Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang

Authors

  • Dimas Ivan Aminta Universitas Negeri Malang
  • Djoko Budi Santoso Universitas Negeri Malang
  • Elia Flurentin Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um065v3i32023p215-221

Keywords:

academic procrastination, research survey, quantitative, prokrastinasi akademik, survey penelitian, kuantitatif

Abstract

Abstract: Changes in learning methods during the pandemic transition period are starting to return to normal. Activities outside of lectures such as student activity units began to be active again. Students are required to adapt and actively carry out activities on and off campus. Various cases faced by students cannot be avoided. Assignments in the form of individuals and groups with certain deadlines for collection. In the settlement of obligations as a student there are problems such as delays in work or assignments due to various factors. The behavior of procrastinating work in this case is also called academic procrastination behavior. This research is a quantitative study with a survey research design. The sample of this study was students majoring in Guidance and Counseling, State University of Malang batch 2020. The sampling technique used was simple random sampling. The research instrument is an inventory of academic procrastination. The data analysis technique is percentage. The results of the analysis showed that students belonging to the category of academic procrastination were 16 percent high. Students who belong to the category of moderate academic procrastination are 79 percent. students who belong to the category of low academic procrastination are 16 percent. students who belong to the category of academic procrastination are very low at 0 percent. It was concluded that the academic procrastination of Guidance and Counseling Department students was in the moderate category. This research can be used as data from the Department of Guidance and Counseling, State University of Malang and forwarded to LP2BK3A if the level of academic procrastination of Guidance and Counseling students at State University of Malang shows a high percentage and needs to be followed up.

Abstrak: Perubahan Metode pembelajaran di masa transisi pandemi mulai kembali normal. Kegiatan-kegiatan diluar perkuliahan seperti unit kegiatan mahasiswa mulai aktif kembali. Mahasiswa dituntut beradaptasi dan aktif menjalani kegiatan di dalam dan diluar kampus. Berbagai kasus yang dihadapi para mahasiswa tidak dapat terhindar. Tugas dalam bentuk individu dan kelompok dengan tenggat waktu pengumpulan tertentu. Dalam penyelesaian kewajiban sebagai mahasiswa terdapat masalah seperti penundaan pekerjaan atau tugas karena berbagai macam faktor. Perilaku menunda-nunda pekerjaan dalam hal ini disebut juga dengan perilaku prokrastinasi akademik.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian survei. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang angkatan 2020. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Instrumen penelitian ini adalah inventori prokrastinasi akademik. Teknik analisis datanya adalah persentase. Hasil analisis menunjukan mahasiswa yang termasuk kategori prokrastinasi akademiknya tinggi sejumlah 16 persen. Mahasiswa yang termasuk kategori prokrastinasi akademiknya sedang sejumlah 79 persen. mahasiswa yang termasuk kategori prokrastinasi akademiknya rendah sejumlah 16 persen. mahasiswa yang termasuk kategori prokrastinasi akademiknya sangat rendah sejumlah 0 persen. Disimpulkan bahwa prokrastinasi akademik mahasiswa Departemen Bimbingan dan Konseling dalam kategori sedang. Penelitian ini dapat dijadikan data Departemen Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang dan diteruskan kepada LP2BK3A apabila tingkat prokrastinasi akademik mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang menunjukan presentase yang tinggi dan perlu untuk di tindaklanjuti.

References

Hartinah,S. (2008). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Refika Aditama

Prayitno & Amti, E. (2004). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Pusat PerukuanDepdiknas

Surya, H. (2004). Kiat Mengatasi Kesulitan Belajar. Jakarta : Elex Media Komputindo

Sutirna, H. (2013). Bimbingan dan Konseling Pendidikan Formal dan Non Formal. Yogyakarta:AndiOffset

Yusuf, S & Nurihsan, A.J. (2006). Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: Remaja Rosdakarya

Akinsola, T. & Tella. (2007). Correlates of Academic Procrastination and Mathematics Achievement of University Undergraduate Student. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education, 2007, 3 (4), 363-367.

Arikunto, S. (1993). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi II. Jakarta: Rineka Cipta.

Catrunada, L. (2008). Perbedaan Kecenderungan Prokrastinasi Tugas Skripsi Berdasarkan Tipe Kepribadian Introvert Dan Ekstovert. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma.

Ferrari, J.R., Jhonson, J.L., & McCown, W.G. (1995). Procrastination And Task Avoidance: Theory, Research and Treatment. New York: Plenum Press.

