http://journal3.um.ac.id/index.php/fik/issue/feed Sport Science and Health 2023-12-07T22:12:53+00:00 Moch. Yunus moch.yunus.fik@um.ac.id Open Journal Systems <div> <table border="0" width="100%" cellspacing="10" cellpadding="4"> <tbody> <tr> <td valign="top" width="100"> <p><img src="http://journal3.um.ac.id/public/site/images/admojsj3/homepageimage-en-us.png" alt="cover" width="200" height="283" /></p> </td> <td valign="top" width="100%"> <table class="data" width="100%"> <tbody> <tr valign="top"> <td width="20%"><strong>Journal title</strong></td> <td width="40"><strong>: Sport Science and Health<br /></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%"><strong>Initials</strong></td> <td width="40"><strong>: SSH<br /></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%"><strong>SINTA Rank<br /></strong></td> <td width="40"><strong>:</strong> 5 (Valid until Vol. 7, No. 9, 2025)</td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%"><strong>Editor in Chief<br /></strong></td> <td width="40"><strong>: Abi Fajar Fathoni</strong><strong><br /></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%"><strong>Frequency</strong></td> <td width="40">: 12 Issues every year</td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%"><strong>ISSN (online)<br /></strong></td> <td width="40">: <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/1575258746">2715-3886</a></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%"><strong>Publisher</strong></td> <td width="40"><strong>:</strong> Universitas Negeri Malang</td> </tr> </tbody> </table> </td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%"> <p><strong>Journal Summary<br /></strong></p> </td> <td width="40"> <div id="content"> <div id="journalDescription"> <p>Sport Science and Health menerbitkan artikel hasil penelitian di bidang Keolahragaan, Pendidikan Olahraga, Kepelatihan Olahraga, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Pendidikan Olahraga dan Rekreasi, Kesehatan Olahraga, Kesehatan Masyarakat.</p> <p>Fokus dan lingkup jurnal meliputi Manajemen Keolahragaan, Latihan dan Kebugaran, Partisipasi dan Kinerja Olahraga, Terapi Fisik, Biomekanika Olahraga, Kesehatan Olahraga, Pengembangan Profesi Guru, Penilaian dan Evaluasi Pendidikan Jasmani, Pembelajaran Blended Learning Pendidikan Jasmani, AKK, Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Biostatistika, Ilmu Kependudukan, dan Kesehatan Reproduksi, Gizi Masyarakat, Epidemiologi.</p> </div> </div> </td> </tr> </tbody> </table> </div> <center> <p><a href="https://live.staticflickr.com/65535/52869004890_951acc2ee1_b.jpg"><img src="https://live.staticflickr.com/65535/52869004890_951acc2ee1_n.jpg" /></a></p> </center> http://journal3.um.ac.id/index.php/fik/article/view/4372 Pengembangan Variasi Keterampilan Passing Bebentuk Multimedia Interaktif Untuk Ekstrakurikuler Futsal di SMA Negeri 02 Batu 2023-11-24T03:10:30+00:00 Elisa Bella Widiarti eko.hariyanto.fik@um.ac.id Eko Hariyanto eko.hariyanto.fik@um.ac.id Hariyoko Hariyoko eko.hariyanto.fik@um.ac.id Lokananta Teguh Hari Wiguno eko.hariyanto.fik@um.ac.id <p><strong>Abstract: </strong>Fustal is a sport that requires accuracy, speed and teamwork, this is due to the small number of players and the relatively small size of the field. The purpose of this research is to develop variations in passing skills for futsal extracurricular students in the form of interactive multimedia in the form of the Articulate Storyline application. So that with the development of this variety of passing skills it can help students learn and practice the material independently and help futsal extracurricular trainers deliver material effectively. This study used development research methods, the data obtained in this study produced qualitative data and quantitative data. The results showed that the average results obtained from media expert validation were 94.6%, futsal expert validation was 86%, and product trials were 88.6%. From this study it can be concluded that the development of variations in passing skills in the form of interactive multimedia for futsal extracurricular students at SMA Negeri 02 Batu is feasible to use without revision.