Pengaruh Rasio Daun Dan Buah Belimbing Wuluh terhadap Kapasitas Antioksidan, Kadar Tanin dan Sifat Fisik Minuman Fungsional Jamu Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi, L.)

Authors

  • Rosa Abidin Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5 Malang, Jawa Timur, Indonesia
  • Rina Mariana Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5 Malang, Jawa Timur, Indonesia
  • Teti Setiawati Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5 Malang, Jawa Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.17977/UM068v1n3p213-221

Keywords:

daun belimbing wuluh, buah belimbing wuluh, jamu, kapasitas antioksidan, sifat fisik

Abstract

The parts of the starfruit plant, namely the leaves and fruit of the starfruit, have the potential to be made into a functional drink. Efforts that have been developed to use the leaves and fruit of starfruit are herbal medicine. This study aims to determine the chemical properties (antioxidant capacity and tannin content), physical properties (color) and differences in the selling price of the herbal medicine for starfruit leaves with different leaf and fruit ratios. The research design used was a completely randomized design (CRD) with a factor of different ratios between leaves and fruit with two repetitions. Data were analyzed using ANOVA (Analysis of Variance). If there are differences, then proceed with the Duncan Multiple Range Test (DMRT). The results showed that the highest antioxidant capacity and tannin content of starfruit leaves were found in the ratio of 80 percent: 20 percent herbal medicine. The highest color brightness (L) is found in the herbal ratio 60 percent: 40 percent. The redness color (a -) is in the ratio 80 percent: 20 percent and the yellow color (b +) is the highest in the ratio of 60 percent: 40 percent herbal medicine.

Bagian tanaman belimbing wuluh yaitu daun dan buah belimbing wuluh sangat berpotensi untuk dibuat minuman fungsional. Upaya yang dikembangkan untuk pemanfaatan daun dan buah belimbing wuluh adalah sebagai jamu. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui sifat kimia (kapasitas antioksidan dan kadar tanin), sifat fisik (warna) dan perbedaan harga jual jamu daun belimbing wuluh dengan rasio daun dan buah yang berbeda. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor yaitu rasio yang berbeda antara daun dan buah dengan dua kali pengulangan. Data dianalisis menggunakan ANOVA (Analysis of Variance). Jika terdapat perbedaan, maka dilanjutkan dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas antioksidan dan kadar tanin jamu daun belimbing wuluh tertinggi terdapat pada rasio jamu 80 persen: 20 persen. Kecerahan warna (L) tertinggi terdapat pada rasio jamu 60 persen: 40 persen. Warna kemerahan (a+) terdapat pada rasio 80 persen: 20 persen dan warna kuning (b+) tertinggi terdapat pada rasio jamu 60 persen: 40 persen.

References

A’yunin, N. A. Q., Santoso, U., & Harmayani, E. Kajian Kualitas Aktivitas

Antioksidan Berbagai Formula Minuman Jamu Kunyit Asam. Jurnal Teknologi Pertanian Andalas 23(1). DOI: https://doi.org/10.25077/jtpa.23.1.37-48.2019.x

Akbar, R., ANR, H., Murtini, E. S. 2018. Optimasi Suhu Dan Waktu Pemanasan

Terhadap Profil Warna Minuman Sari Tebu. Jurnal Pangan dan Agroindustri 6(3), 48-57. Dari https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/599/444.

Andriani, M., Permama, I. D. G. M., & Widarta, I. W. R. 2019. Pengaruh Suhu

dan Waktu Ekstraksi Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi, L.,) Terhadap Aktivitas Antioksidan Dengan Metode Ultrasonic Assisted Extraction (UAE). Jurnal Ilmu dan Tenologi Pangan 8(3), 330-340. Dari http://ojs.unud.ac.id.

Anggreni, D., Mail, E., & Adiesty, F. 2018. Pengaruh Air Rebusan Daun

Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) Dalam Penurunan Tekanan Darah Ibu Hamil Penderita Hipertensi. Midwifery Journal of STIKes Insan Cendekia Medika 16(1), 38-42. DOI: https:/-/doi.org/10.35874/jib.v16i1.395.

Arifin, B. & Ibrahim, S. 2018. Struktur, Bioaktivitas Dan Antioksidan Flavonoid.

Jurnal Zarah 6(1), 21-29. Dari https://ojs.umrah.ac.id/index.php/zarah/article/view/313/307. Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia tentang Peduli Obat dan Pangan Aman. 2015. Dari www.pom.go.id.

