Manajemen Pesantren Wisata di Pondok Pesantren An-Nur II Bululawang Kabupaten Malang

Authors

  • Ari Mufidah Agustiningsih Universitas Negeri Malang
  • Maisyaroh Maisyaroh Universitas Negeri Malang
  • Djum Djum Noor Benty Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um065v3i52023p402-411

Keywords:

management, pondok pesantren, tourism pesantren, manajemen, pesantren wisata

Abstract

Abstract: An-Nur II Bululawang boarding school launched the pesantren tourism program in 2017. This activity was carried out as a step to develop the Islamic boarding school to become a modern boarding school needed by community nowadays. The aim of this study was to describe the pesantren tourism program and planning, the implementation of pesantren tourism activities, monitoring activities of the programs, identify factors that supports its implementation, constraints, and the solutions. This research used methods of qualitative approach with a case study design. Data were collected using observation techniques, interviews and documentation. Data analyse was performed through the stages of data condensation, presentation, verification, and conclusion. The tourism program is backed up by four factors including (1) the government policy on tourism sector to be introduced at all departments; (2) intention of the founder successor to continue the pesantren program; (3) the intention of pesantren leader to develop pesantren as a modern boarding school; (4) and use this program as a promotion media.

Abstrak: Pesantren An-Nur II Bululawang mencanangkan program pesantren wisata ini pada tahun 2017. Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah untuk mengembangkan pesantren menjadi pesantren modern yang dibutuhkan masyarakat saat ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perencanaan program pesantren wisata, pelaksanaan kegiatan pesantren wisata, pengawasan kegiatan pesantren wisata, faktor pendukung, faktor penghambat kegiatan pesantren wisata, dan solusinya. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahapan kondensasi data, penyajian, verifikasi, dan penarikan kesimpulan. Program pariwisata dilatarbelakangi oleh empat faktor yaitu (1) kebijakan pemerintah di bidang pariwisata yang akan terapkan disegala sektor; (2) niat penerus pendiri untuk melanjutkan program pesantren; (3) niat pemimpin pesantren untuk mengembangkan pesantren sebagai pesantren modern; (4) dan menggunakan program ini sebagai media promosi.

References

Ahsan, M. & Kholis, N. (2019). Entrepreneurship in Islamic Boarding School, Pure Business or Philanthropy. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, 9(1): 103-115

Basri, S. H. (2011). Eksistensi dan Peran Alumni dalam Menjaga Kualitas Mutu Fakultas Dakwa. Jurnal Dakwa, 11(1): 137-158.

Bogdan, R. C. & J. Steven Taylor. (1993). Kualitatif Dasar-Dasar Penelitian. (Terjemaan A.Kozin Afandi). Surabaya: Usaha Nasional.

Burhanuddin. (1994). Analisis Administrasi Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Das, W H., dkk. (2016). Paradigm of Islamic Education in the Future: The Integration of Islamic Boarding School and Favorite School. Journal information management and business review, 8(4): 24-32.

Daulay, H. P. (2007). Sejarah Pertumbuhan dan Pembaruan Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Elizabeth, M. Z. (2017). Program Pengelolahan Kebersihan Lingkungan di Pondok Pesantren. Jurnal Walisongo, 17(1): 168-169.

Fadli, A. (2012). Pesantren: Sejarah dan Perkembangannya. Jurnal Pendidikan dan Kajian Keislaman, 5(1): 29-42.

Guntur, H. (2009). Kepemimpinan Kyai dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Pesantren Mahasiswa (Studi Multikasus pada Pesantren Al-Hikam Putra Malang dan Pesantren Luhur Putri Malang). Tesis tidak diterbitkan. Malang: Universitas Negeri Malang.

Hasibuan, M. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Kejora, S. C. (2019). Upaya Membangun Masyarakat di Lembaga Pendidikan Islam Melalui Manajemen Strategi Public Relations. Tesis tidak diterbitkan. Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Mahfud, A. Z. (2015). Peran dan Koordinasi Stakeholder dalam Pengembangan Kawasan Metropolitan di Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar. Jurnal Administrasi Publik, 12(3): 2070-2076.

Rahmatullah & Widarti. (2017). Pengelolahan Sampah pada Kelompok Santri Ponpes Al- Jihad dan Ibu-ibu Rumah Tangga 003/RW 005 Kota Pontianak. Jurnal Universitas Negeri Yogyakarta, 21(1): 118-124.

Sameli. (2008). Pondok Pesantren Salafiyah sebagai Provider Pendidikan Luar sekolah. Tesis tidak diterbitkan. Malang: Universitas Negeri Malang.

Suhena. (2017). Fungsi Pondok Pesantren Salafiah Nurul Iman dalam Pembinaan Akhlaq Santri di Desa Suka Maju Kecamatan Kasui Kabupaten Way Kanan. Skripsi tidak diterbitkan. Lampung: Institut Agama Islam Negeri Raden Intan Lampung.

Surdayana, L. & Octavia, V. (2015). Pengantar Pemasaran Pariwisata. Bandung: Alfabeta.

Ulfatin, N. (2015). Metode Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan. Malang: Media Nusa Creative.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Redaksi Sinar Grafika.

Downloads

Published

11-04-2023

How to Cite

Agustiningsih, A. M. ., Maisyaroh, M., & Benty, D. D. N. (2023). Manajemen Pesantren Wisata di Pondok Pesantren An-Nur II Bululawang Kabupaten Malang. Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, Dan Pengelolaan Pendidikan, 3(5), 402–411. https://doi.org/10.17977/um065v3i52023p402-411

Issue

Section

Articles