Pengaruh Penggunaan Bahasa Jawa pada Lingkungan Keluarga terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas IV SDN

Authors

  • Nadia Melin Ashari Universitas Negeri Malang
  • Sri Murdiyah Universitas Negeri Malang
  • Sutansi Sutansi Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um065v2i102022p925-932

Keywords:

usage, Javanese language, Indonesian learning language, penggunaan, bahasa Jawa, pembelajaran bahasa Indonesia

Abstract

Abstract: The purpose of this research is to determine whether there is an impact between the use of Javanese language in the family environment on Indonesian language learning especially in students’ speaking skill in fourth grade students of Bangkok 2 elementary school. The type of this research is a survey research using causal relationship analysis (cause and effect) and a quantitative approach. The results of hypothesis testing in this study gained a Sig. 0.871 which means 0.871 greater than 0.05, it can be concluded that the data is not correlated and the correlation value obtained is -0.032 which means that it does not meet the criteria for the product moment correlation coefficient, so Ho is accepted and Ha is rejected. Based on the results of the research, it can be concluded that the use of Javanese in the family environment does not affect Indonesian language learning. The absence of a significant effect is because although the use of the Javanese language of students is in the criteria that are very often used and often used, the results of the students' speaking skills test also show good criteria.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara penggunaan bahasa Jawa pada lingkungan keluarga terhadap pembelajaran bahasa Indonesia khususnya pada keterampilan berbicara di kelas IV SDN Bangkok 2. Penelitian ini berjenis penelitian survey dengan menggunakan analisis hubungan kausal (sebab akibat) dan pendekatan kuantitatif. Hasil uji hipotesis pada penelitian ini mendapat nilai Sig. 0,871 yang artinya 0,871 greater than 0,05,dapat disimpulkan bahwa data tidak berkorelasi dan nilai korelasi yang didapatkan adalah -0,032 yang berarti tidak memenuhi kriteria koefisien korelasi product moment yang ditetapkan, sehingga Ho diterima dan Ha ditolak. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahasa Jawa pada lingkungan keluarga tidak berpengaruh terhadap pembelajaran bahasa Indonesia. Tidak adanya pengaruh yang signifikan tersebut disebabkan karena meskipun penggunaan bahasa Jawa peserta didik berada dalam kriteria sangat sering digunakan dan sering digunakan namun hasil dari tes keterampilan berbicara peserta didik juga menunjukan pada kriteria yang baik.

References

Hidayat, R., & Setiawan, T. (2015). Interferensi bahasa Jawa ke dalam bahasa Indonesia pada keterampilan berbicara siswa negeri 1 Pleret, Bantul. LingTera, 2(2), 156–168.

Pastika, I. W. (2013). Pendekatan kedwibahasaan sejak anak usia dini: bahasa daerah dan bahasa indonesia. Makalah Kongres Bahasa Indonesia X, 28–31.

Puspitasari, T., & Devi, A. (2019). Pengaruh bahasa ibu terhadap pembelajaran bahasa Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, 1, 465–470.

Sitompul, S. J. (2015). Interferensi Bahasa Batak Mandailing pada Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Interaksi Kelas di Kelas VII Madrasyah Tsanawiyah Swasta. Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra Dan Budaya, 2(2).

Downloads

Published

30-10-2022

How to Cite

Ashari, N. M., Murdiyah, S., & Sutansi, S. (2022). Pengaruh Penggunaan Bahasa Jawa pada Lingkungan Keluarga terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas IV SDN. Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, Dan Pengelolaan Pendidikan, 2(10), 925–932. https://doi.org/10.17977/um065v2i102022p925-932

Issue

Section

Articles