</p> <p><strong>Abstrak: </strong>Fustal merupakan olahraga yang membutuhkan ketepatan, kecepatan, dan kerjasama tim, hal itu disebabkan sedikitnya jumlah pemain serta ukuran lapangan yang relatif kecil. Adapun tujuan dengan adanya penelitian ini adalah untuk mengembangkan variasi keterampilan <em>passing</em> pada siswa ekstrakurikuler futsal dalam bentuk multimedia interaktif berupa aplikasi <em>Articulate Storyline</em>. Sehingga dengan adanya pengembangan variasi keterampilan <em>passing</em> ini dapat membantu siswa untuk mempelajari serta mempraktikkan materi tersebut secara mandiri serta membantu pelatih ekstrakurikuler futsal dalam menyampaikan materi secara efektif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan, data yang diperoleh pada penelitian ini menghasilkan data kualitatif dan data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan hasil rata-rata yang diperoleh dari validasi ahli media yaitu 94,6%, validasi ahli futsal yaitu 86%, dan uji coba produk yaitu 88,6%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengembangan variasi keterampilan <em>passing</em> berbentuk multimedia interaktif untuk siswa ekstrakurikuler futsal di SMA Negeri 02 Batu layak untuk digunakan tanpa adanya revisi.</p> 2023-11-24T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 http://journal3.um.ac.id/index.php/fik/article/view/4373 Persepsi Masyarakat Sekitar Tentang Kondisi Sanitasi Pasar Tradisional Di Wilayah Kecamatan Sukun Kota Malang 2023-11-24T03:21:05+00:00 Natalia Tesalonika supriyadi.fik@um.ac.id Supriyadi Supriyadi supriyadi.fik@um.ac.id Agung Kurniawan supriyadi.fik@um.ac.id Anindya Hapsari supriyadi.fik@um.ac.id <p><strong>Abstract: </strong>Community perceptions of the sanitary condition of traditional markets vary. Some people may feel that the sanitary condition of traditional markets is not good and unhygienic, while others may feel that the sanitary condition of traditional markets is quite good. Sukun sub-district has 3 traditional markets, namely the Kasin market, the Sukun market, and the Gadang market. The three markets have undergone market revitalization, but problems with market sanitation are still found. The aim of the research was to find out the condition of market sanitation and the perceptions of the surrounding community regarding market sanitation. This study uses a quantitative descriptive research method which is carried out by carrying out observations and interviews by distributing questionnaires regarding statements of public perceptions about market sanitation. This research will be conducted in 3 markets in the Sukun District, namely the Sukun Market, the Cashier Market, and the Gadang Market. The time of the research was carried out for approximately 1 month. Samples were taken by method purposive sampling as many as 83 people consisting of 17 people in the breadfruit market, 33 people in the casino market, and 33 people in the gadang market. Aspects of evaluating community perceptions regarding market sanitation include building conditions, clean water, waste management, drainage and toilets. The results obtained by the people in the Kasin market and the Breadfruit market have a high perception, while the people in the Gadang market have a moderate perception of market sanitation conditions.</p> <p><strong>Abstrak: </strong>Persepsi masyarakat tentang kondisi sanitasi pasar tradisional bervariasi. Beberapa masyarakat mungkin merasa kondisi sanitasi pasar tradisional kurang baik dan tidak higienis, sedangkan yang lain mungkin merasa kondisi sanitasi pasar tradisional cukup baik. Kecamatan Sukun memiliki 3 pasar tradisional yaitu pasar Kasin, pasar Sukun, dan pasar Gadang. Ketiga pasar tersebut sudah dilakukan revitalisasi pasar, namun masih ditemukan permasalahan sanitasi pasar. Tujuan dilakukannya penelitian yaitu untuk mengetahui kondisi sanitasi pasar dan persepsi dari masyarakat sekitar mengenai sanitasi pasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif yang dilakukan dengan cara melaksanakan observasi dan wawancara dengan menyebarkan lembar kuisioner mengenai pernyataan persepsi masyarakat tentang sanitasi pasar. Penelitian ini akan dilakukan di 3 pasar wilayah Kecamatan Sukun, yaitu Pasar Sukun, Pasar Kasin, dan Pasar Gadang. Waktu penelitian dilaksanakan kurang lebih selama 1 bulan. Sampel diambil dengan metode <em>purposive sampling </em>sebanyak 83 masyarakat terdiri dari 17 masyarakat di pasar sukun, 33 masyarakat di pasar kasin, dan 33 masyarakat di pasar gadang. Aspek penilaian persepsi masyarakat mengenai sanitasi pasar berupa kondisi bangunan, air bersih, pengelolaan sampah, drainase, dan toilet. Hasil yang didapat masyarakat di pasar Kasin dan pasar Sukun memiliki persepsi yang tinggi, sedangkan masyarakat di pasar Gadang memiliki persepsi yang sedang terhadap kondisi sanitasi pasar.