Penerapan Kegiatan M3 (Menggambar, Merobek, Menempel) Untuk Meningkatkan Kemampuan Seni Rupa Anak Kelompok B Di Tk Islam Plus Kidz
DOI:
https://doi.org/10.17977/um065v2i22022p143-155Keywords:
early childhood fine arts, classroom action research, M3 activities, seni rupa AUD, penelitian tindakan kelas, kegiatan M3Abstract
Abstract: The M3 (Drawing, Tearing, Sticking) activity is a classroom action research that focuses on efforts to improve children's fine arts skills that combines 3 art activities, namely drawing, tearing, and pasting. The purpose of this study was to improve the artistic ability of children through M3 activities (Drawing, Tearing, Sticking) for children aged 5-6 years. Planning studies using models kurt lewin which in this model there are four components a) Planning, b) Action, c) Observations, and d) Reflection. The development of fine arts skills through M3 activities (Drawing, Tearing, Sticking) had a very good impact on the children of Group B in the Islamic Kindergarten Plus Kidz. Children who were initially hesitant to do drawing, tearing, sticking activities became more confident in carrying out the concept of activities, this was known through the comparison of pre-cycle results which showed a value of 27.27 percent to 81.81 percent in the second cycle.
Abstrak: Kegiatan M3 (Menggambar, Merobek, Menempel) adalah sebuah penelitian mengenai tindakan kelas yang memiliki fokus untuk melihat bagaimana upaya peningkatkan kemampuan seni rupa pada anak yang memadukan 3 kegiatan seni yaitu menggambar, merobek, dan menempel. Tujuan dari dilakukannya penelitian adalah sebagai upaya untuk peningkatan dari kemampuan seni anak dengan adanya kegiatan M3 terhadap anak yang memiliki rentang usia 5 hingga 6 tahun. Perencanaan penelitian yang digunakan adalah model kurt lewin dimana dalam model ini terdapat 4 komponen a) perencanaan atau planing, b) tindakan atau acting, c) pengamatan atau observing, dan d) refleksi atau reflecting. Pengembangan kemampuan seni rupa melalui kegiatan M3 (Menggambar, Merobek, Menempel) berdampak sangat baik bagi anak Kelompok B di TK Islam Plus Kidz. Anak yang semula ragu-ragu untuk melakukan kegitan menggambar, merobek, menempel menjadi lebih percaya diri dalam melaksanakan konsep kegiatan, hal ini diketahui melalui perbandingan hasil prasiklus yang menunjukkan nilai sebesar 27,27 persen menjadi 81,81 persen pada siklus ke 2.
References
Adiningsih, V. E., & Syafrina, R.-. (2019). Peningkatan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Merobek Kertas Pada Anak Usia 4-5 Tahun Tk Negeri 2 Samarinda. Jurnal Warna : Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 4(2), 75–88. https://doi.org/10.24903/jw.v4i2.371
Affand, M. (2006). Seni Menggambar dan Kerajinan Tangan. Yogyakarta:PGTKI Press Yogyakarta.
Aprilia. (2014). Konsepsi Pendidikan Seni Rupa Di Taman Kanak-kanak. Imajinasi: Jurnal Seni, 8(1).
Arikunto, S. (2010). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Budi, C. (2012). Konsep Dasar Seni Rupa SD. Pendidikan Seni Rupa PGSD, FKIP, UMS. https: //caturbudi161266.files. wordpress.com/2012/10/konsep-dasar-seni-rupa-pgsd-s1-oke-pdf.pdf
Dewi, I. A., Suarni, N. K., Magta, M., Konseling, J. B., Pendidikan, F. I., & Ganesha, U. P. (2015). MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK KELOMPOK A TK NEGERI PEMBINA Jurusan Pendidikan Guru PAUD , Universitas Pendidikan Ganesha. 3(1).
Hasbi, M., & Paramita, D. (2020). Bermain Seni Kriya. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jalan Jenderal Sudirman Gedung E lt. 7, Senayan Jakarta 10270.
Jaya, I. (2017). Pengaruh Menggambar Bebas Terhadap Kemampuan Bercerita Anak. Jurnal Anak Usia Dini Dan Pendidikan Anak Usia Dini, 3, 273–280. http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/Pedagogi/article/view/1183
Karmila, E., & Husna, A. (2017). Peningkatan Kreativitas Siswa Dalam Membuat Karya Kerajinan Tangan Melalui Pendekatan Kontruktivisme Di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 25 Air Dingin Kecamatan Lembah Gumanti. Jurnal Dimensi, 6(3), 453–463. https://doi.org/10.33373/dms.v6i3.1079
Maita, & Subhan. (2018). Peningkatan Ketrampilan Motorik Halus Melalui Kegiatan Kerajinan Tangan. 1(1), 1–14.
