Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik https://journal3.um.ac.id/index.php/ft <table border="0" width="100%" cellspacing="10" cellpadding="4"> <tbody> <tr> <td valign="top" width="100"> <p><img src="http://journal3.um.ac.id/public/site/images/pranandaanugrah/cover-buku-jitet.png" alt="cover" width="1519" height="2330" /></p> </td> <td valign="top" width="100%"> <table class="data" width="100%"> <tbody> <tr valign="top"> <td width="20%"><strong>Journal title</strong></td> <td width="40">: Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik<strong><br /></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%"><strong>Initials</strong></td> <td width="40"><strong>:</strong> JITET</td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%"><strong>Editor in Chief<br /></strong></td> <td width="40">: Siti Sendari<strong><br /></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%"><strong>Frequency</strong></td> <td width="40">: 12 Issues every year</td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%"><strong>ISSN (online)<br /></strong></td> <td width="40">: <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/20210609191536520" target="_blank" rel="noopener">2797-7196</a></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%"><strong>Publisher</strong></td> <td width="40"><strong>:</strong> Universitas Negeri Malang</td> </tr> </tbody> </table> </td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%"> <p><strong>Journal Summary<br /></strong></p> </td> <td width="40"> <div id="content"> <div id="journalDescription"> <p>Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik menerbitkan naskah terkait Teknik Sipil, Teknologi Industri, Teknik Mesin, Teknik Elektro, dan Pendidikan Kejuruan. Fokus dan lingkup jurnal meliputi Teknik Sipil, Teknologi Industri, Teknik Mesin, Teknik Elektro, dan Pendidikan Kejuruan</p> </div> </div> </td> </tr> </tbody> </table> Universitas Ngeri Malang en-US Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik 2797-7196 STABILISASI TANAH LEMPUNG DESA KEDUNGLURAH DENGAN KAPUR TERHADAP PERUBAHAN INDEKS PLASTISITAS DAN KEMBANG SUSUT TANAH https://journal3.um.ac.id/index.php/ft/article/view/6041 <p><strong>Abstrak : </strong>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan kapur terhadap stabilisasi tanah lempung di Desa Kedunglurah, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek. Tanah lempung di daerah ini memiliki indeks plastisitas tinggi yang menyebabkan masalah kembang susut yang signifikan, yang berdampak negatif pada daya dukung tanah dan infrastruktur, seperti kerusakan jalan yang parah. Uji laboratorium dilakukan dengan menambahkan kapur pada berbagai persentase (0 percent, 3 percent, 6 percent, 9 percent, dan 12 percent) ke dalam tanah lempung asli, dan hasilnya menunjukkan penurunan signifikan dalam indeks plastisitas dan indeks pengembangan tanah. Penambahan kapur dengan persentase tertinggi, yaitu 12 percent, menghasilkan penurunan indeks plastisitas dari 26,1 percent menjadi 8,16 percent, sementara indeks pengembangan berkurang dari 5,31 percent menjadi 0 percent pada penambahan kapur sebesar 9 percent dan 12 percent. Hasil ini menunjukkan bahwa penambahan kapur efektif dalam memperbaiki karakteristik tanah lempung di Desa Kedunglurah, sehingga dapat mengurangi masalah kembang susut dan meningkatkan daya dukung tanah. Penelitian ini memberikan bukti kuat bahwa penggunaan kapur sebagai stabilisator tanah dapat menjadi solusi yang ekonomis dan efektif untuk masalah tanah lempung di daerah ini.</p> Noval Yuriansyah Eko Suwarno Titi Rahayuningsih Copyright (c) 2024 2024-09-30 2024-09-30 4 8 3 3 UJI BEBAN STATIK UNTUK PEMENUHAN KRITERIA KELAIAKAN TEKNIS JEMBATAN WAY SEKAMPUNG https://journal3.um.ac.id/index.php/ft/article/view/6042 <p><strong>Abstrak : </strong>Jembatan merupakan infrastruktur transportasi penting dengan fungsi sosial signifikan, sehingga harus dilakukan penyelenggaraan keamanan dan keselamatan bagi pengguna jalan sesuai Peraturan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2022 tentang Keamanan Jembatan dan Terowongan. Parameter daya layan yang harus dipenuhi adalah tidak terlampauinya batas tegangan dan lendutan saat operasional termasuk saat beban maksimum terjadi. Untuk mengetahui perilaku saat beroperasi dilakukanlah uji pembebanan statik. Uji beban statik dilakukan dengan beban bertahap sampai dengan 66 percent UDL (120 ton) dengan kelipatan 16 percent (30 ton), dan selanjutnya beban dihilangkan secara bertahap. Lendutan terukur pada beban 66 percent UDL yaitu 8,698 mm yang diextrapolasi ke 100 percent UDL menjadi 17,888 mm masih di bawah batas lendutan ijin (L/1000 &nbsp;Equals 35.7 mm). Sejalan dengan itu regangan yang diekstrapolasi dari regangan 60 percentUDL yaitu 0,00013 juga masih di bawah batas regangan tarik yang berpotensi menyebabkan beton retak ( Equals 0,00015). Selama tahapan pengujian struktur menunukan bersifat linier elastin, dengan lendutan sisa maksimum 1.3 mm yang masih di bawah batas lendutan sisa ijin (17,4 mm). Berdasarkan parameter uji statik, maka jembatan laik difungsikan.</p> Heri Khoeri Panji Nugroho Roberto Pradana Copyright (c) 2024 2024-08-01 2024-08-01 4 8 2 2