Perkembangan Kemasan Pertunjukan Festival Nasional Reyog Ponorogo Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2016-2022
DOI:
https://doi.org/10.17977/um064v4i82024p808-821Keywords:
Perkembangan, Kemasan, Reyog Ponorogo, Festival Nasional, koreograferAbstract
Perkembangan terjadi akibat adanya pemikiran baru oleh generasi muda yang berjiwa seni tanpa mengubah tradisi yang sudah ada. Festival Nasional Reyog Ponorogo mengalami perkembangan setiap tahunnya, mencakup gerak, penari, tata rias, busana, properti tari, tata lampu, sistem suara, dan tempat pertunjukan. Penelitian ini difokuskan untuk mendeskripsikan perkembangan Festival Nasional Reyog Ponorogo secara sistematis, faktual, akurat, dan sesuai fakta. Penulisan penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan hasil berupa deskriptif kualitatif. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi langsung dengan narasumber, yaitu: Marji (seniman reyog dan komposer), Afif Kurniawan (koreografer), Rizal Pahlevi (koreografer muda), Ikke Fislela M.J. (penari), dan Mila Pranesti (penari). Hasil penelitian meliputi: 1) sejarah Reyog Ponorogo; 2) perkembangan Festival Nasional Reyog Ponorogo; 3) Festival Nasional Reyog Ponorogo tahun 2016-2019 periode pertama (sebelum COVID-19); 4) Festival Nasional Reyog Ponorogo tahun 2020-2021 periode kedua (masa COVID-19); 5) Festival Nasional Reyog Ponorogo tahun 2022 periode ketiga (sesudah COVID-19); dan 6) faktor yang mempengaruhi perkembangan kemasan pertunjukan. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah mendeskripsikan secara lebih mendalam dan rinci, agar dapat memperkaya referensi bacaan bagi peneliti di masa depan.
References
Agel, P. R., Khasanah, N., Muslimah, H. D. W., Wulan, H. D., Karliani, E., & Tryani, T. (2021). Eksplorasi Kekayaan Seni Dayak Ngaju Di Desa Tumbang Manggu Kabupaten Katingan. Jurnal Kewarganegaraan, 5(2), 405-416.
Amir, F., & Wrahatnala, B. (2022). Struktur Dan Bentuk Gending Iringan Reog Ponorogo. Keteg: Jurnal Penge-tahuan, Pemikiran dan Kajian Tentang Bunyi, 22(2), 118-131.
Ary, F. (2021). Kronik mistik adat Ponorogo. Universitas Negeri Malang.
Atmadiredja, G., Marjanto, D. K., Ulumuddin, I., & Sudrajat, U. (2024, June). Preservation of Reog Ponorogo in Contemporary Society. In Proceedings of the International Conference on Multidisciplinary Studies (ICoMSi 2023) (p. 229).
Bekti, B. G. K. (2022). Tradisi Reog Ponorogo Sebagai Budaya Penguat Jati Diri Bangsa. Jurnal Budaya Nusanta-ra, 5(2), 75-82.
Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2018). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches (4th ed.). Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.
Dharojah, R. W., Rahman, N. E., & Ibrahim, M. (2023). Commodification of Reog and Warok Arts as Cultural Identity of Ponorogo Regency. Nusantara Hasana Journal, 3(8), 283-289.
Fitriya, S. (2020). Perkembangan seni pertunjukan Jaran Kencak Paguyuban Sinar Remaja Kabupaten Probolinggo tahun 2001-2020 (Kajian bentuk dan fungsi). Universitas Negeri Malang.
Flick, U. (2018). An introduction to qualitative research (6th ed.). London: SAGE Publications.
Hayati, M. N. (2016). Perkembangan bentuk penyajian kesenian Lengger Banyumasan di Paguyuban Seni Langen Budaya Desa Papringan Kecamatan Banyumas Kabupaten Banyumas. Universitas Negeri Yogyakarta.
Hidajat, R. (2013). Kreativitas koreografi pengetahuan dan praktikum koreografi bagi guru. Malang: Surya Pena Gemilang.
Hilman, Y. A., Dwijayanti, E. W., & Khoirurrosyidin, K. (2020). Identitas Lokal Masyarakat Etnik Pana-ragan. Sospol: Jurnal Sosial Politik, 6(1), 98-113.
Idha, A., Aminah, A., Diah, H., Laila, S., Indrastuti, Y., & Darmadi, D. (2022). Sejarah Dan Filosofi Reog Ponorogo Versi Bantarangin. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP), 5(1), 72-79.
Kaunang, I. R. B., & Sumilat, M. (2015). Kemasan Tari Maengket Dalam Menunjang Industri Kreatif Minahasa Sulawesi Utara Di Era Globalisasi. Jurnal LPPM Bidang EkoSosBudKum (Ekonomi, Sosial, Budaya, dan Hukum), 2(1), 89-106.
Maulidy, A. M., Suharto, B., Ali, M., Gita, L. P., & Lestari, Q. (2023). Keberlanjutan Festival Nasional Reog Pono-rogo: Analisis Perkembangan Saat Ini dan Potensi. Jurnal Riset Ekonomi dan Manajemen, 14(4).
Mustikawati, E. (2015). Perkembangan tari Kiprah Glipang di Desa Pendil Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo pada tahun 1995-2013. Universitas Negeri Malang.
Normina, N. (2017). Pendidikan dalam Kebudayaan. ITTIHAD, 15(28), 17-28.
Oktaviani, R. D., & Desfiarni, D. (2021). Kemasan Tari Kejai Dalam Pesta Perkawinan di Desa Tunggang Keca-matan Lebong Utara Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu. Jurnal Sendratasik, 10(4), 92-103.
Ponorogo, P. K. (2013). Pedoman dasar kesenian Reyog Ponorogo dalam pentas budaya bangsa. Ponorogo: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ponorogo.
Putra, B. F. (2021). Perkembangan tari Thengul di Bojonegoro antara tahun 1991-2020. Pendidikan Sejarah.
Sa'adah, E. N. (2018). Perkembangan bentuk seni pertunjukan Kethek Ogleng di Desa Mojoroto Kota Kediri. Universitas Negeri Malang.
Saksono, F. P., & Wisnu, N. (2022). Perkembangan Festival Reyog Nasional Tahun 2005-2019. Avatara, E-Journal Pendidikan Sejarah, 12(1).
Sandra, N. (2016). Peran Warok dalam kesenian Reyog di Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur. Universitas Negeri Yogyakarta.
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D (10th ed.). Bandung: ALFABETA.
Suprihatin, E. W., Sumarwahyudi, S., Hidajat, R., Yatim, H., & Yuliati, Y. (2023). Rekonstruksi gerak kembangan pada Jaranan Kreasi BTS berbasis estetika elemen dasar untuk sajian tari wisata. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 6(1), 276–290. https://doi.org/10.34007/jehss.v6i1.1854
Viliani, D., & Palawi, A. (2019). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala (Vol. IV).
Wahyudiyanto. (2013). Festival Reyog Nasional dalam garap bentuk dan unsur pertunjukan. Terob: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni.
Wardani, R. B. (2015). Perkembangan bentuk Dhadak Merak dalam pertunjukan Reog tahun 1995-2005 di Kabupaten Ponorogo. Universitas Negeri Malang.
Yurisma, D. Y., & Bahruddin, M. (2020). Meaning of the Ponorogo Reog Symbol in the Java Tradition: A Critical Study. Bricolage: Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 6(1), 101-116.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Elsava Viola Renza, Hartono, Yurina Gusanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.