Analisis Kesulitan Guru dalam Menyusun Soal Evaluasi Berbasis Hots Pada Pembelajaran Matematika di SDN Torongrejo 2

Authors

  • Ulanda Afika Sinta Universitas Negeri Malang
  • Goenawan Roebyanto Universitas Negeri Malang
  • Ni Luh Sakinah Nuraini Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um065v2i12022p45-53

Keywords:

HOTS, matematika, evaluasi, guru

Abstract

Soal berbasis HOTS sangat penting bagi pola berpikir siswa. Soal evaluasi berbasis HOTS perlu dikenalkan kepada siswa sedini mungkin agar siswa dapat melatih kemampuannya dalam memecahkan masalah yang cukup rumit. Guru memiliki peran penting dalam mengembangkan kemampuan berpikir siswa, salah satunya dengan pemberian evaluasi yang berbasis HOTS. Namun pada kenyataannya guru mengalami kesulitan untuk menerepakannya dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mencari informasi terkait kesulitan guru dalam menyusun soal evaluasi berbasis HOTS pada pembelajaran matematika yang meliputi (1) pemahaman guru terkait karakteristik soal evaluasi berbasis HOTS; (2) kesulitan yang dihadapi guru dalam menyusun soal evaluasi berbasis HOTS; (3) faktor yang menyebabkan kesulitan guru dalam menyusun soal evaluasi berbasis HOTS; (4) upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi kesulitan dalam menyusun soal evaluasi berbasis HOTS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Peneliti sebagai instrumen kunci dalam pengumpulan data. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi data. Peneliti menjelaskan terkait kesulitan yang dihadapi guru dalam menyusun soal evaluasi berbasis HOTS yang meliputi guru kesulitan dalam mengatasi kemampuan siswa yang berbeda-beda, guru kurang bisa membagi waktu, guru kesulitan dalam menyesuaikan indikator, dan guru kesulitan dalam menyampaikan stimulus.

References

Ada, J. H., & Azisah, S. 2016. The Contribution of Teachers’ Pedagogical Competence Toward the Effectiveness of Teaching of English At Mtsn Balang-Balang. English, Teaching, Learning and Research Journal, 2(2), 238–251. Dari https://doi.org/10.24252/eternal.v22.2016.a5.

Aini, D. F. N, & Sulistyani, N. (2020). Pengembangan Instrumen Penilaian E-Quiz (Electronic Quiz) Matematika Berbasis Hots (Higher Of Order Thinking Skills) Untuk Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 7(2), 115-127. Dari https://doi.org/10.21107/widyagogik.v7i2.5980.

Al Rasyid, H. (2015). Fungsi Kelompok Kerja Guru (KKG) Bagi Pengembangan Keprofesionalan Guru Sekolah Dasar. Jurnal Sekolah Dasar, 2(12), 143– 150. Dari http://journal2.um.ac.id/index.php/sd/article/view/1355.

Ariandari, W. P. (2015). Mengintegrasikan Higher Order Thinking dalam Pembelajaran Creative Problem Solving. Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika Uny, Jurusan Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember, Jember, 14 November.

Budiarta, K., dkk. (2018). Potret Implementasi Pembelajaran Berbasis High Order Thinking Skills (HOTS) di Sekolah Dasar Kota Medan. Jurnal Pembangunan Perkotaan, 6(2),102-111. Dari https://www.researchgate. net/profile/Faisal-Pendas/publication/332212877.pdf.

Febriana, A. S., Kuntarto, E., & Alirmansyah. (2020). Teacher’s Capability In Planning Higher Order Thinking Skills (Hots) Learning In Elementary School. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 9(2), 235–249. Dari http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v9i2.7888.

Gradini, E. (2019). Menilik Konsep Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi (Higher Order Thinking Skills) dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Numerac, 6(2), 189-203. Dari https://doi.org/10.46244/numeracy.v6i2.475.

Hidayat, W. (2011). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematika Siswa SMA Melalui Pembelajaran Kooperatif Think Talk Walk. Tesis tidak diterbitkan. Jakarta: Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

Ismawati, B. P. (2019). Analisis Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Dalam Pembelajaran Tematik Siswa Kelas 4 Tahun Ajaran 2018/2019. Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta: FKIP Universitas Sanata Darma Yogyakarta.

Kuswari, R. I. (2019). Pengembangan Lks Berbasis Higher Order Thinking Skill (Hots) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Kelas Iv Di Min 3 Tulungagung Dan Sdi Qurrota A’yun Ngunut Tulungagung. Tesis tidak diterbitkan. Tulungagung: Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Tulungagung.

