Pengembangan lembar kerja siswa (LKS) berkarakteristik react pokok bahasan barisan dan deret pada siswa SMA kelas XII
DOI:
https://doi.org/10.17977/um067v1i10p780-787Keywords:
Lembar Kerja Siswa (LKS) berkarakteristik REACT, Barisan dan DeretAbstract
Ketersediaan LKS matematika untuk siswa SMA yang beredar saat ini sebagian besar hanya berisi ringkasan materi, contoh soal dan kemudian soal sehingga siswa cenderung menghafal dan tidak membangun suatu konsep. Hal ini menyebabkan kurangnya tingkat pemahaman siswa. Oleh karena itu, perlu dikembangkan LKS yang dapat memperdalam pemahaman siswa yaitu dengan mengembangakan LKS yang berkarakteristik REACT. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan Plomp yang terdiri dari empat tahap yaitu 1) Tahap Investigasi Awal, 2) Tahap Perancangan, 3) Tahap Realisasi, 4) Tahap Tes, evaluasi, dan Revisi. Berdasarkan hasil uji kevalidan, uji kepraktisan, dan uji keefektifan yang diuraikan pada Bab IV, secara keseluruhan produk LKS yang dikembangkan dinyatakan valid dengan persentase 85,16 persen, praktis dengan persentase 85,6 persen, dan efektif karena semua subjek uji coba mendapatkan nilai lebih dari 75 saat mengerjakan soal evaluasi. Jadi dapat disimpulkan bahwa LKS yang dikembangkan telah memenuhi kriteria baik dan layak digunakan sebagai alternatif bahan ajar matematika pokok bahasan Barisan dan Deret.
References
Gunyati, G., Parta, I. N., & Muksar, M. (2013). Pengembangan lembar kerja siswa bercirikan react untuk memahamkan materi barisan bilangan pada siswa kelas IX SMPN 1 Blitar. (Tesis). DISERTASI dan TESIS Program Pascasarjana UM.
Hobri, H. (2010). Metodologi penelitian pengembangan (aplikasi pada penelitian pendidikan matematika). Jember: Pena Salsabila.
Langer, J. (1997). Mindfull learning. Jakarta: Erlanggga
Pentri. (2010). Pembelajaran kontekstual dengan strategi REACT untuk meningkatkan prestasi belajar matematika. Universitas Negeri Malang
Rachmadi, Widdiharto. (2008). Diagnosis kesulitan belajar matematika SMP dan alternatif proses remidinya. Yogyakarta : Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika.
Saputro, S. (1993). Dasar-dasar metodologi pengajaran umum. IKIP Malang.
Yamin, M. (2008). Paradigma pendidikan konstruktivistik: implementasi KTSP dan UU no. 14 tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Gaung Persada Press.