Aliran Filsafat dan Progresivisme Teknologi Artificial Intelligence

Authors

  • Agung Utama Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5 Malang, Jawa Timur, Indonesia
  • Aji Wibawa Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5 Malang, Jawa Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.17977/um068v1i82021p571-583

Keywords:

filsafat, progresivisme, teknologi, artificial intelligence

Abstract

Progressivism is a philosophical school that demands progress, where progress will bring change for the better. Progressivism currently prefers the use of technology which is always rapidly developing into intelligent technology similar to humans or what is known as Artificial Intelligence (AI). The aim of advancing AI technology is to change the practice of using technology that has not yet reached its full potential. By implementing a progressive flow in AI technology, it is hoped that it can bring changes and progress in people's lives to become more skilled and efficient, so that this can be achieved. This can help carry out community work in everyday life and help the public and private sector Chief Information Officer (CIO) to face the challenges that exist in the industrial era 4.0.

Progresivisme adalah aliran filsafat yang menuntut kemajuan, dimana kemajuan itu akan membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Progresivisme saat ini lebih menyukai penggunaan teknologi yang selalu berkembang pesat menjadi teknologi cerdas yang mirip dengan manusia atau yang dikenal dengan Artificial Intelligence (AI). Tujuan kemajuan teknologi AI adalah untuk mengubah praktik penggunaan teknologi yang belum mencapai potensi maksimalnya. Dengan menerapkan aliran progresif dalam teknologi AI diharapkan dapat membawa perubahan dan kemajuan dalam kehidupan masyarakat menjadi lebih terampil dan efisien, sehingga dapat tercapai. Hal tersebut dapat membantu melakukan pekerjaan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dan membantu Chief Information Officer (CIO) sektor publik dan swasta untuk menghadapi tantangan yang ada di era industri 4.0.

References

Amin, H. (2013). Aktualisasi Humanisme Religius Menuju Humanisme Spiritual dalam Bingkai Filsafat Agama. SUBSTANTIA, 15(1), 66–80.

Asrudin, A. (2017). Thomas Kuhn dan Teori Hubungan Internasional: Realisme sebagai Paradigma. Indonesia Journal of International Studies (IJIS), 1(2), 107. https://doi.org/10.22146/globalsouth.28830

Bhuvaneswari, S. (2012). Man - Machine Interface. International Journal of Artificial Intelligence & Applications, 3(1), 139–147. https://doi.org/10.5121/ijaia.2012.3111

Fadlillah, M. (2017). Aliran Progresivisme Dalam Pendidikan Di Indonesia. Jurnal Dimensi Pendidikan Dan Pembelajaran, 5(1), 17–24.

Fikri, M. (2018). Rasionalisme Descartes dan Implikasinya Terhadap Pemikiran Pembaharuan Islam Muhammad Abduh. TARBAWI Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(2), 128–144.

Geiger, R. L., & M Sá, C. (2008). Tapping the riches of science. In Harvard University Press. https://doi.org/10.1172/jci40271

Giarratano, J. C., & Riley, G. (2005). Expert Systems, Principles and Programming. Automatica, 27(3), 585–586.

Kusumawardani, Q. D. (2019). Hukum Progresif dan Perkembangan Teknologi Kecerdasan Buatan. Veritas et Justitia, 5(1), 166–190. https://doi.org/10.25123/vej.3270

Li, Y., & Rafiei, D. (2018). Natural Language Data Management and Interfaces. In Synthesis Lectures on Data Management (Vol. 10, Issue 2). https://doi.org/10.2200/s00866ed1v01y201807dtm049

Mahfud, M., & Patsun, P. (2019). Mengenal Filsafat Antara Metode Praktik Dan Pemikiran Socrates, Plato Dan Aristoteles. CENDEKIA : Jurnal Studi Keislaman, 5(1). https://doi.org/10.37348/cendekia.v5i1.76

Malian, S. (2010). Perkembangan Filsafat Ilmu serta Kaitannya dengan Teori Hukum. UNISIA, 33(73), 63–71. https://doi.org/10.20885/unisia.vol33.iss73.art5

Masithoh, R. E., Raharjo, B., Sutiarso, L., & Hardjoko, A. (2011). Pengembangan Computer Vision System Sederhana Untuk Menentukan Kualitas Tomat. AGRITECH, 31(2), 116–123.

Meiyani, N. (2013). Penerapan Aliran Filsafat Pragmatisme dalam Orientasi dan Mobilitas Anak Tunanetra. JASSI_Anakku, 12(2), 209–220.

