Implementasi ujian madrasah di Madrasah Aliyah Miftahul Ulum Kalirejo Kabupaten Pasuruan

Authors

  • Dwi Marta Marwatul Wardah Universitas Negeri Malang
  • Nur Hadi Universitas Negeri Malang
  • Joan Hesti Gita Purwasih Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um063v2i6p548-556

Keywords:

ujian madrasah, implementasi, fungsi-disfungsi

Abstract

Evaluation is a measure of student achievement in the learning process. Educational institutions carry out evaluations with the aim of measuring and assessing the achievement of student competencies, as a reference in improving the quality of learning, knowing strengths and weaknesses in the learning process, and can be used as a basis for decision making, and improving the learning process that has been implemented. One of the learning evaluation models is the Madrasah Exam. Madrasah Aliyah Miftahul Ulum Kalirejo is an educational institution that is integrated with Islamic boarding schools, so that the majority of students are santri. Located in Kalirejo Village, Gondangwetan District, Pasuruan Regency, this research was conducted with the aim of knowing the efforts of an institution or educational institution in making adjustments to the acceleration of technology through the implementation of madrasa exams at MA Miftahul Ulum Kalirejo in 2021. This study uses a qualitative approach with data collection techniques purposive sampling. The data collection process was carried out by observation, structured interviews, and documentation. The data that has been collected is then analyzed by data reduction. The results of this study explain the efforts and strategies carried out by madrasas to adapt themselves to technological acceleration through the implementation of the madrasa exam at MA Miftahul Ulum from pre-implementation to the implementation process as well as Robert K. Merton's perspective on structural functionalism with the concept of function and dysfunction from the implementation.

Evaluasi merupakan tolak ukur ketercapaian peserta didik dalam proses pembelajaran. Lembaga pendidikan melaksanakan evaluasi dengan tujuan menilai dan mengevaluasi ketercapaian kompetensi peserta didik, sebagai dasar dalam upaya peningkatan mutu pembelajaran, mengetahui kekuatan dan kelemahan dalam proses pembelajaran, dan dapat dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan, serta perbaikan proses pembelajaran yang telah dilaksanakan. Salah satu model evaluasi pembelajaran yaitu Ujian Madrasah. Madrasah Aliyah Miftahul Ulum Kalirejo merupakan salah satu lembaga pendidikan yang terintegrasi dengan pondok pesantren, sehingga mayoritas peserta didiknya merupakan santri. Bertempat di Desa Kalirejo Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui upaya sebuah institusi atau lembaga pendidikan dalam melakukan penyesuian terhadap percepatan teknologi melalui implementasi ujian madrasah di MA Miftahul Ulum Kalirejo pada Tahun 2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data purposive sampling. Proses pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Data yang sudah terhimpun kemudian dianalisis dengan reduksi data. Hasil dari penelitian ini menjelaskan tentang upaya dan strategi yang dilakukan madrasah untuk menyesuaiakan diri dengan percepatan teknologi melalui implementasi ujian madrasah di MA Miftahul Ulum mulai dari pra pelaksana hingga proses pelaksanaannya serta perspektif Robert K. Merton mengenai struktural fungsionalism dengan konsep fungsi dan disfungsi dari adanya implementasi yang dilakukan oleh madrasah.

References

Batubara, H. H. (2017). Studi implementasi ujian online menggunakan lms moodle pada mahasiswa PGMI Uniska Mab Banjarmasin. Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI, 4(2), 201-216.

Busono, M. A., & Machfudi, M. I. (2019). Implementasi ujian akhir madrasah berstandar daerah berbasis komputer (UAMBD-BK) di madrasah. PEDAGOGIK: Jurnal Pendidikan, 6(1), 195-220.

Creswell, J. W. (2010). Research design pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Yogyakarta: pustaka pelajar.

Hidayah, N. (2013). Ujian Nasional dalam perspektif kebijakan publik. Jurnal Pencerahan, 7(1).

Iksan, K. (2018). Teori Sosiologi. Kopertis Wilayah IV Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Khairot Pamekasan.

Ismanto, I. (2014). Evaluasi Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam (PAI). Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 9(2).

Lailiyah, A. N. (2015). Pengajian virtual (studi tetang motif sebab dan tujuan ngaji dalam dunia virtual bagi ODOJers di Komunitas One Day One Juz). Paradigma, 3(3).

Moleong, L. J. (2007). Metodologi penelitian kualitatif edisi revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakrya.

Nusrotin, L., & Sutopo, S. (2021). Strategi Kepala Madrasah dalam Implementasi Ujian Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer di MI Mambaul Ulum Desa Mayong Karanggeneng Lamongan. Mudir: Jurnal Manajemen Pendidikan, 3(1), 51-61.

Raco, J. (2018). Metode penelitian kualitatif: Jenis, karakteristik dan keunggulannya. Jakarta. PT Grasindo.

Ritzer, G. (2004). Sosiologi ilmu pengetahuan berparadigma ganda. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Ritzer, G. (2004). Teori sosiologi modern. Jakarta: Kencana Prenada Grup.

Downloads

Published

2022-06-20

Issue

Section

Articles