Pengembangan Desain Pembelajaran Bersama Orang Tua Tema Benda, Hewan dan Tanaman di Sekitarku Berorientasi Produk Bernilai Kearifan Lokal dengan Integrasi Karakter dalam Konteks Merdeka Belajar di Rumah Untuk SD Kelas 1

Authors

  • Charisma Arianto Putri Universitas Negeri Malang
  • Sa’dun Akbar Universitas Negeri Malang
  • Putri Mahanani Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um065v1i122021p953-961

Keywords:

development of learning design, local wisdom, character integration, freedom of learning, pengembangan desain pembelajaran, kearifan lokal, integrasi karakter, merdeka belajar

Abstract

Abstract: Pandemic covid 19 resulted in learning activities disrupted, so learning is carried out at home. The implementation of online learning at SDN Pandanwangi 01 Malang City experienced obstacles such as the material delivered has not been maximal, and parents cannot accompany children, so it requires appropriate learning design. The purpose of this development resulted in a valid, practical, and effective learning design product using the Thiagarajan 4D model (1974). On the results of expert validation test material 89.6 percent criteria are very valid, media expert validation data 88 percent criteria are very valid, practicality test data 84 percent criteria are quite practical, and the effectiveness test data of grade 88 average scores and teacher response analysis data 86 percent categories are very effective, and parental response analysis data 87.2 percent assessment categories are very effective and student response analysis 87.5 percent assessment category is very effective. Based on the results of these data, students produce products worth local wisdom, with the appearance of student character, namely the character of independence, honesty, and responsibility.

Abstrak: Pandemi covid 19 mengakibatkan aktivitas belajar terganggu, sehingga pembelajaran dilaksanakan di rumah. Pelaksanaan pembelajaran daring di SDN Pandanwangi 01 Kota Malang mengalami kendala seperti materi yang disampaikan belum maksimal, dan orang tua tidak dapat mendampingi anak, sehingga membutuhkan desain pembelajaran yang sesuai. Tujuan pengembangan ini menghasilkan produk desain pembelajaran yang valid, praktis dan efektif dengan menggunakan model 4D Thiagarajan (1974). Pada hasil uji validasi ahli materi 89,6 persen kriteria sangat valid, data validasi ahli media 88 persen kriteria sangat valid, data uji kepraktisan 84 persen kriteria cukup praktis,dan data uji keefektifan nilai rata-rata kelas 88 dan data analisis respon guru 86 persen kategori sangat efektif, dan data analisis respon orang tua 87,2 persen kategori penilaian sangat efektif serta analisis respon siswa 87,5 persen kategori penilaian sangat efektif. Berdasarkan hasil data tersebut siswa menghasilkan produk bernilai kearifan lokal, dengan memunculkan karakter siswa yaitu karakter kemandirian, kejujuran dan tanggung jawab.

References

Akbar, S. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Akbar, S. D., Samawi, A., Arafik, M., & Hidayah, L. (2015). Pendidikan Karakter Best Practice. Malang: Universitas Negeri Malang.

Akbar, S. (2016). Implementasi Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Hanum, F. F., & Suprayekti, S. (2020). Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik Berbasis Karakter. Perspektif Ilmu Pendidikan, 34(1), 29-42.

Magdalena, I. dkk. (2020). Desain Pembelajaran SD (Teori dan Praktik). Jawa Barat: CV Jejak

Mahanani, P., Muchtar, M., & Agustina, R. T. (2020). Pembinaan Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berbasis Scientific Approach bagi Guru Sekolah Dasar. Abdimas Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 3(1), 54-58.

Mahanani, P., & Muchtar, M. (2019). Perbedaan Hasil Belajar Mahasiswa PGSD Menggunakan Model Inkuiri dan Project Based Learning (PJBL) pada Matakuliah Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Dasar. Sekolah Dasar: Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan, 28(1), 43-49.

Prastowo, A. (2017). Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik Terpadu: Implementasi Kurikulum 2018 Untuk SD/MI. Kencana.

Rigianti, H. A. (2020). Kendala pembelajaran daring guru sekolah dasar di Banjarnegara. Elementary School: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran ke-SD-an, 7(2).

Sahabuddin, E. S., & Makkasau, A. (2019). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Karakter Berbasis Kearifan Lokal. In Seminar Nasional LP2M UNM.

Saleh, M. (2020, May). Merdeka belajar di tengah pandemi Covid-19. In Prosiding Seminar Nasional Hardiknas (Vol. 1, pp. 51-56).

Sugiyono, S. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Surat Edaran Mendikbud No 4 (2020) Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid 19)

Thiagarajan, S. Dorothy, S. S. & Melvyn, I. S. (1974). Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children. Minneapolis, Minnesota. Leadership Training Institute/Special Education, University of Minnesota.

Downloads

Published

31-12-2021

How to Cite

Putri, C. A. ., Akbar, S. ., & Mahanani, P. . (2021). Pengembangan Desain Pembelajaran Bersama Orang Tua Tema Benda, Hewan dan Tanaman di Sekitarku Berorientasi Produk Bernilai Kearifan Lokal dengan Integrasi Karakter dalam Konteks Merdeka Belajar di Rumah Untuk SD Kelas 1. Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, Dan Pengelolaan Pendidikan, 1(12), 953–961. https://doi.org/10.17977/um065v1i122021p953-961

Issue

Section

Articles