Pengembangan Bahan Ajar Elektronik Menggunakan Google Sites Materi Hak dan Kewajiban Kelas IV Sekolah Dasar

Authors

  • Aulia Permatasari Universitas Negeri Malang
  • Arda Purnama Putra Universitas Negeri Malang
  • Putri Mahanani Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um065v2i92022p892-904

Keywords:

electronic teaching materials, google sites, rights and obligations, hak dan kewajiban, bahan ajar elektronik

Abstract

Abstract: Development of Electronic Teaching Materials Using Google Sites Materials on Rights and Obligations need to be developed as an alternative in delivering material in learning activities. This development intends to produce electronic teaching materials that are suitable for use by material experts, media experts, users, and are interesting and practical for students. This development model is ADDIE which consists of five stages, namely analysis, design, development, implementation, and evaluation. Data collection techniques used interviews, expert validation questionnaires, attractiveness and practicality questionnaires of students, documentation. This development data analysis uses quantitative and qualitative data. Obtaining the results of expert validation and product testing obtained 93.7 percent of material experts, 91.6 percent of media experts, and 95.8 percent of users with very valid and usable validity criteria. The practicality and attractiveness of the product were obtained based on small group trials getting 98 percent results and subsequent group trials getting 94 percent results in the very practical category. From the data information above, it can be concluded that electronic teaching material products using google sites can be used.

Abstrak: Pengembangan Bahan Ajar Elektronik Menggunakan Google Sites Materi Hak dan Kewajiban perlu dikembangkan sebagai alternatif dalam penyampaian materi pada kegiatan  pembelajaran. Pengembangan ini bermaksud menghasilkan bahan ajar elektronik materi hak dan kewajiban yang layak digunakan menurut ahli materi, ahli media, pengguna, serta menarik dan praktis untuk siswa. Model pengembangan ini adalah ADDIE yang terdiri dari lima tahapan yaitu analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, angket validasi ahli, angket kemenarikan dan kepraktisan siswa, dokumentasi. Analisis data pengembangan ini menggunakan data kuantitatif dan kualitatif. Memperoleh hasil validasi ahli dan uji coba produk diperoleh 93,7 persen dari ahli materi, ahli media 91,6 persen, dan pengguna 95,8 persen dengan kriteria kevalidan sangat valid dan dapat digunakan. Kepraktisan dan kemenarikan produk diperoleh berdasarkan uji coba kelompok kecil mendapatkan hasil 98 persen dan uji coba kelompok selanjutnya mendapatkan hasil 94 persen dengan kategori sangat praktis. Dari informasi data diatas dapat disimpulkan bahwa produk bahan ajar elektronik menggunakan google sites dapat digunakan.

References

Akbar, S. (2015). Instrumen Perangkat Pembelajaran (pp. 82–83). Bandung: Remaja Rosdakarya.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (p. 282). Jakarta: Rineka Cipta.

Cahyadi, R. A. H. (2019). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Addie Model. Halaqa: Islamic Education Journal, 3(1), 35–42. https://doi.org/10.21070/halaqa.v3i1.2124

Indah.Dewi.dkk. (2021). Pembelajaran Praktik Baik untuk Peserta Didik.

Indasari, L. (2014). Konsep Pada Pembelajaran Biologi Untuk Siswa Kelas X Sma Negeri 5 Padang.

Mahanani. (2020). Profil Guru Ideal Kunci Kemajuan Kualitas Generasi Emas 2045.

Munir. (2015). Multimedia dan Konsep dalam Pendidikan.

Purwanto, K. (2017). Pengembangan handout untuk siswa kelas v sd n 14 koto baru pada materi bermain drama. Jurnal Tarbiyah, 24(1).

Putra, A. P. (2022). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Elektronik Menggunakan iSpring untuk Siswa Sekolah Dasar. JINOTEP (Jurnal Inovasi Dan Teknologi Pembelajaran): Kajian Dan Riset Dalam Teknologi Pembelajaran, 9(1), 44-55.).

Rusdi. (2018). Penelitian Design dan Pengembangan Kependidikan.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.

Tegeh dkk. (2014). Model Penelitian Pengembangan (p. 42). Yogyakarta: Graha Ilmu. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JEU/article/view/20269

Tri, R. (2014). Pengembangan Handout Pembelajaran Tematik Untuk Siswa Sekolah Dasar Kelas III.

Yamasari. (2010). Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis ICT yang Berkualitas. Makalah Disajikan Pada Seminar Nasional Pasca Sarjana X-ITS, 4 Agustus 2010.

Yunita, R. A. & H. (2019). Analisis kemandirian belajar siswa sebagai dasar pengembangan buku elektronik (e-book) fisika terintegrasi edupark. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika

Downloads

Published

30-09-2022

How to Cite

Permatasari, A., Putra, A. P., & Mahanani, P. (2022). Pengembangan Bahan Ajar Elektronik Menggunakan Google Sites Materi Hak dan Kewajiban Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, Dan Pengelolaan Pendidikan, 2(9), 892–904. https://doi.org/10.17977/um065v2i92022p892-904

Issue

Section

Articles