Candra, R. A., Yunita, R., Wahyuni, D. D., & Anggraini, D. R. 2018. Daya

Antibakteri Ekstrak Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi Linn) Terhadap Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus. Essence Of Scientific Medical Journal 16(1). Dari https://ojs.unud.ac.id/index.php/essential/article/view/44984.

Cobra, L.S., Amini, H.W., & Putri, A.E. 2019. Skrining Fitokimia Ekstrak

Sokhletasi Rimpang Kunyit (Curcuma longa) dengan Pelarut Etanol 96%. Jurnal Ilmiah Kesehatan Karya Putra Bangsa 1(1), 12-17. Dari https://www.journal.stikes-kartrasa.ac.id/index.php/¬jurnalkartrasa¬/article-/view/4.

Daulay, A.S. & Nadia, S. 2019. Eksplorasi Ekstrak Kurkuminoid Rimpang Kunyit

Dengan Perbandingan Metode Maserasi Dan Pelarut Berdasarkan Aktivitas Antioksidan. Makalah disajikan dalam Prosiding Seminar Nasional & Expo II Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah, Medan, 3 Oktober

Eriani, W. 2017. Pengaruh Waktu Maserasi, Perlakuan Bahan Dan Zat Fiksasi Pada Pembuatan Warna Alami Daun Ketapang (Terminalia Catappa Linn). Naskah Publikasi Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dari http://¬eprints.ums.ac.id-/56762/1/naskah%20publikasi%20%20winya%20benar.pdf

Ernaini, Y., Supriyadi, A., & Rinto, R. 2012. Pengaruh Jenis Pelarut Terhadap

Klorofil Dan Senyawa Fitokimia Daun Kiambang (Salvinia Molesta Mitchell) Dari Perairan Rawa Unsri. Fishtech 1(1), 1=13. Dari https://www.neliti.com/publications/60781/pengaruh-jenis-pelarut-terhadap-klorofil-dan-senyawa-fitokimia-daun-kiambang-sal.

Fahrunnida & Pratiwi, R. 2015. Kandungan Saponin Buah, Daun dan Tangkai

Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.). Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Konservasi dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam, Pendidikan Biologi, Pendidikan Geografi, Pendidikan Sains, PKLH FKIP UNS. Surakarta. 220-234.

Fajar, A., Ibrahim, R., & Dewi, E.N. 2014. Stabilitas Ekstrak Kasar Pigmen Klorofil, Beta Karoten, Dan Caulerpin Alga Hijau (Caulerpa

Racemosa) Pada Suhu Penyimpanan Yang Berbeda. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan 3(1), 1-10. Dari http://www.ejournal- s1.undip.ac.id/index.php/jpbhp

Gupita, C.N. & Rahayuni, A. 2012. Pengaruh Berbagai pH Sari Buah dan Suhu

Pasteurisasi Terhadap Aktivitas Antioksidan dan Tingkat Penerimaan Sari Kulit Buah Manggis. Undergraduate Thesis. Semarang: Faculty of Medicine - Department of Nutrition Science UNDIP.

.Harjanti, R. & Parmadi, A. 2014. Elixir Of Extract Leaf Belimbing Wuluh

(Averrhoa bilimbiL.) As Anti Hypertension with Method Of Maserasi. Indonesian Journal on Medical Science 1(1), 27 – 29. Dari http://ejournal.ijmsbm.org/index.php/ijms/article/view/4.

Hasim, Arifin, Y.Y., Andrianto, D., & Faridah, D.N. 2019. Ekstrak Etanol Daun

Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi, L.) sebagai Antioksidan dan Antiinflamasi. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan 8 (3). Indonesian Food Technologists. Dari https://doi.org/10.17728/jatp.4201.

Hutapea, E. R. F., Siahaan, L. O., & Tambun, R. 2014. Ekstraksi Pigmen

Antosianin Dari Kulit Rambutan (Nephelium Lappaceum) Dengan Pelarut Metanol. Jurnal Tekinik Kimia USU 3(2), 34-40. Dari https://talenta.usu.ac.id/jtk/article/view/1504.

Inggrid, H. M. & Iskandar, A.R. 2016. Pengaruh pH Dan Temperatur Pada

Ekstraksi Antioksidan Dan Zat Warna Buah Stroberi. Makalah disajikan dalam Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan” Pengembangan Teknologi Kimia untuk Pengolahan Sumber Daya Alam Indonesia. Yogyakarta, 17 Maret

Kumar, K.A., Gousia, SK., Anupama, Latha, M.N.L., & Latha, J.N.L. 2013. A

Review On Phytochemical Constituents and Biological Assays Of Averrhoa bilimbi, L. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Science Research 3(4), 136-139. Dari http://¬www.academia.edu/-download/32404717/KSK-A.bilimbi.pdf

Kurniawaty, E. & Lestari, E.E. 2016. Uji Efektivitas Daun Belimbing Wuluh

(Averrhoa bilimbi L.) sebagai Pengobatan Diabetes Melitus.

