Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA: Refleksi Pembelajaran Daring untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas

Authors

  • Andrea Faktur Rahman Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5 Malang, Jawa Timur, Indonesia
  • Nur Rizka Faridhatul Qhusna Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5 Malang, Jawa Timur, Indonesia
  • Bakhrul Rizky Kurniawan Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5 Malang, Jawa Timur, Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kemampuan berpikir kritis siswa SMA dimasa
pembelajaran daring untuk refleksi pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir
kritis siswa SMA ketika diberlakukan PTM terbatas. Metode pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini berupa tes dengan populasi siswa SMAN 3 Kediri yang berjumlah 73 siswa. Data
kemudian dianalisis dan diperoleh persentase kemampuan siswa untuk setiap indikator kemampuan
berpikir kritis sebagai berikut: 1) Memberikan Penjelasan Sederhana 14% tinggi, 75% sedang, dan
11% rendah; 2) Membangun keterampilan dasar 27% tinggi, 73% sedang, dan 0% rendah; 3)
Penarikan kesimpulan 14% tinggi, 66% sedang, dan 20% rendah; 4) Memberikan penjelasan lanjut
19% tinggi, 70% sedang, dan 11% rendah; 5) Mencoba mengatur strategi dan teknik 2% rendah,
60% sedang, dan 38% rendah. Berdasarkan hasil kemampuan berpikir kritis rendah dan sedang
pada setiap indikator, diberikan umpan balik gagasan pendekatan model pembelajaran kontekstual
untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis ketika pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

References

Abdullah, I. H. (2016). Berpikir kritis matematik. Delta-Pi: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 2(1).

Affandy, H., Aminah, N. S., & Supriyanto, S. (2019). Analisis keterampilan berpikir kritis siswa pada materi fluida

dinamis di SMA Batik 2 Surakarta. Jurnal Materi Dan Pembelajaran Fisika, 9(1), 25–33.

Alwasilah, A. C. (2002). Pokoknya kualitatif: Dasar-dasar merancang dan melakukan penelitian kualitatif. Pustaka

jaya.

Anggrawan, A. (2019). Analisis deskriptif hasil belajar pembelajaran tatap muka dan pembelajaran online

menurut gaya belajar mahasiswa. MATRIK: Jurnal Manajemen, Teknik Informatika Dan Rekayasa

Komputer, 18(2), 339–346.

Ariyati, E. (2010). Pembelajaran berbasis praktikum untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis

mahasiswa. Jurnal Matematika Dan IPA, 1(2), 2–5.

Berns, R. G., & Erickson, P. M. (2001). Contextual Teaching and Learning: Preparing Students for the New Economy.

The Highlight Zone: Research@ Work No. 5.

Dewantara, J. A., & Nurgiansah, T. H. (2021). Efektivitas Pembelajaran Daring di Masa Pandemi COVID 19 Bagi

Mahasiswa Universitas PGRI Yogyakarta. Jurnal Basicedu, 5(1), 367–375.

Dewey, J. (1916). Democracy and education (1966 Free Press ed.). New York: Macmillan.

Ennis, R. H. (1985). A logical basis for measuring critical thinking skills. Educational Leadership, 43(2), 44–48.

Fitriani, R. (2021). Kesiapan Mahasiswa Calon Guru Mengikuti Pembelajaran Fisika Secara Daring Saat Pandemi

Covid-19. Indonesian Journal Of Intellectual Publication, 1(2), 90–96.

Gunawan, I., & Palupi, A. R. (2016). Taksonomi Bloom–revisi ranah kognitif: Kerangka landasan untuk

pembelajaran, pengajaran, dan penilaian. Premiere Educandum: Jurnal Pendidikan Dasar Dan

Pembelajaran, 2(02).

Hasbiyalloh, A. S., Harjono, A., & Verawati, N. N. S. P. (2017). Pengaruh model pembelajaran ekspositori

berbantuan scaffolding dan advance organizer terhadap hasil belajar fisika peserta didik kelas X. Jurnal

Pendidikan Fisika Dan Teknologi, 3(2), 173–180.

Johnson, E. B. (2002). Contextual teaching and learning: What it is and why it’s here to stay. Corwin Press.

Kadir, A. (2013). Konsep pembelajaran kontekstual di sekolah. Dinamika Ilmu.

Lestari, N., Irwan, I., & Afni, K. (2021). Pengaruh Pembelajaran Daring Di Era Pandemi Covid 19 Terhadap

Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas XI Sma Swasta Melati Binjai. Jurnal Serunai

Matematika, 13(1), 34–43.

Limbong, O. P., Tambunan, W., & Limbong, M. (2021). Kesiapan Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Di Smk

Negeri 2 Toraja Utara Pada Masa Pandemi. Jurnal Manajemen Pendidikan, 10(1), 37–45.

Lindawati, Y. I., & Rahman, C. A. (2020). Adaptasi guru dalam implementasi pembelajaran daring di era pandemi

Covid-19. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP, 3(1), 60–67.

Maryati, I. (2018). Penerapan model pembelajaran berbasis masalah pada materi pola bilangan di kelas vii

sekolah menengah pertama. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 63–74.

Norris, S. P., & Ennis, R. H. (1989). Evaluating Critical Thinking. The Practitioners’ Guide to Teaching Thinking

Series. ERIC.

Nurdyansyah, N., & Fahyuni, E. F. (2016). Inovasi model pembelajaran sesuai kurikulum 2013. Nizamia Learning

Center.

Nurhadi, B. Y., & Senduk, A. G. (2004). Pembelajaran kontekstual dan penerapannya dalam KBK. Malang:

Universitas Negeri Malang Pres.

Downloads

Published

06-05-2023

How to Cite

Rahman, A. F. ., Qhusna, N. R. F. ., & Kurniawan, B. R. . (2023). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA: Refleksi Pembelajaran Daring untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas. Jurnal MIPA Dan Pembelajarannya (JMIPAP), 2(7). Retrieved from http://journal3.um.ac.id/index.php/mipa/article/view/3563

Issue

Section

Articles