Pemecahan Masalah Gelombang Bunyi dan Cahaya melalui Problem Based Learning Terintegrasi Pembelajaran TaRL (Teaching at The Right Level)
DOI:
https://doi.org/10.17977/um065v3i62023p463-472Keywords:
diferensiasi, problem based learning, kemampuan pemecahan masalahAbstract
Penyelesaian masalah gelombang bunyi dan cahaya memerlukan kemampuan yang harus dilatih dengan kontinyu. Pemecahan masalah merupakan salah satu keterampilan yang penting di abad ke-21. Upaya dalam meingkatkan kemampuan tersut yaitu melalui pembelajaran. Pembelajaran yang efektif dilaksanakan berdasarkan kebutuhan belajar. Upaya memenuhi kebutuhan belajar dengan karakteristik peserta didik yang berbeda beda yaitu dengan cara pembelajaran yang sesuai atau TeaRL. Salah satu penerapan TaRL yaitu dengan pembelajaran berdiferensiasi. Paper ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah pada siswa SMA terkait materi gelombang bunyi dan cahaya. Indikator keterampilan pemecahan masalah yang dikembangkan oleh Doctor dan Heller yaitu visualisasi/deskripsi masalah, pendekatan fisika, prosedur matematika, dan kesimpulan logis. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan desain plan, do dan see. Subjek penelitian sebanyak 36 peserta didik. Implementasi pembelajaran berdiferensiasi memberi dampak perubahan kemampuan pemecahan masalah peserta didik dengan kategori tinggi. Pada penelitian selanjutnya sebaiknya pembelajaran berdiferensiasi diterapkan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Dengan adanya motivasi belajar, kemampuan apapun akan mudah dilatihkan.
References
A'yunina, Q. (2019). Analisis Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Dalam Menyelesaikan Soal UN Fisika SMA Pada Materi Medan Magnet Siswa Kelas XII Di SMA Muhammadiyah 3 Jember. Jurnal Penelitian Ilmiah INTAJ, 3(2), 1-25.
Chrisnawati, HE 2007, ‘Pengaruh metode pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap kemampuan problem solving siswa SMK (teknik) swasta di Surakarta ditinjau dari motivasi belajar siswa’, Journal MIPA, vol. 17.
Hake, R. (2002). Lessons from the physics education reform effort. Ecology and Society, 5(2). https://doi.org/10.5751/es-00286-050228
Hung, W, Jonassen, D & Liu, R 2008, ‘Problem-based learning’, Handbook of Research on Educational Communications and Technology, vol. 3, pp. 485-506.
Maryana, R., & Rachmawati, Y. (2013). Pengelolaan lingkungan belajar. Prenada Media.
Mustofa, MH & Rusdiana, D 2017, ‘Profil Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa pada Pembelajaran Gerak Lurus’, Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, vol. 2, no. 2, pp. 15-22.
Poyla 1945, How to Solve It, Princeton University, Press, New Jersey.
Saputro, H. (2016). Inspirasi fisika misteri sebagai problem solving pembelajaran sains dalam menyongsong MEA. Science Tech: Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi, 2(2), 6-10.
Sugito, S. (2021). Pengenalan Ice Breaking dalam Meningkatkan Semangat Belajar Siswa. Jurnal Bahasa Indonesia Prima (JBIP), 3(2), 145-150.
Susiana, N., Yuliati, L., & Latifah, E. (2017). Analisis pembelajaran berdasarkan profil kemampuan pemecahan masalah fisika siswa kelas x sma. Research Report.
Syifauliyah, A. (2019, November). Pengembangan Instrumen Tes Kemampuan Memecahkan Masalah Fisika Bunyi Berbasis Musik. In Prosiding Seminar Nasional Lontar Physics Forum (pp. 100-105).
Widiningtyas, A., Damayanti, R. F., & Kusairi, S. (2019). Analisis Kemampuan Siswa SMK dalam Memecahkan Masalah Rangkaian Arus Searah. FKIP e-Proceeding, 3(2), 190-196.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.