Majority 5(2), 32–36. Dari http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1074.

Laili, Z., Navisha, A., Indrayani, Siska, Aji, M.R. 2019. Potensi Daun Belimbing

Wuluh Sebagai Usaha Dry Shampoo di Kelurahan Blimbing Kecamatan Blimbing Kota Malang. Difusi Iptek 4(1), 1-6. Dari https://flipmaslegowo.id/index.php/difusi-iptek/article/view/57.

Latifa, R., Hadi. S., & Nurrohman. E. 2019. The Exploration of Chlorophyll

Content of Various Plants in City Forest of Malabar Malang. Bioedukasi 17(2), 50-62. Dari https://jurnal.unej.ac.id/index.php/BIOED/article/view/14091/7423.

Margaretta, S., Handayani, S. D., Indraswati, N., & Hindarso, H. 2011. Ekstraksi

Senyawa Phenolic Pandanus Amaryllifolius Roxb. Sebagai Antioksidan Alami. Jurnal Ilmiah Widya Teknik 10(1), 21-30. Dari http://journal.wima.ac.id/index.php/teknik/article/view/157/153.

Maulida, V.M. & Adi, A.C. 2018. Daya Terima Dan Kandungan Flavonoid Sirup

Kombinasi Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L) dan Daun Tin (Ficus Carica L) Sebagai Minuman Alternatif Antioksidan Kaya Flavonoid. Media Gizi Indonesia 13(2), 159-167. Dari http://e-journal.unair.ac.id/MGI/article/view/5400.

Muzaifa, M. 2013. Perubahan Karakteristik Fisik Belimbing Wuluh selama

Fermentasi Asam Sunti. Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia 5(2), 7-11. Dari http://e-repository.unsyiah.ac.id/TIPI/article/view/1002.

Nair, M.S., Soren, K., Singh, V., & Boro, B. 2016. Anticancer Activity of Fruit and Leaf Extracts of Averrhoa Bilimbi on MCF-7 Human Breast Cancer Cell Lines: A Preliminary Study. Austin Journal of Pharmacology and Therapeutics 4(2), 1–5. Dari http://www.academia.edu/-download/54351203/¬Bibaris_research_-paper_¬iitr_project.pdf.

Pujilestari, T. 2015. Review: Sumber Dan Pemanfaatan Zat Warna Alam

Untuk Keperluan Industri. Majalah Ilmiah Kerajinan Dan Batik 32(2), 1-13. Dari http://-ejournal1.kemenperin.go.id/dkb/article/view/1365.

Putri, R. A. 2016. Pengaruh Proporsi Gula Pasir Terhadap Sifat Organoleptik Sirup Belimbing Wuluh. E-journal Boga 5(3), 73-82. Dari https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-tata-boga/¬article/-view/16530/15022

Pratomo. 2008. Superioritas Jambu Biji Dan Buah Naga. Dari http://obortani.com/read/2009/02/11/40-corporate-social-responsibility-csr.html

Saktiawan, R.A. & Atmiasri. 2017. Pemanfaatan Tanaman Toga bagi Kesehatan Keluarga dan Masyarakat. Abadimas Adi Buana 2(2), 57-64. Dari http://jurnal. unipasby¬.ac.id/index.php/-abadimas/article/view/960.

Sari, A. & Maulidya, A. 2016. Formulasi Sediaan Salep Ekstrak Etanol Rimpang

Kunyit (Curcuma longa Linn). Sel Junal Penelitian Kesehatan 3(1), 16-23. Dari http://202.70.136.138/index.php/sel/article/view/6378.

Syah, B.W. & Purwani, K.I. 2016. Pengaruh Ekstrak Daun Belimbing Wuluh

(Averrhoa bilimbi L.) Terhadap Mortalitas dan Perkembangan Larva Spodoptera litura. Jurnal Sains dan Seni ITS 5(2), 23-28. Dari http://www.ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/20528

Winarti. S. 2010. Makanan Fungsional, Edisi 1. Yogyakarta: Graha Ilmu

Yulianingtyas, A. & Kusmartono, B. 2016. Optimasi volume Pelarut dan Waktu Maserasi Pengambilan Flavonoid Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi, L.). Jurnal Teknik Kimia 10(2), 58-64. Dari http://www.ejournal.upnjatim.ac.id/index.php/tekkim/article/view/539

Downloads

Published

29-03-2021

Issue

Section

Articles