Mayar, F., Wahyuni, D., Wardani, E. K., Hanifah, N., & Hariyati, S. B. (2021). Pendidikan Anak Usia Dini Kreativitas Seni Rupa Menempel Kolase, Mozaik, dan Montase (R. Mirsawati (ed.)). PT RajaGrafindo Persada, Depok.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis: An expanded sourcebook. In Qualitative Data Analysis: An expanded sourcebook. https://books.google.com/books/about/Qualitative_Data_Analysis.html?hl=id&id=U4lU_-wJ5QEC
Minarsih, & Zubaidah, A. (2012). Seni Rupa dalam Kawasan Seni dan Budaya. Padang: UNP Press.
Nurhafizah, N. (2015). Pengembangan Kreativitas Menggambar Anak Usia Dini dengan Penerapan Metode Ekspresi Bebas. In Proceeding Seminar Nasional Peran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di Indonesia, 1, 17–24.
Pamadhi, H. (2008). Materi Pokok Seni Keterampilan Anak. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Pamadhi, H., & Evan Sukardi S. (2008). Seni Ketrampilan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka.
Pekerti, W., Caecilia, T., & Kusumawardhani, D. (2016). Metode Pengembangan Seni. In Tangerang Selatan: Universitas Terbuka,.
Pratiwi, D. M., & Mayar, F. (2020). Pengaruh Kegiatan Menggambar Bebas Teknik Graffito Terhadap Seni Rupa Anak Usia Dini di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah V Padang. Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang, 4, 39–44.
Ratreni, N. L., Agung, A. A. G., & I Wayan Suwatra. (2013). Penerapan Metode Pemberian Tugas Dan Kegiatan 3M Untuk Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus Anak Kelompok B Tk Widya Kumara Sari Tunjung. 1–10.
Ridwan, W. O. D., Sugianto, B., & Gadafi, M. (2019). Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Menempel Dengan Menggunakan Kulit Ttelur. Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO, 2(3).
Rispul, R. (2012). Seni Kriya Antara Tekhnik Dan Ekspresi. Corak Jurnal Seni Kriya, 1(1), 91–100. https://doi.org/10.24821/corak.v1i1.2315
Rofian. (2017). Penerapan Metode Pembelajaran Demostrasi Pada Pendidikan Seni Rupa Di Sekolah Dasar. Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar), 6(2), 173–181. https://doi.org/10.26877/malihpeddas.v6i2.1350
Saleh, F. (2014). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Menggambar Bebas Anak Kelompok B TK Cempaka Jaya Desa Daenaa Kecamatan limboto Barat Kabupaten Gorontalo. Pendidikan Anak Usia Dini Di Universitas Negeri Gorontalo.
Sandra, I., & Yusuf, H. (2020). Meningkatkan Kemampuan Seni Rupa Anak Melalui Kegiatan Melukis Dengan Menggunakan Bahan Alam. Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO, 3(1).
Sari, A. H. (2020). Studi Kasus Strategi Guru dalam Kegiatan Menggambar untuk Pengembangan Seni Rupa Anak Usia Dini. Jurnal Pelita PAUD, 4(2), 150–155. https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v4i2.905
Sefmiwati. (2016). Pengembangan Pembelajaran Seni Kriya Menggunakan Teknik Pemodelan Berbasis Pendekatan Saintifik. Jurnal Penelitian Guru Indonesia - JPGI, 1(1), 37–42.
Soetedja, soekarya zakarias. (2007). Pendidikan Seni dalam Ilmu dan aplikasi pendidikan. Bandung: Tim Pengembangan IImu Pendidikan FIP UPI, IMTIMA.
Sudijono, A. (2004). Pengantar Statistik Pendidikan. In Anas Sudjiono. Raja Grafindo Persada.
Sumanto. (2005). Pengembangan Kreativitas Seni Rupa Anak TK. In Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Tedjasaputra, M. . (2007). Bermain Mainan dan Permainan. Jakarta: PT. Grasindo.
Yuningsih, C. R. (2019). Pembelajaran Seni Rupa Di Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Edukasi Sebelas April, 3(1), 2. https://jurnal.stkip11april.ac.id/index.php/JESA/article/view/19
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.