</p> 2023-11-24T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 http://journal3.um.ac.id/index.php/fik/article/view/4374 Kesiapan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular di Universitas Negeri Malang 2023-11-24T03:25:38+00:00 Putri Regita Kusuma Dewi nurnaherya.fik@um.ac.id Nurnaningsih Herya Ulfah nurnaherya.fik@um.ac.id Roesdiyanto Roesdiyanto nurnaherya.fik@um.ac.id Dian Mawarni nurnaherya.fik@um.ac.id <p><strong>Abstract: </strong>Integrated Guidance Post for Non-communicable Diseases is a health service for early detection of risk factors for non-communicable diseases. HPU of Universitas Negeri Malang survey in 2021 showed that 86% of the academic community of Universitas Negeri Malang had a history of non-communicable diseases and 64.3% supported health screening services on campus. The purpose of this study is to determine the readiness of Posbindu PTM at Universitas Negeri Malang. This research method is descriptive qualitative using semi-structured interview guidelines. There were 10 research informants consisting of the head of the HPU Universitas Negeri Malang, the coordinator of Posbindu PTM and the academic community of Universitas Negeri Malang. This study uses thematic data analysis. The results of the study stated that the Universitas Negeri Malang is ready to implementation Posbindu PTM regularly. This can be seen from the aspect of an adequate implementation team consisting of medical and non-medical staff. There were efforts made by the HPU of Universitas Negeri Malang team to provide Posbindu PTM places by coordinating with the Household Subdivisions of Universitas Negeri Malang. Availability of 6 packages of Posbindu Kit, KIE Media such as poster and standard operating procedures such as pocket book for cadres that can be used. The participant of Posbindu PTM is well received to the Posbindu PTM program and has received information on the implementation of Posbindu PTM.</p> <p><strong>Abstrak: </strong>Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) merupakan layanan kesehatan untuk deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular. Survei tim <em>Health Promoting University</em> (HPU) Universitas Negeri Malang Tahun 2021 menunjukan bahwa sebesar 86% sivitas akademika Universitas Negeri Malang memiliki riwayat penyakit tidak menular dan sebesar 64,3% mendukung adanya layanan skrining kesehatan di kampus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan Posbindu PTM di Universitas Negeri Malang. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pedoman wawancara semi terstruktur. Informan penelitian berjumlah 10 orang terdiri dari ketua HPU Universitas Negeri Malang, koordinator Posbindu PTM dan sivitas akademika Universitas Negeri Malang. Penelitian ini menggunakan analisis data tematik. Hasil penelitian menyatakan bahwa Universitas Negeri Malang siap menyelenggarakan Posbindu PTM secara reguler. Hal tersebut dapat terlihat dari aspek tim pelaksana yang memadai yang terdiri dari tenaga medis dan non medis. Adanya upaya yang dilakukan oleh tim HPU Universitas Negeri Malang untuk menyediakan tempat Posbindu PTM dengan berkoordinasi kepada Subbagian Rumah Tangga Universitas Negeri Malang. Tersedianya Posbindu Kit sebanyak 6 paket, Media KIE berupa poster dan Standar Operasional Prosedur berupa buku saku kader yang dapat digunakan. Sasaran Posbindu PTM menyambut baik program Posbindu PTM dan sudah mendapatkan informasi pelaksanaan Posbindu PTM.</p> 2023-11-24T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 http://journal3.um.ac.id/index.php/fik/article/view/4485 Survei Kondisi Fisik, Tingkat Pengetahuan Cedera Ankle Serta Motivasi Intrinsik Dan Ekstrinsik Di Klub Futsal Kawat Duri Kota Malang 2023-12-07T22:05:26+00:00 Muhammad Samiul Rahman ahmad.abdullah.fik@um.ac.id Ahmad Abdullah ahmad.abdullah.fik@um.ac.id Nanang Tri Wahyudi ahmad.abdullah.fik@um.ac.id Mahmud Yunus ahmad.abdullah.fik@um.ac.id <p><strong>Abstract: </strong>The purpose of this study was to find out the level of physical condition, knowledge level of <em>Ankle</em> injury, and the level of intrinsic and extrinsic motivation of the Malang City barbed wire Futsal athletes. The method that the researchers used was a physical test, namely leg <em>dynamometer</em>, 35m running, Illiois agility test, <em>multistage fitness </em>test and non-physical tests using a questionnaire. This research was conducted by filling out