Bioinformatic & Brain-Computer Interface: AIoT & Society 5.0 di Kehidupan untuk Teknologi yang Singular

Penulis

  • Muhammad Fritama Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5 Malang, Jawa Timur, Indonesia
  • Aji Wibawa Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5 Malang, Jawa Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.17977/um068v2i32022p144-154

Kata Kunci:

bioinformatika, antarmuka otak-komputer, masyarakat 5.0, aiot, teknologi singular

Abstrak

The growth of technology is developing rapidly and cannot be controlled or reversed. The "Society 5.0 revolution becomes an ideal concept for various changes in human lifestyle. Notably, developments in the field of science, particularly in biology and medicine, have caused massive growth in bioinformatics and brain-computer interfaces. However, these developments have both positive and negative effects, as technology could become singular with human life, and there is still limited adaptation in Indonesia. This study aims to review the development of technology and the application of bioinformatics, brain-computer interfaces, and AIoT to enhance scientific knowledge and understanding, as well as community acceptance, to accelerate the Society 5.0 revolution in Indonesia. The descriptive analysis method is used to analyze qualitative data collected from sources such as books, journals, articles, and other online sources that discuss the research topic. Content analysis is a way to uncover information from qualitative data in articles and journals. The development of technology aimed at singularity also aims to develop many sciences, such as bioinformatics and brain-computer interfaces, which have already been applied as breakthroughs to solve some difficult or even impossible problems before. Despite its shortcomings, many positive effects can be applied to Indonesian society.

Pertumbuhan teknologi berkembang sangat cepat, tidak bisa dikendalikan maupun dikembalikan. Revolusi Society 5.0 menjadi konsep yang ideal untuk berbagai perubahan cara hidup manusia. Tidak luput, salah satunya perkembangan pada bidang ilmu sains khususnya biologi juga bidang medis menyebabkan bioinformatika dan antarmuka otak-komputer berkembang secara masif. Namun, perkembangan itu memiliki banyak pengaruh baik secara positif maupun negatif dimana teknologi bisa saja menjadi singular dengan kehidupan dan manusia, juga belum banyaknya adaptasi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mereviu perkembangan teknologi dan pengaplikasian bioinformatika, antarmuka otak-komputer, juga AIoT untuk perkembangan keilmuan dan peningkatan pengetahuan, pemahaman, dan penerimaan pada masyarakat agar percepatan revolusi society 5.0 di Indonesia semakin baik dan cepat. Metode Deksriptif Analisis digunakan untuk menganalisis data kualitatif yang dikumpulkan dari sumber berupa buku kumpulan jurnal yang dibukukan, jurnal, artikel, dan sumber secara daring lainnya yang membahas topik penelitian. Analisis Isi merupakan cara untuk menguak informasi dari data-data kualitatif di dalam artikel & jurnal. Perkembangan teknologi yang mengarah ke singular juga bertujuan untuk mengembangkan banyak ilmu seperti bioinformatika juga antarmuka otak-komputer sudah banyak diaplikasikan karena menjadi terobosan beberapa masalah yang sulit bahkan tidak mungkin sebelumnya, tidak luput dari kekurangan, banyaknya efek positif dapat diterapkan di kehidupan masyarakat Indonesia.

Diterbitkan

2022-03-31

Terbitan

Bagian

Articles