Pengembangan Panduan Konseling Kelompok Teknik Restrukturisasi Kognitif untuk Mereduksi Kecemasan Komunikasi Siswa SMA

Authors

  • Dini Fatihah Universitas Negeri Malang
  • Ella Faridati Zen Universitas Negeri Malang
  • Blasius Boli Lasan Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um065v1i62021p465-475

Keywords:

guide group counseling, cognitive restructuring techniques, communication anxiety, konseling kelompok, restrukturisasi kognitif, kecemasan komunikasi

Abstract

Abstract: This study aims to develop a restructuring technique group counseling guide to reduce the high school student population. Preparatory guide for counselors in providing counseling services, reducing communication pool. The research method uses the Research and Development model, with 4 stages, namely (1) potential problems, (2) data management, (3) product design, and (4) design validation. The results of the total validation test on expert numeric data show a percentage of 73 percent, in the high enough category, the results of the validation test on the total data for media expert numbers show a percentage of 92 percent, in the very high category and the overall validation test results on the data on the number of potential product users with the percentage of 97.5 percent, is also in a very high category. The numerical data from BK experts, media experts and potential users show that the guidelines developed by researchers have met the acceptance criteria and are suitable for use by counselors as a guide in providing counseling services to reduce communication in communication.

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan panduan konseling kelompok teknik restrukturisasi untuk mereduksi kecemasan komunikasi siswa SMA. Panduan disiapkan untuk konselor dalam memberikan layanan konseling, mereduksi kecemasan komunikasi. Metode penelitian menggunakan model Research and Development, dengan 4 tahapan yakni (1) potensi masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, dan (4) validasi desain. Hasil uji validasi ahli materi secara keseluruhan menunjukan persentase sebesar 73 persen, dalam kategori cukup tinggi, berarti cukup layak. Hasil uji validasi ahli media pada keseluruhan data menunjukan persentase sebesar 92 persen, dalam kategori sangat tinggi, artinya sangat layak, dan hasil uji validasi calon pengguna produk secara keseluruhan menunjukkan persentase 97,5 persen, juga dalam kategori sangat tinggi, artinya sangat layak. Maka dapat disimpulkan bahwa panduan yang dikembangkan oleh peneliti telah memenuhi kriteria keberterimaan dan layak digunakan oleh konselor sebagai panduan dalam memberikan layanan konseling untuk mereduksi kecemasan dalam komunikasi.

References

ABKIN. (2008). Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Bandung: Departemen Pendidikan Nasional.

Borg, W. R. & Gall, M. D. (2003). Educational Research: an Introduction (7. ed). New York: Logman Inc

Cormier, S., Nurius, P. S., & Osborn, C. J. (2016). Interviewing and change strategies for helpers. Cengage Learning.

DeVito, J. A. (2011). Komunikasi Antar Manusia Edisi Kelima. Tangerang: Karisma

Ireel, A. M. et al. (2018). Efektivitas Layanan Konseling Kelompok Teknik Restrukturisasi Kognitif untuk Mereduksi Kecemasan Menghadapi Ujian Siswa Kelas VII SMP N 22 Kota Bengkulu. Consilia, 1(2), 1–10.

Juwita, S., Agung, I. M. & Rahmasari, R. (2011). Hubungan antara Kepercayaan Diri dengan Kecemasan Berbicara di Depan Umum pada Mahasiswa. Personafikasi, 2(2), 103–109.

Khairunisa (2019). Kecemasan Berbicara di Depan Kelas Pada Peserta Didik Sekolah Dasar. Jurnal Tunas Bangsa, 6(2), 212–219.

Mastur, et al. (2012). Konseling Kelompok dengan Teknik Restrukturisasi Kognitif untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa. Jurnal Bimbingan Konseling, 1(2)

Monart, H., & Kase , L. (2007). The Confident Speakers, Beat Your Nerves And Communicate at Your Best In Any Situation. USA: McGraw-Hill.

Ramadhani, H. (2012). Perbedaan Kecemasan Komunikasi antara Mahasiswa yang Mengikuti Pendekatan Pembelajaran Student Centered Learning dengan Teacher Centered Learning. Repository USU

Sitepu, B. P. (2012). Penulisan Buku Teks Pelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sofyan (2015). Pengaruh Kecemasan Berkomunikasi terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi Angkatan 2013 Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Uin Alauddin Makassar. Jurnal Biotek, 3(1), 133–150.

Sugiyono (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Suharsimi, A. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Wulandari, L. H. (2004). Efektivitas Modifikasi Perilaku Kognitif untuk Mengurangi Kecemasan Komunikasi Antar Pribadi. Tersedia online di e-USU Repository.

Effendi, O. U. (2009). Hubungan Masyarakat : Suatu Studi Komunikasi. Bandung : Remaja Rosda Karya.

Rakhmat, J. (2012). Psikologi Komunikasi edisi revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya

Hariko, R. (2017). Landasan filosofis keterampilan komunikasi konseling. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, 2(2), 41-49.

Fitri, D. (2017). Efektivitas cognitive behavior therapy untuk menurunkan kecemasan berbicara di depan umum pada mahasiwa. Jurnal Psikologi, 10(1).

Downloads

Published

26-07-2021

How to Cite

Fatihah, D. ., Zen, E. F., & Lasan, B. B. (2021). Pengembangan Panduan Konseling Kelompok Teknik Restrukturisasi Kognitif untuk Mereduksi Kecemasan Komunikasi Siswa SMA. Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, Dan Pengelolaan Pendidikan, 1(6), 465–475. https://doi.org/10.17977/um065v1i62021p465-475

Issue

Section

Articles