: 10.1037/a0035050
Zych I., Farrington D.P., Ttofi M.M. (2019). Protective factors against bullying and cyberbullying: A systematic review of meta-analyses. Aggress. Violent Behav. 45:4–19. doi: 10.1016/j.avb.2018.06.008.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ahya Ghina Qolbya, Aleissya Sahira Siswandi, Raissa Dwifandra Putri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.