Mubin, A. (2019). Refleksi Pendidikan Filsafat Idealisme. Rausyan Fikr : Jurnal Pemikiran Dan Pencerahan, 15(2), 25–39. https://doi.org/10.31000/rf.v15i2.1801

Mulyana. (2016). Humanisme dan Tantangan Kehidupan Beragam Abd Ke 21. Religious: Jurnal Agama Dan Lintas Budaya, 1(1), 41–51. https://doi.org/https://doi.org/10.15575/rjsalb.v1i1.1382

Mustaghfiroh, S. (2020). Konsep “Merdeka Belajar” Perspektif Aliran Progresivisme John Dewey. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 4(1), 1–10.

Muthmainnah, L. (2017). Problem Dalam Asumsi Psikologi Behavioris (Sebuah Telaah Filsafat Ilmu). Jurnal Filsafat, 27(2), 168. https://doi.org/10.22146/jf.32801

Nahar, N. I. (2016). Penerapan Teori Belajar Behavioristik dalam Proses Pembelajaran. Nusantara (Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial), 1(Desember), 64–74. https://doi.org/10.1111/j.1365-2141.1992.tb08137.x

Nugroho, I. (2016). Positivisme Auguste Comte: Analisa Epistemologis Dan Nilai Etisnya Terhadap Sains. Cakrawala: Jurnal Studi Islam, 11(2), 167–177. https://doi.org/10.31603/cakrawala.v11i2.192

Nurhadi. (2020). Transformasi Teori Kognitivisme Dalam Belajar Dan Pembelajaran. Bintang : Jurnal Pendidikan Dan Sains, 2(April), 16–34.

Nurhidayati, E. (2017). Pedagogi Konstruktivisme dalam Praksis Pendidikan Indonesia. Indonesian Journal of Educational Counseling, 1(1), 1–14. https://doi.org/10.30653/001.201711.2

Popenici, S. A. D., & Kerr, S. (2017). Exploring the impact of artificial intelligence on teaching and learning in higher education. Research and Practice in Technology Enhanced Learning, 12(1), 1–13. https://doi.org/10.1186/s41039-017-0062-8

Puspitasari, I. N. N. (2018). Pendidikan Pragmatis-Progresif Islamic International School (IIS) Kediri di Era Industri 4.0. Realita, 16(2), 115–128.

Rusdi. (2013). Filsafat Idealisme (Implikasinya dalam Pendidikan). Jurnal Dinamika Ilmu, 13(2), 291–306. https://doi.org/10.21093/di.v13i2.70

Siregar, R. L. (2016). Teori Belajar Perenialisme. Al-Hikmah: Jurnal Agama Dan Ilmu Pengetahuan, 13(2), 172–183. https://doi.org/10.25299/al-hikmah:jaip.2016.vol13(2).1522

Sumarsih. (2009). Implementasi Teori Pembelajaran Konstruktivistik Dalam Pembelajaran Mata Kuliah Dasar-Dasar Bisnis. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 8(1), 54–62. https://doi.org/10.21831/jpai.v8i1.945

Supriyanto, G., Widiaty, I., Abdullah, A. G., & Yustiana, Y. R. (2019). Application expert system career guidance for students. Journal of Physics: Conference Series, 1402(6), 066031. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1402/6/066031

Tamrin, A. (2019). Relasi Ilmu, Filsafat dan Agama Dalam Dimensi Filsafat Ilmu. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 6(1), 71–96. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v6i1.10490

Turban, E. (1995). Decision Support and Expert Systems: Management Support Systems. Prentice Hall.

Warwick, K. (2013). Artificial Intelligence: The Basics. Routledge Publisher.

Wasitohadi, W. (2012). Pragmatisme, Humanisme Dan Implikasinya Bagi Dunia Pendidikan Di Indonesia. Satya Widya, 28(2), 175. https://doi.org/10.24246/j.sw.2012.v28.i2.p175-190

Wilardjo, S. B. (2017). Aliran-Aliran Dalam Filsafat Ilmu Berkait Dengan Ekonomi. UNIMUS, 5(1), 1–19.

Yanuarti, E. (2016). Pendidikan Islam Dalam Perspektif Filsafat Idealisme. BELAJEA: Jurnal Pendidikan Islam, 1(2), 145–166.

Yogaswara, R. D. (2019). Artificial Intelligence As an Activator for Industry 4.0 and Its Challenges for Government and Private Sectors. Jurnal Masyarakat Telematika Dan Informasi, 10(1), 67–72.

Downloads

Published

25-08-2021

Issue

Section

Articles