a questionnaire and then carrying out a series of physical condition tests. The sample in this study were 20 athletes from Malang City razor wire. This study uses a quantitative descriptive research type with survey techniques. The results of this study are the physical conditions in the barb wire futsal club for the element of strength has a good category (40%), agility has a dominant category of Good and above (65%), speed has a dominant category of Good and above (45%), and for durability it has a poor category (35%). The level of knowledge of the players about <em>Ankle</em> injuries in the barbed wire futsal club as a whole has a poor level of knowledge (5%). Intrinsic motivation in the barb wire futsal club team as a whole is obtained (100%) in the very good category. Extrinsic motivation in the barb wire futsal club team as a whole was obtained by (80%) in the good category.</p> <p><strong>Abstrak:</strong> Tujuan dilaksanakannya penelitian ini yakni mencari tahu tingkat kondisi fisik, tingkat pengetahuan cedera <em>Ankle</em>, serta tingkat motivasi intrinsik dan ekstrinsik atlet Futsal kawat duri Kota Malang. Metode yang peneliti gunakan berupa tes fisik yaitu <em>leg dynamometer</em>, lari 35m, Illiois agility test, <em>multistage fitness </em>test dan tes non fisik menggunakan kuesioner. Penelitian ini dilakukan dengan pengisian kuesioner lalu melakukan serangkaian tes kondisi fisik. Sampel pada penelitian ini adalah atlet kawat duri Kota Malang sebanyak 20 orang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik survei. Hasil Penelitian ini yaitu kondisi fisik pada klub futsal kawat duri untuk unsur kekuatan memiliki kategori bagus (40%), kelincahan memiliki dominan kategori ke atas (65%), kecepatan memiliki dominan kategori Good ke atas (45%), dan untuk daya tahan memiliki kategori poor (35%). Tingkat pengetahuan pemain terhadap cedera <em>Ankle</em> di klub futsal kawat duri secara keseluruhan memiliki tingkat pengetahuan kurang (5%). Motivasi intrinsik pada tim klub futsal kawat duri secara keseluruhan diperoleh sebesar (100%) dalam kategori baik sekali. Motivasi ekstrinsik pada tim klub futsal kawat duri secara keseluruhan diperoleh sebesar (80%) dalam kategori baik.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 http://journal3.um.ac.id/index.php/fik/article/view/4479 Survei Kondisi Fisik, Tingkat Pengetahuan Cedera Ankle Serta Motivasi Intrinsik Dan Ekstrinsik Di Klub Futsal Kawat Duri Kota Malang 2023-12-07T17:43:30+00:00 Muhammad Samiul Rahman ahmad.abdullah.fik@um.ac.id Ahmad Abdullah ahmad.abdullah.fik@um.ac.id Nanang Tri Wahyudi ahmad.abdullah.fik@um.ac.id Mahmud Yunus ahmad.abdullah.fik@um.ac.id <p><strong>Abstract: </strong>The purpose of this study was to find out the level of physical condition, knowledge level of <em>Ankle</em> injury, and the level of intrinsic and extrinsic motivation of the Malang City barbed wire Futsal athletes. The method that the researchers used was a physical test, namely leg <em>dynamometer</em>, 35m running, Illiois agility test, <em>multistage fitness </em>test and non-physical tests using a questionnaire. This research was conducted by filling out a questionnaire and then carrying out a series of physical condition tests. The sample in this study were 20 athletes from Malang City razor wire. This study uses a quantitative descriptive research type with survey techniques. The results of this study are the physical conditions in the barb wire futsal club for the element of strength has a good category (40%), agility has a dominant category of Good and above (65%), speed has a dominant category of Good and above (45%), and for durability it has a poor category (35%). The level of knowledge of the players about <em>Ankle</em> injuries in the barbed wire futsal club as a whole has a poor level of knowledge (5%). Intrinsic motivation in the barb wire futsal club team as a whole is obtained (100%) in the very good category. Extrinsic motivation in the barb wire futsal club team as a whole was obtained by (80%) in the good category.