Perbandingan implementasi model pembelajaran ARIAS dan problem based learning dalam meningkatkan hasil belajar Sejarah materi kerajaan Hindu Buddha di SMAN 1 Purwosari Pasuruan

Authors

  • Shela Dwi Utari Universitas Negeri Malang
  • Najib Jauhari Universitas Negeri Malang
  • Lutfiah Ayundasari Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um063v2i6p601-608

Keywords:

model pembelajaran ARIAS, model pembelajaran problem based learning, hasil belajar

Abstract

In the modern era, historical education has achieved significant advancements, particularly in the development of learning models. History no longer represents only the past, but also modern living. Engaging, participatory, and contextualized historical learning can improve the effectiveness of student learning. Developing student-centered, interactive learning is a strategy for increasing student learning outcomes. There are numerous cooperative learning models that teachers might implement in the classroom, such as ARIAS and problem-based learning. This study aimed to compare the learning outcomes of students utilizing the ARIAS learning model to problem-based learning on Hindu Buddhist historical sources in Indonesia. The study utilized a quasi-experimental design and instrument analysis using validity, reliability, normality, homogeneity, anova, and t-tests. The study findings showed a statistically substantial variation in learning outcomes between the control class and the experiment as evidenced by a t-test significance value of 0.034.

Di era modern, pembelajaran sejarah telah membuat langkah yang cukup besar, utamanya dalam hal pengembangan model pembelajaran. Sejarah tidak lagi terbatas pada masa lalu tetapi juga mencerminkan kehidupan kontemporer. Kehadiran pembelajaran sejarah yang interaktif, kontekstual, dan menarik dapat membantu siswa belajar lebih efektif. Mengembangkan pembelajaran interaktif yang berpusat pada siswa adalah salah satu pendekatan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Ada banyak model pembelajaran kooperatif yang mungkin diterapkan guru di kelas seperti ARIAS dan problem-based learning. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil belajar siswa yang memanfaatkan model pembelajaran ARIAS dengan problem-based learning pada materi sejarah Buddha Hindu di Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain kuasi-eksperimen, analisis instrumen menggunakan uji validitas, reliabilitas, normalitas, homogenitas, anova, dan uji t. Temuan penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi t-test 0,034, dan berdasarkan hal tersebut maka ada perbedaan yang signifikan secara statistik mengenai hasil pembelajaran antara kelas ARIAS dan kelas problem-based learning. Nilai kelas yang menggunakan model pembelajaran ARIAS lebih baik daripada kelas problem-based learning. Kesimpulannya adalah bahwa ada perbedaan substansial dalam hal hasil belajar diantara dua kelas tersebut dengan selisih mean sebesar 7,4.

References

Andrianti, S. (2014). Pendekatan Pembelajaran Berpusat Pada Siswa Dalam Pendidikan Agama Kristen Sebagai Implementasi Kurikulum 2013. Antusias, 3(5), 1–22.

Fatthurrohman, M. (2017). Model-Model Pembelajaran Inovatif: Alternatif Desain Pembelajaran yang Menyenangkan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Ikhsan, K. N., & Hadi, S. (2018). Implementasi dan Pengembangan Kurikulum 2013. Jurnal Edukasi, 6(1), 193–202.

Lestari, A., Nursalam, N., & Mardhiah, M. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assesment, Satisfaction) Terhadap Hasil Belajar Matematika Peserta Didik Kelas VII SMPN 1 Sungguminasa Kab. Gowa. Jurnal Matematika dan Pembelajaran (MaPaN), 5(1), 110–124.

Pranoto, P., Harlita, H., & Santosa, S. (2017). Perbandingan Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Guided Discovery Learning terhadap Keaktifan Siswa Kelas X SMA. Bioedukasi, 10(1), 18–22.

Pratama, R. A., Maskun, M., & Lestari, N. I. (2019). Dinamika Pelajaran Sejarah Indonesia dalam Kurikulum 2013 pada Jenjang SMK/MAK. JPS-Jurnal Pendidikan Sejarah, 8(2), 99–121.

Putera, I. B. N. S. (2012). Implementasi Problem Based Learning (PBL) Terhadap Hasil Belajar Biologi Ditinjau Dari Intelligence Quotient (IQ). Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia, 2(2), 1–22.

Rahman, M., & Amri, S. (2014). Model Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction) Terintegratif Dalam Teori dan Praktik Untuk Menunjang Penerapan Kurikulum 2013. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

Rusman, R. (2012). Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sofyan, H., Wagiran, W., Komariah, K., & Triwiyono, E. (2013). Problem Based Learning Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: UNY Press.

Subandijah, S. (1996). Pengembangan dan Inovasi Kurikulum. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Downloads

Published

2022-06-20

Issue

Section

Articles