Pendidikan Agama Islam dan Tantangan yang Dihadapi di Era Society 5.0
DOI:
https://doi.org/10.17977/um068v2i102022p457-460Keywords:
tantangan, society 5.0, pendidikan agama islamAbstract
Islamic religious education is a continuous educational process and effort between teachers and students, with the ultimate goal being students who have good morals. The research conducted by the author is research using library research. Islamic religious education in Indonesia is currently experiencing various problems that are quite complicated. The challenges that occur in the society 5.0 require educators to have an important role in dealing with these problems. All of these challenges must be faced by Islamic religious education so that education about religious knowledge can adapt to the times.
Pendidikan agama Islam merupakan proses dan usaha pendidikan yang berkesinambungan antara guru dan peserta didik, dengan tujuan akhir yaitu peserta didik yang berakhlakul karimah. Penelitian yang dilakukan oleh penulis menggunakan jenis penelitian library research. Pendidikan agama Islam di Indonesia saat ini sedang mengalami berbagai masalah yang cukup rumit. Tantangan yang terjadi di era society 5.0 tersebut mengharuskan pendidik mempunyai peranan penting dalam menghadapi permasalahan tersebut. Semua tantangan tersebut harus bisa dihadapi oleh pendidikan agama Islam supaya pendidikan tentang ilmu beragama dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
References
Fadjar, A. Malik. 1999. Reorientasi Pendidikan Islam. Jakarta: Fajar Dunia.
Fathoni, AB Musyafa’. 2010. “idealisme pendidikan plato.” 5.
Firmansyah, Mokh Iman. 2019. “pendidikan agama islam : pengertian, tujuan, dasar, dan fungsi.” 17(2).
Rifa Hanifa Mardhiyah, Sekar Nurul Fajriyah Aldriani, Febyana Chitta, dan Muhamad Rizal Zulfikar. 2021. “Pentingnya Keterampilan Belajar di Abad 21 sebagai Tuntutan dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia.” Lectura : Jurnal Pendidikan 12(1):29–40. doi: 10.31849/lectura.v12i1.5813.
Samsuri, Suriadi Adi. 2018. “profesionalisme guru dalam perspektif al-qur’an.” Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan 21(1):123–41. doi: 10.24252/lp.2018v21n1i11.
Santoso, Budi. 2018. “Penguatan Pendidikan Karakter melalui Kegiatan Ekstrakurikuler ‘Hisbul Wathan.’” Istawa: Jurnal Pendidikan Islam 3(1):79. doi: 10.24269/ijpi.v3i1.1003.
Santoso, Budi, Ahsanul Inam, Abdul Haris, dan Ismail Suardi Wekke. 2021. Religious Moderation and Information Communication Technology Dissemination: The Practice of Muhammadiyah Papua Through Online Campaign. preprint. Open Science Framework. doi: 10.31219/osf.io/adfcn.
Santoso, Budi, Mukhlas Triono, dan Zulkifli Zulkifli. 2023. “Tantangan Pendidikan Islam Menuju Era Society 5.0: Urgensi Pengembangan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran PAI di Sekolah Dasar.” Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar 5(1):54–61. doi: 10.36232/jurnalpendidikandasar.v5i1.2963.
Umro, Jakaria. 2020. “tantangan guru pendidikan agama islam dalam menghadapi era society 5.0.” Jurnal Al-Makrifat Vol 5.
Zuriah, Nurul, dan Fahdian Rahmandani. 2021. “Analysis of Online Learning Implementation and Student Learning Activities in the Covid-19 Pandemic Era and Its Problems:” dalam Proceedings of the 1st International Conference on Character Education (ICCE 2020). Semarang, Indonesia: Atlantis Press.
3.png)
1.png)
1.png)
