Pengembangan Layout 3D Rest Area dan Wisata Alam Desa Pagersari Berbasis Country Care untuk Meningkatkan Daya Tarik Wisatawan

Authors

  • R. Machmud Sugandi Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5 Malang, Jawa Timur, Indonesia
  • Mohammad Musthofa Al Ansyorie Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5 Malang, Jawa Timur, Indonesia
  • Muhammad Aris Ichwanto Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5 Malang, Jawa Timur, Indonesia
  • Eko Suwarno Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5 Malang, Jawa Timur, Indonesia
  • Nur Ira Mega Maharani Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5 Malang, Jawa Timur, Indonesia
  • Novianti Novianti Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5 Malang, Jawa Timur, Indonesia

Keywords:

pelayanan masyarakat, wisata alam, kepedulian terhadap negara, tata letak 3d

Abstract

The location of Pagersari Village, which is in the highlands, makes it have a lot of potential natural resources that can be developed. This is also supported by the Pagersari Village area, which is mostly forest and very fertile land. Therefore, the development of the potential of Pagersari Village to be used as a rest area and nature tourism requires an exciting concept so that the existing potential can attract tourists. One idea that can be developed is to build a rest area and nature tourism in Pagersari Village using a country care basis. In other words, the development of the existing village potential is carried out by prioritizing the concept of caring for the village environment. In this 3D layout concept, tourist spots that can be developed are tourist spots related to nature or the environment of Pagersari Village itself. The natural tourist spot in question can be developed in the rest area, which will also be realized to increase the attractiveness of visitors, which will certainly be related to the welfare of the surrounding community.

Lokasi Desa Pagersari yang terletak di dataran tinggi membuatnya memiliki banyak potensi sumber daya alam yang dapat dikembangkan. Hal ini juga didukung oleh wilayah Desa Pagersari yang sebagian besar berupa hutan dan juga tanah yang sangat subur. Maka dari itu, pengembangan potensi Desa Pagersari untuk dijadikan rest area dan wisata alam memerlukan adanya suatu konsep yang menarik sehingga potensi-potensi yang ada ini dapat menarik minat wisatawan. Salah satu konsep yang dapat dikembangkan adalah membangun rest area dan wisata alam pada Desa Pagersari dengan menggunakan basis country care. Dengan kata lain, pengembangan potensi desa yang sudah ada dilakukan dengan mengedepankan konsep peduli lingkungan desa. Pada konsep layout 3D ini, spot-spot wisata yang dapat dikembangkan adalah spot wisata yang berkaitan dengan alam atau lingkungan Desa Pagersari sendiri. Spot wisata alam yang dimaksud dapat dikembangkan pada rest area yang nantinya juga akan direalisasikan untuk meningkatkan daya tarik pengunjung yang pastinya akan berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat sekitar.

References

Admin. (2020). KKN UM di Desa Pagersari, Ngantang Kabupaten Malang dengan Branding Rest Area. Kumparan.

Agussani, A. (2020). Pemberdayaan Sosial Masyarakat Desa Melalui LifeSkill Yang Berbasis Kearifan Lokal. Kumpulan Penelitian Dan Pengabdian ….

Alam, W. (2015). Deskripsi objek wisata. Bagja Waluya, 660.

Amaral, A., Wiyono, J., & Candawati, E. (2017). Analisis Faktor Kehadiran Lansia Dalam Mengikuti Posyandu Di Desa Pagersari Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang. Nursing News, 2(2), 739–748.

Budhi Pamungkas Gautama, Yuliawati, A. K., Nurhayati, N. S., Fitriyani, E., & Pratiwi, I. I. (2020). Pengembangan Desa Wisata Melalui Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 355–369. https://doi.org/10.31949/jb.v1i4.414

Firhandy, A. R. (2018). Rest Area Kabupaten Mempawah. Jurnal Online Mahasiswa S1 Arsitektur UNTAN, 6(2), 298–308.

Harahap, M., Siregar, G., & Riza, F. V. (2020). Pemetaan Potensi Desa Upaya Peningkatan Sosial Ekonomi Pertanian Desa Lubuk Kertang Kecamatan Berandan Barat Kabupaten Langkat. Journal of Agribusiness Science, 4(1), 8–14.

Kunto, R. (2020). Perencanaan Rancangan Rest Area Gunungkidul Dengan Pendekatan.

M. Burhan Rubai Wijaya, Dwijanto, A. N. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Munding Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang untuk Mendukung Program Desa Wisata Alam dan Religi. Snkppm, 1(1), 581–586.

Pagersari. (2021). a Milk Heaven in Remote Ngantang, Malang Regency | UM Communication Magazine. UM Communication Magazine.

Pemerintah Desa Pagersari. (2013). Situasi Desa Pagersari. Blogspot.Com.

Syiko, S. F., Rachmawati, T. A., & Rachmansyah, A. (2014). Analisis Resiko Bencana Sebelum dan Setelah Letusan Gunung Kelud Tahun 2014 (Studi kasus di Kecamatan Ngantang, Malang). Indonesian Journal of Environment and Sustainable Development, 5(2), 22–29.

Tiyansyah, A. F., Setiawan, M. A., & Estuning, T. W. (2016). Analisis Spasial Tingkat Kerentanan Wilayah di Kawasan Rawan Bencana Piroklastik Gunung Api Kelud. Jurnal Dialog Penanggulangan Bencana, 8(2), 101–111.

Widjajanti, R. (2021). Jurnal pasopati. 3(1), 35–46.

Yuniarti, E., Soekmadi, R., Arifin, H. S., & Noorachmat, B. P. (2018). Analisis Potensi Ekowisata Heart of Borneo Di Taman Nasional Betung Kerihun Dan Danau Sentarum Kabupaten Kapuas Hulu. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 8(1), 44–54. https://doi.org/10.29244/jpsl.8.1.44-54.

Downloads

Published

02-02-2024

Issue

Section

Articles