Kajian Sustainabilitas Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK)

Authors

  • Shofiyatul Masyiyah Universitas Negeri Malang
  • Roesdiyanto Roesdiyanto Universitas Negeri Malang
  • Dian Mawarni Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um062v3i82021p603-614

Keywords:

political support, evaluation, communication, PIS-PK, sustainability, dukungan politik, evaluasi, komunikasi, sustainabilitas

Abstract

Abstract: The results of the Healthy Indonesia Program with a Family Approach (PIS-PK) have not yet reached 100 percent. Home visits and intervention activities occur in their implementation at the national and regional levels. The follow-up intervention was carried out by 32 percent of the Puskesmas in Indonesia. The implementation of PIS-PK in Malang City also in the 2017-2019 period reached 40 percent of home visits and has not been maximized in follow-up interventions. This study was conducted to determine the occurrence of the PIS-PK program in Malang City. This research is a qualitative descriptive study with a cross-sectional approach. The variables studied in this study were political support and community leaders, communication, and evaluation of the PIS-PK program. Instruments in the form of research guidelines were carried out by collecting data in this study carried out with structured interviews from the person in charge of the PIS-PK program. The data analysis of this research was done by reducing and drawing conclusions from the interviews. Political support and community leaders are carried out at the Puskesmas level with RT, RW, Kelurahan but the city government does not support it optimally. Communications carried out at PIS-PK are top to down using social media in establishing cross-sectoral collaboration and the wider community. Evaluation of the PIS-PK program in Malang City is carried out twice a year through an integrated application.

Abstrak: Hasil capaian Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) belum mencapai 100 persen. Kegiatan kunjungan rumah dan intervensi terjadi ketimpangan dalam pelaksanaannya pada tingkat nasional maupun daerah. Pelaksanaan intervensi lanjutan dilakukan sebanyak 32 persen Puskesmas di Indonesia. Pelaksanaan PIS-PK di Kota Malang juga dalam periode 2017-2019 mencapai 40 persen kunjungan rumah dan belum maksimal dalam intervensi lanjutan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kapasitas keberlanjutan program PIS-PK di Kota Malang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan cross-sectional. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah dukungan politik dan tokoh masyarakat, komunikasi, dan evaluasi program PIS-PK  Instrumen penelitian ini dilakukan dengan human instrumen berupa pedoman wawancara Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan wawancara terstruktur kepada informan yang terdiri dari penanggung jawab program PIS-PK. Analisis data penelitian ini dilakukan dengan cara mereduksi dan menarik kesimpulan hasil wawancara. Dukungan politik dan tokoh masyarakat dilakukan di tingkat Puskesmas dengan RT, RW, Kelurahan namun pemerintah kota tidak dukungan yang maksimal. Komunikasi yang dilakukan pada PIS-PK ini secara top to down dengan menggunakan media sosial dalam menjalin kerjasama lintas sektor maupun masyarakat luas. Evaluasi program PIS-PK di Kota Malang dilakukan selama dua kali dalam setahun melalui aplikasi yang telah terintegrasi.

References

Agni, M. G. K. (2018). Kesiapan Daerah Istimewa Yogyakarta Dalam Penerapan Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga. Jurnal Formil, 3(1), 43–49.

Agustina, S.C., Trisnantoro, L., dan H. (2019). Analisis Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga ( Pis-Pk ) Dalam Capaian Awal Pelaksanaan Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang 36 Tahun 2009 tentang kesehatan , diperlukan upaya pembangunan kesehatan untuk meningkatkan kualitas sumber daya. PROSIDING HEFA 4th 2019, P ISSN 258, 44–51.

Andalia, R. Y., Aritonang, E. Y., & Sitorus, F. E. (2020). Analisis Faktor Implementasi Program PIS-PK di Puskesmas Gading Padang Lawas Tahun 2020. Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat, 2(1), 85–93.

Arifni, A., Husna, Y., & Kamal, K. (2021). Pengaruh pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap pelaksanaan pis-pk di puskesmas. 6(1), 32–38.

Asri, A. C., & Budiono, I. (2019). Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga di Puskesmas. Higea Journal of Public Health, 3(4), 556–567.

Bappenas. (2014). Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) tahun 2015-2019: Agenda Pembangunan Nasional. 1, 311.

Dina Lolita daulay, Ismail Efendi, N. (2019). Evaluasi Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga Sehat (PIS-PK) di Puskesmas Bestari Kota Medan. 2(2).

Eri Virdasari, Septo Pawelas Arso, E. Y. F. (2018). Analisis kegiatan pendataan keluarga program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga di puskesmas kota semarang (Studi Kasus pada Puskesmas Mijen). 6(2), 52–65.

