Pengembangan modul digital pada pembelajaran pekerjaan dasar elektromekanik untuk peningkatan hasil belajar siswa kelas X TITL Di SMK Negeri 6 Malang

Authors

  • Nia Arlika Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5 Malang, Jawa Timur, Indonesia
  • Syaad Patmanthara Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5 Malang, Jawa Timur, Indonesia
  • Slamet Wibawanto Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5 Malang, Jawa Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.17977/UM068v1n1p27-36

Keywords:

modul digital, flipbook, pekerjaan dasar elektromekanik, hasil belajar

Abstract

Perkembangan iptek tentu mempengaruhi sistem pendidikan di Indonesia yang mewajibkan siswa ataupun guru mampu mengoperasikan teknologi komputer dalam kegiatan pembelajarannya. Terlebih lagi di era pandemi Covid-19 semua aktifitas harus dilaksanakan secara virtual. Sama halnya dengan proses pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah yaitu secara daring guna mencegah bertambahnya korban Covid-19 semakin pesat. Oleh sebab itu dibuatlah media pembelajaran digital berupa modul digital menggunakan software flipbook pada pembelajaran pekerjaan dasar elektromekanik kelas X TITL sebagai media penunjang materi pembelajaran. Modul digital pekerjaan dasar elektromekanik mencakup pendahuluan, isi materi dan soal evaluasi dengan format teks dan gambar sebagai penunjangnya. Dicantumkannya soal evaluasi sebagai evaluasi hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Tampilan flipbook menyesuaikan layar perangkat keras yang digunakan. Cara mengakses modul digital flipbook ini dapat secara online atau offline tetapi lebih disarankan secara online karena pembelajaran juga dilaksanakan secara daring. Tujuan pengembangan modul ini adalah merancang, mengembangkan, mengetahui kelayakan serta mengimplementasikan pemanfaatan modul digital pada mata pelajaran pekerjaan dasar elektromekanik serta untuk mengobservasi peningkatan hasil belajar siswa kelas X TITL di SMKN 6 Malang. Pengembangan ini menggunakan model pengembangan Sadiman yang terdiri dari beberapa tahap, yaitu: 1) identifikasi kebutuhan, 2) perumusan tujuan, 3) perumusan butir masalah, 4) perumusan pengukur keberhasilan, 5) penulisan naskah media, 6) tes uji coba, 7) revisi, 8) produksi. Berdasarkan penelitian dan analisis data didapatkan hasil validasi dari 2 ahli sebesar 97,22 persen dan 95,37persen yang artinya sangat layak dan dapat digunakan tanpa revisi. Dari data uji coba produk (15) siswa didapatkan hasil 92 persen yang artinya sangat layak dan dapat digunakan tanpa revisi. Begitu pula dari uji coba pemakaian terhadap 35 siswa didapatkan hasil sebesar 89,14 persen yang artinya sangat layak digunakan. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa modul digital ini sangat valid dan layak digunakan sebagai bahan ajar penunjang dalam pembelajaran. Selain itu, dari hasil analisis setelah media ini diterapkan memberi efek pada peningkatan hasil belajar siswa. Siswa mampu lulus dengan nilai di atas dari kriteria ketuntasan minimal yang telah ditetapkan.

Downloads

Published

16-01-2021

Issue

Section

Articles