</p> <p><strong>Abstrak: </strong>Tujuan dilaksanakannya penelitian ini yakni mencari tahu tingkat kondisi fisik, tingkat pengetahuan cedera <em>Ankle</em>, serta tingkat motivasi intrinsik dan ekstrinsik atlet Futsal kawat duri Kota Malang. Metode yang peneliti gunakan berupa tes fisik yaitu <em>leg dynamometer</em>, lari 35m, Illiois agility test, <em>multistage fitness </em>test dan tes non fisik menggunakan kuesioner. Penelitian ini dilakukan dengan pengisian kuesioner lalu melakukan serangkaian tes kondisi fisik. Sampel pada penelitian ini adalah atlet kawat duri Kota Malang sebanyak 20 orang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik survei. Hasil Penelitian ini yaitu kondisi fisik pada klub futsal kawat duri untuk unsur kekuatan memiliki kategori bagus (40%), kelincahan memiliki dominan kategori ke atas (65%), kecepatan memiliki dominan kategori Good ke atas (45%), dan untuk daya tahan memiliki kategori poor (35%). Tingkat pengetahuan pemain terhadap cedera <em>Ankle</em> di klub futsal kawat duri secara keseluruhan memiliki tingkat pengetahuan kurang (5%). Motivasi intrinsik pada tim klub futsal kawat duri secara keseluruhan diperoleh sebesar (100%) dalam kategori baik sekali. Motivasi ekstrinsik pada tim klub futsal kawat duri secara keseluruhan diperoleh sebesar (80%) dalam kategori baik.</p> 2023-12-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 0 http://journal3.um.ac.id/index.php/fik/article/view/4480 Persepsi Siswa terhadap Pelaksanaan Pembelajaran PJOK pada Masa Peralihan Daring ke Tatap Muka SMAN Senduro Lumajang Tahun 2022-2023 2023-12-07T17:50:58+00:00 Rizki Antoni Akbar agus.tomi.fik@um.ac.id Agus Tomi agus.tomi.fik@um.ac.id Dona Sandy Yudasmara agus.tomi.fik@um.ac.id Mu’arifin Mu’arifin agus.tomi.fik@um.ac.id <p><strong>Abstract: </strong>The Perception that influences this learning transition process, according to the PJOK SMAN Senduro teacher, namely the learning method that was originally online switched to face-to-face and student learning styles, referring to the explanation of the problem above has been stated, it appears that each learning model, both face-to-face learning and online learning has different learning effectiveness. This study aims to determine the factors of implementing PJOK learning during the online to face-to-face transition at SMAN Senduro, Lumajang district in 2022-2023. This research method uses a descriptive quantitative survey method with the research subjects of SMAN Senduro students totalling 101 students. The results obtained from the perception aspect of this learning method of 73% are in the good category, the visual learning style aspect is 83% and is in a good category, the auditory learning style aspect is 65% and is a good category, the kinaesthetic learning style aspect is the highest percentage. 85% is in the good category. From the results of the research that has been done, it is known that the transition period of the implementation of PJOK learning at SMA Negeri Senduro is influenced by several factors, namely students' perceptions of learning methods and student learning styles. This is evidenced by the student's perception factor on the learning method included in the good category with the highest indicator being teacher-student communication.</p> <p><strong>Abstrak: </strong>Persepsi siswa yang mempengaruhi proses peralihan pembelajaran ini, menurut guru PJOK SMAN Senduro yaitu metode pembelajaran yang semulanya daring beralih ke tatap muka dan gaya belajar siswa, merujuk pada paparan masalah diatas telah dikemukakan, efektivitas pembelajaran memiliki perbedaan karena model pembelajaran yang diterapkan karena sebelumnya dari tatap muka menjadi daring. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor pelaksanaan pembelajaran PJOK pada masa peralihan daring ke tatap muka di SMAN Sindoro kabupaten Lumajang Tahun 2022-2023. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif survei dengan subjek penelitian siswa SMAN Senduro berjumlah 101 siswa. Hasil penelitian yang diperoleh dari aspek Persepsi metode pembelajaran ini sebesar 73% masuk kategori baik, aspek gaya belajar visual diperoleh sebesar 83% dan masuk kategori baik, aspek gaya belajar auditori diperoleh sebesar 65% dan masuk kategori baik, aspek gaya belajar kinestetik diperoleh persentase paling tinggi sebesar 85% termasuk kategori baik. Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan diketahui bawah masa peralihan pelaksanaan pembelajaran PJOK di SMA Negeri Senduro dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu persepsi siswa terhadap metode pembelajaran dan gaya belajar siswa. Hal tersebut dibuktikan dengan faktor persepsi siswa pada metode pembelajaran termasuk ke dalam kategori baik dengan indikator paling tinggi adalah komunikasi guru dengan siswa.