Fauzan, A., Chotimah, I., & Hidana, R. (2019). Implementasi Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga (Pis-Pk) Di Puskesmas Mulyaharja Kota Bogor Tahun 2018. Promotor, 2(3), 172. https://doi.org/10.32832/pro.v2i3.1934

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Peraturan menteri kesehatan republik indonesia nomor 19 tahun 2017 tentang pedoman pendanaan program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga. 1–27.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Perkembangan PISPK (Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga) 2018.

Kementerian Kesehatan RI. (2016). Pedoman Umum Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga.

Kementerian Kesehatan RI. (2017). Buku Monitoring dan Evaluasi PIS-PK. Kemenkes RI, Vol. 1, pp. 1–85.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan. (2009). UU No 52 tahun 2009 tentang Pembangunan Keluarga.

Laelasari, E., Anwar, A., & Soerachman, R. (2017). Evaluasi kesiapan pelaksanaan program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga Evaluation of Readiness in Implementation of Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga. 57–72.

Novianti, Ning Sulistiyowati, Oster Suriani Simarmata, Rachmalina S Prasodjo, Athena Anwar, Eva Laelasari1, J. I. (2020). Evaluasi Pelaksanaan Pis-Pk Di Puskesmas Kabupaten Labuan Batu, Provinsi Sumatera Utara Dan Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Ekologi Kesehatan, 19(1), 59–75. https://doi.org/10.22435/jek.v19i1.2633

Pujosiswanto, K. H., Palutturi, S., & Ishak, H. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Implementasi Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga ( Pis-Pk ) Di Puskesmas Kabupaten Polewali Mandar Factors That Affect the Implementation of Healthy Indonesia Program Through Family Approach ( Pis-Pk ) in Hea. Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim, 3(1), 123–135.

Putra, I. D., & Hasana, U. (2020). Analisis Hubungan Sikap dan Pengetahuan Keluarga dengan Penerapan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga. Jurnal Endurance, 5(1), 13. https://doi.org/10.22216/jen.v5i1.4282

Rachma, N., Widiyastuti, R. H., Andriany, M., Nurrahima, A., Hartati, E., Dewi, N. S., … Diponegoro, U. (2019). Rangka program indonesia sehat dengan pendekatan Pendahuluan Program Indonesia Sehat merupakan program utama Pembangunan Kesehatan , dan dengan Rencana Pembangunan Jangka Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga . perluasan dari upaya Perawatan Kesehata. 3(3), 209–220.

Roeslie, E., & Bachtiar, A. (2018). Analisis Persiapan Implementasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (indikator 8: kesehatan jiwa) di Kota Depok Tahun 2018. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI, 7(02), 64–73.

Rusdianah, E., & Widiarini, R. (2019). Evaluasi program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga (pis-pk): studi kasus di tingkat puskesmas. 8(04), 175–183.

Sari, N. R., Suryawati, C., Nandini, N., Kesehatan, K., & Masyarakat, F. K. (2019). Evaluasi pelaksanaan program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga (pis-pk) pada indikator tb paru di kabupaten pati (Studi Kasus pada Puskesmas Tayu II). 7, 532–541.

Stoll, S., Janevic, M., Lara, M., Ramos-Valencia, G., Stephens, T. B., Persky, V., … Malveaux, F. (2015). A mixed-method application of the program sustainability assessment tool to evaluate the sustainability of 4 pediatric asthma care coordination programs. Preventing Chronic Disease, 12(12), 1–10. https://doi.org/10.5888/pcd12.150133

Sugiharti, S., Mujiati, M., Masitoh, S., & Laelasari, E. (2019). Gambaran Ketersediaan Sumber Daya Manusia dan Prasarana Puskesmas dalam Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK): Analisis Data Risnakes 2017. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, 3(1), 31–39. https://doi.org/10.22435/jpppk.v3i1.1883

Sulistiowati, E., Yunianto, A., & Idaiani, S. (2020). Pengelolaan dan pemanfaatan data program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga ( pispk ) di puskesmas Data Management and Utilization of Healthy Indonesia Program with Family Approach at Health Centers.

Suratri, M. A. L. (2019). Pengetahuan Masyarakat dan Pelaksanaan Wawancara Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Beberapa Puskesmas di Indonesia. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, 3(1), 1–8. https://doi.org/10.22435/jpppk.v3i1.1867

Utami, S. R. I. B. (2019). Inovasi Kampung Rasa Sebagai Intervensi PIS-PK di Puskesmas Semanggang Kabupaten Kotawaringin Barat. 16(2), 2019.

Wibowo, B. (2019). Progress Implementasi PIS-PK. 22.

Downloads

Published

22-08-2021

Issue

Section

Articles