Karim, A. (2014). Pengaruh Gaya Belajar dan Sikap Siswa pada Pelajaran Matematika Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematika. Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 4(3), 188-195. Dari https://doi.org/10.30998/formatif.v4i3.154.

Nikmah, U. (2018). Peran Guru Dalam Meningkatkan Keaktifan Siswa Melalui Media Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Ipa Di Sdn 1 Karangan Balong Ponorogo. Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Dari http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/3282.

Nofiana., dkk. (2017). Pengembangan Instrumen Evaluasi Higher Order thingkin Skill pada Materi Kingdom Plantae. Jurnal Pedagogi Hayati, 1(1), 46-53. Dari// https://ojs.umrah.ac.id/index.php/pedagogihayati/article/view/37.

Maulina, D., Slamet, S., & Indriayu, M. (2019). Higher Order Thinking Skills (HOTS) Instrument in Social Studies Learning for Elementary School Students in Grobogan Regency. SEWORD FRESSH. https://doi.org/10.4108/eai.27-4-2019.2286828.

Maksum, A., & Suntari, Y. (2019). Pelatihan Penyusunan Soal IPS Berbasis HOTS. Jurnal Pemberdayaan Sekolah Dasar,2(1), 10–13. Dari// http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpsd/article/view/11890.

Maryani, I., & Martaningsih, S. T. (2020). Pendampingan Penyusunan Soal Higher Order Thinking Bagi Guru Sekolah Dasar. Jurnal SOLMA, 9(1), 156-166. Dari// https://doi.org/10.29405/solma.v9i1.4100.

Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualaifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia. (online). Dari https://luk.staff.ugm.ac.id/atur/bsnp/Permendiknas162007KompetensiGuru.pdf. diakses 25 Mei 2021.

Pertiwi, N. L. S. A., Arini, N. W., & Widiana, I. (2016). Analisis Tes Formatif Bahasa Indonesia Kelas Iv Ditinjau Dari Taksonomi Bloom Revisi. E-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha, 4(2), 1-10. Dari http://dx.doi.org/10.23887/jjpgsd.v4i2.7692.

Riskiningtyas, L., & Hartini, S. (2020). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Model Brain Based Learning Pada Siswa Kelas Ivc Sd. Jurnal Pendidikan,3(2), 1-6. Dari http://eprints.uad.ac.id/16821/1/Jurnal%20PTK_Lili%20Riskiningtyas.pdf.

Rustaman, N. Y. (2011). Pendidikan dan Penelitian Sains dalam Mengembangkan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi untuk Pembangunan Karakter. Jurnal Biologi, 8(1), 15-35. Dari https://jurnal.uns.ac.id/prosbi/article/view/7248/6428.

Saputra, H. (2016). Pengembangan Mutu Pendidikan Menuju Era Globalisasi. Bandung: CV. Smile.

Setiawati, W., dkk. (2018). Buku Penilaian Berorientasi Higher Order Thinking Skills. Jakarta: Kemendikbud.

Sugiarto, E. (2015). Menyusun Proposal Penelitian Kualitatif Skripsi dan Tesis. Yogyakarta: Suaka Media.

Ulfatin, N. (2015). Metode Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan: Teori dan Aplikasinya. Malang: Media Nusa Creative.

Widayat, W. H. (2017). Pembentukan Keterampilan Berpikir Kritis dan Karakter Peduli Lingkungan Berbantuan Scaffolding. Journal of Innovative Science Education 6(1), 85-95. Dari https://doi.org/10.15294/jise.v6i1.17068.

Yayuk, E., Deviana, T., & Sulistyani, N. (2019). Implementasi Pembelajaran Dan Penilaian Hots Pada Siswa Kelas 4 Sekolah Indonesia Bangkok Thailand. Jurnal Inovasi Pembelajaran,5(2), 107-122. Dari https://doi.org/10.22219/jinop.v5i2.7106.

Downloads

Published

28-01-2022

How to Cite

Sinta, U. A., Roebyanto, G., & Nuraini, N. L. S. (2022). Analisis Kesulitan Guru dalam Menyusun Soal Evaluasi Berbasis Hots Pada Pembelajaran Matematika di SDN Torongrejo 2. Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, Dan Pengelolaan Pendidikan, 2(1), 45–53. https://doi.org/10.17977/um065v2i12022p45-53

Issue

Section

Articles