Fiore, N.A. (2006). The now habit: A strategic program for overcoming procrastination an enjoying guilt free play. New York: Penguin Group.

Ghufron, M. Nur. & Risnawita, Rini, S. (2010). Teori-Teori Psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Hurlock, E.B. (1980). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.

LaForge, Mary, C. (2005). Applying Explanatory Style to Academi Procrastination. Clemson University.

Ursia, Nela, Regar, Ide Bagus Siaputra, & Nadia Sutanto. (2013). Prokrastinasi Akademik dan Self-Control pada Mahasiswa Skripsi Fakultas Psikologi Universitas Surabaya. Jurnal. Vol. 1798, No.17

Alwisol. (2004). Psikologi kepribadian. Malang: UPT. Penerbitan UMM.

Azwar. S. (2006). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Burka, J. B. & Yuen, L.M. (1983). Procrastination: Why You Do It, What To Do About It. New York: Perseus Book.

Damri, Engkizar & Anwar, F. (2017). Hubungan Self-Efficacy Dan Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Tugas Perkuliahan. Padang. Fakultas Psikologi Universitas Negeri Padang. Jurnal Bimbingan Konseling, (Online), 14(3): 74-95, (https://jurnal.ar- raniry.ac.id) diakses pada 27 Mei 2022

Dewi, N. P & Sudiantara, Y. (2015). Hubungan Self Efficacy Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Kurikulum Berbasis Koumputer Unika Soegijapranata Semarang. Psikodimensia, (Online), 14(2): 96-104, (https:// http://journal.unika.ac.id/index.php/psi/ article/view/974), diakses pada 27 Mei 2022.

Djojodibroto. (2004). Tradisi Kehidupan Akademik. Yogyakarta: Galang Press.Ferrari, J. R., Johnson, J. L., & McCown, W. (1995). Procrastination and Task Avoidance: Theory, Research, and Treatment. New York: Plenum Press

Fitriya . & Lukmawati. (2016). Hubungan Antara Regulasi Diri Dengan Perilaku Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Mitra Adiguna Palembang. Jurnal Islam, (Online), 2(1): 65-76 (http://jurnal.radenfatah.ac.id), diakses pada 25 Mei 2022

Hidayah. Nur., Atmoko. Adi., (2014). Landasan Sosial Budaya Dan Psikologi Pendidikan. Malang: Penerbit Gunung Samudera.

Irawati, D. (2013). Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Prokrastinasi Akademik PadanMahasiswa. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Jurnal Psikologi, (Online), 2(1): 56-78, (http://eprints.ums.ac.id), diakses pada 27 Mei 2022.

Jannah . M., & Muis T. (2014). Prokrastinasi Akademik (Perilaku Penundaan Akademik) Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Bimbingan Konseling. (Online), 4(3): 1-8, (https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id), diakses pada 28 Mei 2022

Saman, A. (2017). Analisis Prokrastinasi Akademik Mahasiswa (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan). Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling, (Online), 3(2): 55-62, (http://ojs.unm.ac.id/JPPK/article/view/3070), diakses pada 28 Mei 2022.

Sekar, R.A & Anne, F. (2013). Hubungan Antara Distress dan Dukungan SosialDengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Dalam Menyusun Skripsi.Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Sahid Surakarta. Jurnal Psikologi, (Online), 2(2): 50-80, (http://id.portalgaruda.org), diakses pada 28 Mei 2022.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suryani & Hendryadi, (2015). Metode Riset Kuantitatif. Jakarta: Prenada mediaGroup.

Wulan Dyah A. N. & Abdullah. S. M. (2014). Prokrastinasi Akademik Dalam Penyelesaian Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Jurnal Sosio-Humaniora, (Online), 5(1): 70-89 (http://ejurnal.mercubuana-yogya.ac.id), diakses pada 28 Mei 2022.

Surijah,E,A.,Tjunding,S. (2007). “Mahasiswa Versus Tugas : Prokrastinasi Akademik Dan Conscientiousness”. Jurnal Psikologi. Vol 22, No 4, hal 352-374

Downloads

Published

02-03-2023

How to Cite

Aminta, D. I., Santoso, D. B., & Flurentin, E. (2023). Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang. Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, Dan Pengelolaan Pendidikan, 3(3), 215–221. https://doi.org/10.17977/um065v3i32023p215-221

Issue

Section

Articles