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 http://journal3.um.ac.id/index.php/fik/article/view/4481 Analisis Faktor Predisposisi Perilaku Merokok pada Pelajar SMA Sederajat di Kecamatan Sukun, Kota Malang 2023-12-07T21:33:03+00:00 Annisa Aulia AzZahra sapto.adi.fik@um.ac.id Sapto Adi sapto.adi.fik@um.ac.id Suci Puspita Ratih sapto.adi.fik@um.ac.id Endang Sri Redjeki sapto.adi.fik@um.ac.id <p><strong>Abstract: </strong>Tobacco smoking is still a problem which can be seen by the high percentage of smokers, especially teenage smokers and the density of cigarette retailers. Data from the East Java BPS shows that smokers aged 15-24 years in Malang city reached 29.2% in 2018. One of the factors causing smoking behavior is a predisposing factor. The aim of this study is to analyze the relation between predisposing factors and the smoking behavior of high school students in Sukun District, Malang City. Quantitative method is used with a cross-sectional approach with a sample of 117 high school students in Sukun Sub-District taken through clustered random sampling. The analysis performed was univariate and bivariate with chi square test and multivariate with binary logistic regression test. The results showed that most of the respondents are smokers (51.3%). Variables that had a significant relationship with adolescent smoking behavior were gender (p=0.000), age (p=0.003), mother's education (p=0.01), and knowledge and attitude (p=0.002). It is hoped that there will be involvement from school and parents in educating and supervising adolescent smoking behavior.</p> <p><strong>Abstrak: </strong>Merokok masih menjadi permasalahan yang dapat dilihat dari tingginya persentase perokok khususnya perokok remaja dan padatnya retailer rokok. Data dari BPS Jawa Timur menunjukkan perokok usia 15-24 tahun di kota Malang mencapai 29,2% pada tahun 2018. Salah satu faktor terjadinya perilaku merokok adalah faktor predisposisi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara faktor-faktor predisposisi dengan perilaku merokok Remaja SMA sederajat di Kecamatan Sukun, Kota Malang. Digunakan metode kuantitatif memakai pendekatan <em>cross sectional </em>dengan sampel sebanyak 117 siswa SMA sederajat di Kecamatan Sukun yang diambil melalui <em>clustered random sampling</em>. Analisis yang dilakukan adalah univariat dan bivariat dengan uji <em>chi square </em>dan multivariat dengan uji regresi logistik biner. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden merokok (51.3%). Variabel yang memiliki hubungan signifikan dengan perilaku merokok remaja yaitu jenis kelamin (<em>p</em>=0.000), usia (<em>p=</em>0.003), pendidikan ibu (<em>p</em>=0.01), serta pengetahuan dan sikap (<em>p</em>=0.002). Diharapkan adanya keterlibatan pihak sekolah dan orang tua dalam mengedukasi dan mengawasi perilaku merokok remaja.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Annisa Aulia AzZahra, Sapto Adi, Suci Puspita Ratih, Endang Sri Redjeki http://journal3.um.ac.id/index.php/fik/article/view/4482 Metode Drill untuk Meningkatkan Teknik Mengoper Bola (Passing) dalam Permainan Sepakbola pada Peserta Ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Turen Kabupaten Malang 2023-12-07T21:35:55+00:00 Harris Syamsudin tatok.sugiarto.fik@um.ac.id Tatok Sugiarto tatok.sugiarto.fik@um.ac.id Fahrial Amiq tatok.sugiarto.fik@um.ac.id Eko Hariyanto tatok.sugiarto.fik@um.ac.id <p><strong>Abstract: </strong>Football is a game with 2 teams of players, each consisting of 11 people and the goal of the game is to score as many points as possible by entering the ball into the opponent's goal in a duration of 2x45 minutes. In order for football players to be able to play well, all players are required to master all the basic techniques of football. Therefore, this study aims to improve the skills of football players in basic techniques of <em>passing </em>using the <em>drill</em>. Based on observations during extracurricular soccer practice at SMA Negeri 1 Turen, Malang Regency, it is still not good, especially when passing the ball which tends to make mistakes, while the errors that occur include <em>passing</em>. at the initial stage, footstool, ball hit, eye gaze, <em>follow through</em>, and ball direction. This type of research is sports action research using 2 cycles. This research uses a quantitative approach with a descriptive method with the number of research subjects as many as 25 male extracurricular football participants at SMA Negeri 1 Turen, Malang Regency. After giving the action to the participants from cycle 1 and cycle 2 in the basic technique of <em>passing</em> the ball shown in each indicator, there has been an increase. In the prefix indicator, the percentage is 86%, footstool is 86%, ball impact is 84%, eyesight is 92%, <em>follow trough</em> is 90%, ball direction is 82%, so it is concluded that using the <em>drill </em>can improve the skills of extracurricular participants SMA Negeri 1 Turen Malang Regency football in the basic technique of passing the ball (<em>passing</em>).