Pengelolaan Pembelajaran Tari pada Padepokan Seni Alang Alang Kumitir, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi
DOI:
https://doi.org/10.17977/um064v3i72023p931-946Keywords:
Pengelolaan, Pembelajaran, Tari, Padepokan seni Alang Alang KumitirAbstract
Sanggar tari merupakan bagian dari pendidikan nonformal yang memiliki fungsi dalam membentuk kepribadian peserta didik. Padepokan Seni Alang Alang Kumitir, kecamatan Tegaldlimo, kabupaten Banyuwangi, merupakan salah satu sanggar tari yang dipilih oleh peneliti karena Padepokan Seni Alang Alang Kumitir telah meraih berbagai prestasi di bidang seni. Penelitian ini mendeskripsikan pengelolaan pembelajaran tari pada Padepokan Seni Alang Alang Kumitir, kecamatan Tegaldlimo, kabupaten Banyuwangi. Metode dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil dari penelitian ini terdapat tiga aspek dalam pengelolaan pembelajaran, yaitu (1) perencanaan pembelajaran pada Padepokan Seni Alang Alang Kumitir tersusun secara matang dan tertulis meliputi tujuan, materi, metode, serta media pembelajaran; (2) Pelaksanaan pembelajaran berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat oleh pemilik sanggar tari; (3) Penilaian pembelajaran diadakan setelah semua materi diajarkan dan dilaksanakan setiap tahun. Terdapat kelemahan dalam kegiatan pelaksanaan, yaitu penerapan metode drill yang membuat cantrik menjadi tertekan dan bosan. Saran untuk peneliti di masa depan adalah memiliki pandangan ilmiah dalam mengkaji pengelolaan pembelajaran tari di sanggar, serta melakukan penelitian baru yang menghasilkan produk video tari dan buku tari guna mendukung kebutuhan proses pembelajaran di sanggar.
Kata kunci: pengelolaan; pembelajaran; tari; padepokan seni alang alang kumitir
Management of Dance Learning at the Alang Alang Kumitir Art Center, Tegaldlimo District, Banyuwangi Regency
Dance studios are part of non-formal education that plays a role in shaping students' personalities. The Alang Alang Kumitir Art Center, located in Tegaldlimo District, Banyuwangi Regency, is one of the dance studios selected by the researchers due to its numerous accomplishments in the arts. This study aims to describe the management of dance learning at the Alang Alang Kumitir Art Center in Tegaldlimo District, Banyuwangi Regency. The research methodology employed in this study is a descriptive qualitative method. The data collection techniques used include interviews, observation, and documentation. To ensure data validity, source triangulation and technique triangulation were employed. The study's findings reveal three aspects of learning management: (1) learning planning at the Alang Alang Kumitir Art Center is thoroughly prepared and documented, including objectives, materials, methods, and learning tools; (2) The implementation of learning follows the established plan set by the dance studio owner; (3) Learning assessment takes place after all materials have been taught and is conducted on an annual basis. However, there are weaknesses in the implementation activities, particularly in the application of the drill method, which may lead to the students feeling unmotivated and bored. Suggestions for future researchers include adopting a scientific perspective in studying the management of dance learning in dance studios and conducting further research to produce dance video products and dance books that support the learning needs of the dance studio.
Keywords: management; learning, dance; alang alang kumitir art center
References
Adkhiyah, F. (2018). Pengaruh Kebiasaan Berdoa dan Membaca Al Qur'an terhadap Perilaku Mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI) Di IAIN Tulungagung. Institut Agama Islam Negeri Tulungagung.
Amaliyah, S. N., Rusijono, R., & Subroto, W. T. (2019). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament pada Subtema Perubahan Lingkungan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Review Pendidikan Dasar: Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian, 5(3), 1100. https://doi.org/10.26740/jrpd.v5n3.p1100-1115
Amelia, N. (2013). Pengelolaan Pembelajaran Tari Rampak Bedug Di Sanggar Bale Seni Ciwasiat Pandeglang. 1–12.
Bionita. (2017). Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Kursus Tari Di Sanggar Tari Rizky Budoyo Jatim Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Pendidikan Sendratasik, 5(1).
Darmadi. (2017). Pengembangan Model dan Metode Pembelajaran. In Deepublish.
Deni, & Didi. (2012). Komunikasi Pembelajaran. PT. Remaja.
Djamarah, S., B. (2006). Strategi belajar mengajar. PT. Rineka Cipta.
Fathurrohman, M. (2017). Model-model pembelajaran inovatif (nur hidayah (ed.); 1st ed.). Ar- Ruzz Media.
Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar (P. Setia (ed.)).
Jennah, R. (2009). Media Pembelajaran. Antasari Press.
Juwita, S. R., & Bachtiar. (2019). Membangun karakter dengan teater 1. Konferensi Nasional Bahasa Dan Sastra, 5, 34–37.
Koswara, D. D., & Suryadi. (2007). Pengelolaan Pendidikan. UPI Press.
Majid, A. (2010). Strategi Pembelajaran. Remaja Rosda karya.
Maulinda, F. (2018). Pembelajaran Seni Tari Di Sanggar Tari Kapencot Ateh Kabupaten Pamekasan. Jurnal Pendidikan Sendratasik, 7.
Nurhasari, W. (2013). Pengelolaan Pembelajaran Tari Di Sanggar Family Sukajadi Bandung. 2010, 2989831.
Pane, A., & Dasopang, M. (2017). Belajar dan Pembelajaran. FITRAH Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 03(02).
Rusman. (2012). Mengembangkan Profesionalisme Guru. Rajawali Pers.
Rusman. (2013). Model-Model Pembelajaran. Rajawali Pers.
Sani, M. (2016). Kegiatan Menutup Pelajaran. Journal of Accounting and Business Education, 1(3). https://doi.org/10.26675/jabe.v1i3.6031
Sanjaya, W. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses. Pendidikan. Prenada Media Grup.
Sari, D. (2013). Pelaksanaan Pembelajaran Keterampilan Menyimak pada Siswa Kelas VII Semester 1 MTSN Sintang. FKIP Universita Pontianak.
Siddik, D. (2006). Ilmu Pendidikan Islam. Citapustaka Media.
Sugiyono. (2016a). Memahami Penelitian Kualitatif. ALFABETA.
Sugiyono. (2016b). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. ALFABETA.
Sundari, S. R. (2016). Pengembangan Kepribadian dalam Pembelajaran Seni Tari di Sekolah.Imajinasi, X(1), 61–66. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/imajinasi/article/view/8817/5780 Triwiyanto, T. (2014). pengantar pendidikan. PT. Bum Aksara.
Wahyudi, & Athallah. (2020). Pengaruh Latihan Mata Tertutup terhadap Peningkatan Kekompakan dan Kebenaran Gerak Pencak Silat Kategori Regu pada Atlet Pencak Silat UNESA. 19(1), 15–19.
Wahyudi, & Gunawan. (2020). Olah tubuh dan olah rasa dalam pembelajaran seni tari terhadap pengembangan karakter. Jpks, 5(2), 96–110.
Yuanita, W., K. (2021). Proses Pembelajaran Seni Tari Di Sanggar Laras Aji Desa Bulus Kabupaten Tulungagung. Universitas Negeri Malang
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Yan Tina Tiar, E. W. Suprihatin Dyah Pratamawati, Ika Widyawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.