Perbedaan Persepsi Guru dan Orang Tua Terhadap Kemampuan Bahasa Ekspresif Anak Usia 4-5 Tahun Selama Pembelajaran Daring Melalui Video Conference

Authors

  • Dwi Tanti Nugraheni Universitas Negeri Malang
  • I Wayan Sutama Universitas Negeri Malang
  • Nur Anisa Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um065v2i12022p54-63

Keywords:

expressive language, online learning, video conference, bahasa ekspresif, pembelajaran daring

Abstract

Abstract: The implementation of online learning is considered ineffective because learning tends to be in a visual and written style, and is not interactive because most schools use the assignment method. One that can be implemented in early childhood education is video conferencing. In this way, teachers and children who are accompanied by parents seem to be able to meet face-to-face as usual. It has interaction and communication with children so that children’s expressive language skills can develop. Teachers and parents have an opinion about the abilities of children. The purpose of this research was to find out the differences in perceptions between teachers and parents on children’s expressive language skills with online learning via video conference. This research uses a quantitative approach with the type of comparative research. The variables used in this study is the children’s expressive language skills from the perception of teachers and parents. The sampling technique is purposive sampling with a total sample consisting of 16 teachers and 62 parents. This study used a Likert scale and then for hypothesis testing is using an independent sample t-test with the help of SPSS 25. The result from independent sample t-test showed that sig-2 tailed value was 0,022 (sig less than 0,05). So it can be concluded that Ho is rejected and Ha is accepted, the meaning is there are differences in perceptions between teachers and parents of children’s expressive language skills during online learning via video conferencing.

Abstrak: Pelaksanaan pembelajaran daring dinilai kurang efektif karena cenderung bergaya visual dan tulisan, serta kurang interaktif sebab mayoritas menggunakan metode pemberian tugas. Salah satu cara yang dapat diimplementasikan di PAUD adalah denggan video conference. Dengan cara tersebut guru dan anak yang didampingi orang tua seolah-olah dapat bertatap muka secara langsung. Terdapat interaksi dan komunikasi dengan anak sehingga kemampuan bahasa ekspresif anak bisa berkembang. Guru dan orang tua memiliki pendapat tentang kemampuan yang dimiliki anak khususnya kemampuan bahasa ekspresif selama pembelajaran daring berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan apakah terdapat perbedaan persepsi antara guru dan orang tua terhadap kemampuan bahasa ekspresif anak selama pembelajaran daring dilaksanakan melalui video conference. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian komparatif. Variabel yang digunakan adalah kemampuan bahasa ekspresif anak dari persepsi dari guru serta orang tua. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan total sampel terdiri dari 16 guru dan 62 orang tua. Penelitian ini menggunakan skala likert dan untuk menguji hipotesis menggunakan independent sampel t-test dengan bantuan spss 25. Hasil dari uji independent sampel t-test diperoleh nilai sig-2 tailed sebesar 0,022 (sig kurang dari 0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat perbedaan persepsi antara guru dan orang tua terhadap kemampuan bahasa ekspresif anak selama pembelajaran daring melalui video conference.

References

Cahyati, N., & Kusumah, R. (2020). Peran Orang Tua Dalam Menerapkan Pembelajaran Di Rumah Saat Pandemi Covid 19. Jurnal Golden Age, 4(01), 4–6. https://doi.org/10.29408/jga.v4i01.2203

Dhieni, N., & Fridani, L. (2014). Hakikat Perkembangan Bahasa Anak. In Metode pengembangan bahasa (pp. 1–28). http://repository.ut.ac.id/id/eprint/4695

Iftitah, S. L., & Anawaty, M. F. (2020). Peran Orang Tua Dalam Mendampingi Anak Di Rumah Selama Pandemi Covid-19. JCE (Journal of Childhood Education), 4(2), 71. https://doi.org/10.30736/jce.v4i2.256

Ismawati, D., & Prasetyo, I. (2020). Efektivitas Pembelajaran Menggunakan Video Zoom Cloud Meeting pada Anak Usia Dini Era Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 665. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.671

Jayanti, F., & Arista, N. T. (2019). Persepsi Mahasiswa Terhadap Pelayanan Perpustakaan Universitas Trunojoyo Madura. Competence : Journal of Management Studies, 12(2), 205–223. https://doi.org/10.21107/kompetensi.v12i2.4958

Karmila, M. (2020). Upaya Meningkatkan Kemampuan Bahasa Ekspresif Anak Dengan Menggunakan Media Boneka Tangan MUCA ( Moving Mouth Puppet ) Pada Kelompok A TK Kemala Bhayangkari 01 Semarang. April.

Kemendikbud. (2014). Permen Kemendikbud No. 146 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. Permen Kemendikbud, 2025(1679).

Nurdin, & Anhusadar, L. O. (2021). Efektivitas Pembelajaran Online Pendidik PAUD di Tengah Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 686–697.

Pakpahan, R., & Fitriani, Y. (2020). Analisa Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Pembelajaran Jarak Jauh Di Tengan Pandemi Virus Corona Covid-19. Journal of Information, System, Applied, Management, Accounting and Research, 4(2), 30–36.

Sabaniah, S., Ramdhan, D. F., & Rohmah, S. K. (2021). Peran Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh di Tengah Wabah Covid - 19. Edunesia : Jurnal Ilmiah Pendidikan, 2(1), 43–54. https://doi.org/10.51276/edu.v2i1.77

Satrianingrum, A. P., & Prasetyo, I. (2020). Persepsi Guru Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Daring di PAUD. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 633. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.574

Simbolon, M. (2007). Persepsi dan Kepribadian. Jurnal Ekonomis, 1(1), 52–66. https://jurnal.unai.edu/index.php/jeko/article/view/516

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Wibawanto, T. (2020). Pemanfaatan Video Conference Dalam Pembelajaran Tatap Muka Jarak Jauh Dalam Rangka Belajar Dari Rumah.

Zubaidah, & Enny. (2004). Perkembangan Bahasa Anak Usia·Dini Dan Teknik Pengembangannyadisekolah. Cakrawala Pendidikan, XXII(3), 459–479.

Downloads

Published

28-01-2022

How to Cite

Nugraheni, D. T., Sutama, I. W., & Anisa, N. . (2022). Perbedaan Persepsi Guru dan Orang Tua Terhadap Kemampuan Bahasa Ekspresif Anak Usia 4-5 Tahun Selama Pembelajaran Daring Melalui Video Conference. Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, Dan Pengelolaan Pendidikan, 2(1), 54–63. https://doi.org/10.17977/um065v2i12022p54-63

Issue

Section

Articles