Pengembangan lembar kerja siswa dengan menggunakan pendekatan penemuan terbimbing untuk siswa SMP pada materi luas permukaan dan volume bangun ruang sisi lengkung

Authors

  • Dewi Ratna Ayu Wulaningrum
  • Rini Nurhakiki

DOI:

https://doi.org/10.17977/um067v1i11p900-904

Keywords:

student worksheets, lembar kerja siswa, guided discovery, pendekatan penemuan terbimbing, surface area and volume curved side, luas permukaan dan volume bangun ruang sisi lengkung

Abstract

Based on the observations made when PPL in SMP Negeri 21 Malang, students used worksheets that have the look monotonous and only contains a summary of the material and the questions. The aim of this development is to develop worksheets for surface area and volume of material with curved side using guided discovery. Development of student worksheets surface area and volume of material with curved side using guided discovery pendekatanl was developed by adapting the model Plomp. In developing learning media composed into five phases: (1) the initial investigation phase, (2) the design phase, (3) the realization phase / construction, (4) the test phase, evaluation, and revision (5) the implementation phase. Based on the results of the validation and field trials student worksheets developed by the percentage of 75.78 percent valid, practically with the percentage of 87.5 percent, and said to be invalid because the evaluation value obtained by six students meet the minimum passing criteria given is 75.

 

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan ketika PPL di SMP Negeri 21 Malang, LKS yang digunakan siswa memiliki tampilan yang monoton dan hanya berisi rangkuman materi dan soal-soal. Tujuan dari pengembangan ini adalah mengembangkan LKS untuk materi luas permukaan dan volume bangun ruang sisi lengkung dengan menggunakan pendekatanl penemuan terbimbing. Pengembangan lembar kerja siswa materi luas permukaan dan volume bangun ruang sisi lengkung dengan menggunakan pendekatanl penemuan terbimbing ini dikembangkan dengan mengadaptasi model Plomp. Dalam mengembangkan media pembelajaran terdiri menjadi lima fase yaitu : (1) fase investigasi awal, (2) fase desain, (3) fase realisasi/konstruksi, (4) fase tes, evaluasi, dan revisi (5) fase implementasi. Berdasarkan hasil validasi dan uji coba lapangan lembar kerja siswa yang dikembangkan valid dengan persentase 75,78 persen, praktis dengan persentase 87,5 persen, dan dikatakan valid karena nilai evaluasi yang didapatkan oleh enam siswa memenuhi kriteria kelulusan minimal yang diberikan yaitu 75.

References

Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Depdiknas. (2008). Pengembangan Bahan Ajar. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional.

Hobri. (2010). Metodologi Penelitian Pengembangan. Jember: Pena Salsabila.

Lentera, K. (2012, Oktober 6). Pengertian Lembar Kerja Siswa (LKS). http://lenterakecil.com/pengertian-lembar-kerja-siswa-lks/

Markaban. (2006). Model Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Penemuan Terbimbing. Yogyakarta: PPPG Matematika.

Mbulu, Joseph dkk. (2004). Pengembangan Bahan Ajar. Malang: Elang Mas.

Musser dkk. (2008). College Geometry A Problem-solving Approach With Application. Canada: Pearson.

Suherman, dkk. (2006). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: Jica.

Suparno, Paul. (2001). Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta : Kanisius.

Trisnawati, Rina. (2012, September 18). LKS (Worksheet). http://reenha-trisnawati.blogspot.com/2012/04/blog-post.html

Downloads

Published

28-10-2021

How to Cite

Ratna Ayu Wulaningrum, D., & Nurhakiki, R. . (2021). Pengembangan lembar kerja siswa dengan menggunakan pendekatan penemuan terbimbing untuk siswa SMP pada materi luas permukaan dan volume bangun ruang sisi lengkung. Jurnal MIPA Dan Pembelajarannya, 1(11), 900–904. https://doi.org/10.17977/um067v1i11p900-904

Issue

Section

Articles