Penerapan Kegiatan Membatik Jumputan untuk Meningkatkan Kemampuan Seni Rupa Anak Kelompok B di TK Dharma Wanita Persatuan 1 Senggreng
DOI:
https://doi.org/10.17977/um065v2i22022p161-180Keywords:
jumputan batik, fine arts, early childhood, membatik jumputan, seni rupa, anak usia diniAbstract
Abstract: The development of fine arts in early childhood is a stimulus to develop children's creativity. However, the development of art for the children of group B in TK Dharma Wanita Persatuan 1 Senggreng has not been seen optimally. The child looks doubtful, insecure, and often imitates. Through jumputan batik activities, it aims to increase children's confidence, curiosity, freedom to be creative and free to express their creative ideas. In this study using classroom action research, this research uses 4 stages, namely, planning, implementation, observation and reflection stages. This research was conducted in 2 cycles. This data collection technique uses observation, interview, and documentation techniques. The result of pre-action class success percentage is 41.1 percent. The results showed that in the first cycle the percentage of class success through jumputan batik activities was 61.75 percent with the category less achieved. Meanwhile, in the second cycle, the percentage of class success was 82.3 persen with many categories being achieved. From the results of the research, the jumputan batik activity can improve the fine arts skills of group B children in TK Dharma Wanita Persatuan 1 Senggreng.
Keywords: ; fine arts; early childhood
Abstrak
Perkembangan seni rupa pada anak usia dini merupakan suatu rangsangan yang dilakukan untuk mengembangkan kreativitas anak. Namun, pada perkembangan seni rupa anak kelompok B di TK Dharma Wanita Persatuan 1 Senggreng belum terlihat optimal. Anak terlihat ragu, tidak percaya diri, dan sering meniru. Melalui kegiatan membatik jumputan bertujuan meningkatkan kepercayaan diri anak, rasa ingin tahu, bebas berkreasi serta bebas menuangkan ide-ide kreatifnya. Pada penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas, penelitian ini menggunakan 4 tahapan yaitu, tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Penelitian ini dilakukan 2 siklus. Teknik pengumpulan data ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil pratindakan persentase keberhasilan kelas sebesar 41,1 persen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I presentase keberhasilan kelas melalui kegiatan membatik jumputan diperoleh sebesar 61,75 persen dengan kategori kurang tercapai. Sedangkan, pada siklus II di peroleh presentase keberhasilan kelas sebesar 82,3 persen dengan kategori banyak yang tercapai. Dari hasil penelitian maka kegiatan membatik jumputan dapat meningkatkan kemampuan seni rupa anak kelompok B di TK Dharma Wanita Persatuan 1 Senggreng.
References
Amini, M. (2014). Hakikat Anak Usia Dini. Perkembangan Dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini, 65. repository.ut.ac.id/4697/1/PAUD4107-M1.pdf
Ardiyanto, A. (2017). Bermain Sebagai Sarana Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini. Jendela Olahraga, 2(2), 35–39. https://doi.org/10.26877/jo.v2i2.1700
Arikunto, S., & Jabar, C. S. A. (2010). Evaluasi Program Pendidikan. Bumi Aksara.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.
Damayanti, A. (2018). Peningkatan Kreativitas Seni Melalui Kegiatan Membatik (Pendidikan Pusaka Membangun Karakter Anak Usia Dini). PROSIDING Seminar Nasional Pendidikan Era Revolusi, 1(1), 79–88.
Fakhriyani, D. V. (2016). Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini. Wacana Didaktika Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan Dan Sains, 4(2), 193–200. https://doi.org/10.31102/wacanadidaktika.4.2.193-200
Ingkir, Y., Wondal, R., & Arfa, U. (2020). Kegiatan Membatik Dalam Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus Anak. Jurnal Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 1–14.
Kusnanto, R. (2019). Paradigma Pendidikan Seni, Belajar Melalui Seni Dalam Pendidikan Anak Usia Dini. Tumbuh Kembang: Kajian Teori Dan Pembelajaran PAUD Jurnal PG PAUD FKIP Universitas Sriwijaya, 6(2), 155–162.
Kustiawan, Usep. (2019). Pengembangan Seni Rupa Anak Usia Dini (Cetakan I). Universitas Negeri Malang.
Maulana & Mayar. (2019). Pengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini Di Era Revolusi 4.0. Jurnal Pendidikan Tambusai, 3(5), 1141–1149.
Miranda, D. (2016). Upaya Guru Dalam Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini di Kota Pontianak. Jurnal Pembelajaran Prospektif 1, 1(1), 60–67. http://jurnal.untan.ac.id/index.php/lp3m
Munandar, U. (1997). Mengembangkan Inisiatif Dan Kreativitas Anak. Psikologika, 2, 31–41.
Nisa, T. F., & Fajar, Y. W. (2016). Strategi pengembangan kreativitas pendidikan anak usia dini dalam pembelajaran. Pg-Paud, 3(2), 118–127. https://journal.trunojoyo.ac.id/pgpaudtrunojoyo/article/view/3497
Putro, K. Z. (2016). Mengembangkan Kreativitas Anak Melalui Bermain. Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 16(1), 19–27. http://ejournal.uin-suka.ac.id/pusat/aplikasia/article/view/1170
Rahmat, S. T., & Sum, T. A. (2017). Mengembangkan Kreativitas Anak. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan Missio, 9(2), 111–123.
Setiawati, E., & Ningsih, R. (2017). Membatik Jumputan Dalam Meningkatkan Kreativitas Anak. Jurnal Bidayah, VIII(2), 247–262.
Sudijono, A. (2009). Pengantar Statistik Pendidikan. PT Raja Grafindo Persada.
Trianto A. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. PT Kenca Media Grup.
Widiastuti, C., & Kristanto, M. (2015). Upaya Meningkatkan Kreativitas Seni Rupa Anak Tk Melalui Kegiatan Batik Celup Pada Kelompok A Di Tk Arum Tegalwangi 26-31 Tegal. Paudia : Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 45–58. https://doi.org/10.26877/paudia.v4i1.1658
Yuningsih, C. R. (2017). Pengembangan Bahan Ajar Seni Rupa Anak Usia Dini Bagi Mahasiswa Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Edukasi Sebelas April, 1(2), 102–113.
Yuninigsih, C. R. (2019). Pembelajaran Seni Rupa Di Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Edukasi Sebelas April, 3(1), 1–7.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.