</p> <p><strong>Abstrak: </strong>Sepakbola adalah suatu permainan dengan 2 tim pemain yang masing-masing beranggotakan 11 orang dan tujuan permainan mencetak poin sebanyaknya dengan dengan cara memasukkan bola ke gawang lawan dalam durasi 2x45 menit. Supaya pemain sepakbola mampu bermain dengan baik diharuskan seluruh pemain menguasai semua teknik dasar sepakbola. Oleh sebab itu dilakukannya penelitian ini bertujuan meningkatkan keterampilan pemain sepakbola dalam teknik dasar mengoper bola&nbsp; (<em>passing) </em>dengan menggunakan metode <em>drill</em>. Berdasarkan observasi pada saat latihan ekstrakurikuler sepakbola di SMA Negeri 1 Turen Kabupaten Malang masih kurang baik terutama pada saat&nbsp; mengumpan bola yang cenderung sering terjadi kesalahan, adapun kesalahan yang terjadi diantaranya yaitu dalam mengoper bola (<em>passing</em>) pada tahap awalan, tumpuan kaki, perkenaan bola, pandangan mata, <em>follow through</em>, dan arah bola. Jenis penelitian ini yaitu penelitian tindakan olahraga dengan menggunakan 2 siklus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 25 peserta putra ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Turen Kabupaten Malang. Setelah diberikannya tindakan pada peserta dari siklus 1 dan siklus 2 dalam teknik dasar mengoper bola (<em>passing)</em> yang ditunjukkan pada setiap indikator sudah terjadi peningkatan. Pada indikator awalan diperoleh persentase sebesar 86%, tumpuan kaki sebesar 86%, perkenaan bola sebesar 84%, pandangan mata sebesar 92%, <em>follow through</em> sebesar 90%, arah bola sebesar 82%, sehingga disimpulkan dengan menggunakan metode <em>drill </em>mampu meningkatkan keterampilan peserta ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Turen Kabupaten Malang dalam teknik dasar mengoper bola (<em>passing</em>).</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 http://journal3.um.ac.id/index.php/fik/article/view/4483 Pengaruh Latihan Kombinasi terhadap Perubahan Kadar Leptin pada Perempuan Obesitas 2023-12-07T21:42:45+00:00 Krisna Wijaya Kusuma sugiharto@um.ac.id Sugiharto Sugiharto sugiharto@um.ac.id Desiana Merawati sugiharto@um.ac.id Olivia Andiana sugiharto@um.ac.id <p><strong>Abstract</strong></p> <p>Leptin plays a role in regulating metabolism, energy balance, and body weight. One effort that can be done to reduce leptin levels in obese people is exercise. This study aimed to prove the effect of combination exercise on changes in leptin levels in obese women. A total of 14 obese women aged 20-25 years; BMI ≥ 25 kg/m<sup>2</sup>; (BFP) ≥ 30% joined the study which was divided into 2 groups, namely the control group (K1; n = 7) and the combination exercise intervention group (K2; n = 7). Exercise is done with moderate intensity (60-70% HRmax) for 45 minutes of aerobic exercise and (60-70% 1RM), 4 sets, 12-15 reps for resistance training, frequency 3x/week, for 8 weeks. Leptin levels were measured pretest and posttest using the ELISA Kit method and analyzed using the Paired Sample T-Test at a significance level of 5%. The results of the Paired Sample T-Test mean leptin levels between the pretest and posttest on K1 were 1528.59 pg/mL (pretest) and 1554.63 pg/mL (posttest); p=0.859, whereas for K2 it was 1520.71 pg/mL (pretest) and 1260.84 pg/mL (posttest); p=0.000. Generally, it can be concluded that combined exercise is effective in significantly reducing leptin levels in obese women.</p> <p><strong>Abstrak: </strong>Leptin berperan mengatur metabolisme keseimbangan energi dan berat badan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan kadar leptin pada penderita obesitas adalah latihan. Tujuan studi ini untuk membuktikan pengaruh latihan kombinasi terhadap perubahan kadar leptin pada perempuan obesitas. Total sebanyak 14 perempuan obesitas berusia 20-25 tahun; IMT ≥ 25 kg/m<sup>2</sup>; (BFP) ≥ 30% ikut tergabung dalam penelitian yang terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok kontrol (K1; n = 7) dan kelompok intervensi latihan kombinasi (K2; n = 7). Latihan dilakukan dengan intensitas sedang (60-70% HRmax) untuk latihan aerobik selama 45 menit dan (60-70% 1RM), 4 set, 12-15 repetisi untuk latihan resistance, frekuensi 3x/minggu, selama 8 minggu. Kadar leptin diukur pretest dan posttest menggunakan metode ELISA Kit dan dianalisis dengan uji Paired Sample T-Test taraf signifikansi 5%. Hasil uji Paired Sample T-Test rata-rata kadar leptin antara pretest dan posttest pada K1 1528,59 pg/mL (pretest) dan 1554,63 pg/mL (posttest); p=0,859, sedangkan pada K2 1520,71 pg/mL (pretest) dan 1260,84 pg/mL (posttest); p=0,000. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa latihan kombinasi yang dilakukan efektif untuk menurunkan kadar leptin pada perempuan obesitas secara signifikan.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 http://journal3.um.ac.id/index.php/fik/article/view/4484 Peran Orang Tua dan Pelatih dalam Mendukung Olahraga Bulutangkis Pelajar Tunagrahita di SLB C, Autis Negeri Kedungkandang 2023-12-07T21:54:49+00:00 Intan Nur Amalia Husna kurniati.rahayuni.fik@um.ac.id Kurniati Rahayuni kurniati.rahayuni.fik@um.ac.id Yulingga Nanda Hanief kurniati.rahayuni.fik@um.ac.id Supriatna Supriatna kurniati.rahayuni.fik@um.ac.id <p>Abstract</p> <p>Children born normal or have special limitations such mental retardation still have the right to grow even though their intellectual development is hampered. Badminton is one of activities that can be achieved for children with special needs. They are able to achieve success if they have strong motivation, especially from their immediate environment. The purpose of this study was to determine the role of parents and coaches in supporting badminton for mentally retarded students. This study used a qualitative method with 5 parents and 1 coach of mentally retarded students as subjects. Data collection techniques in the form of interviews and observation. Data analysis was carried out through the following stages: 1) Data reduction, 2) Data presentation, 3) Drawing conclusions. The results of study show that: 1) Parents and trainers act as mentors, 2) Instilling self-confidence towards children, 3) Providing motivation and appreciation, 4) Fulfilling child facilities. Obstacles faced by parents and trainers include overcoming children's moods, limited understanding, communication, unstable training time, and the economy. Patience is the key to dealing with all these problems. So it can be concluded that the role of parents and trainers is very important to growth and development of children through valuable experience.</p> <p><strong>Keywords: </strong>Mental retardation; badminton; parents; coaches</p> <p>Abstrak</p> <p>Anak terlahir normal atau mempunyai keterbatasan khusus seperti tunagrahita tetap memiliki hak untuk tumbuh walaupun terhambat pada perkembangan intelektualnya. Olahraga bulutangkis menjadi salah satu aktivitas yang dapat diperoleh prestasinya bagi anak berkebutuhan khusus. Mereka mampu mencapai keberhasilannya apabila mempunyai motivasi yang kuat, terutama dari lingkungan terdekatnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran orang tua dan pelatih dalam mendukung olahraga bulutangkis pada pelajar tunagrahita. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan subjek 5 orang tua dan 1 pelatih dari pelajar tunagrahita. Teknik pengumpulan data berupa wawancara dan observasi. Analisis data dilakukan melalui tahap: 1) Reduksi data, 2) Penyajian data, 3) Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Orang tua dan pelatih sebagai pembimbing, 2) Menanamkan sikap percaya diri terhadap anak, 3) Memberikan motivasi dan apresiasi, 4) Memenuhi fasilitas anak. Kendala yang dihadapi orang tua dan pelatih, antara lain mengatasi mood anak, keterbatasan pemahaman, komunikasi, waktu latihan yang tidak stabil, serta ekonomi. Kesabaran menjadi kunci untuk menghadapi semua permasalahan tersebut. Maka dapat disimpulkan bahwa peran orang tua dan pelatih sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak melalui pengalaman berharga yang didapatkannya.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 http://journal3.um.ac.id/index.php/fik/article/view/4486 Aplikasi SHC sebagai Sarana Publikasi dan Promosi Layanan Atlet di Era Digital 2023-12-07T22:12:53+00:00 Abi Fajar Fathoni fajarfathoniabi@um.ac.id Sapto Adi fajarfathoniabi@um.ac.id Supriyadi Supriyadi fajarfathoniabi@um.ac.id Lokananta Teguh Hari Wiguno fajarfathoniabi@um.ac.id <p><strong>Abstrak: </strong>Aplikasi SHC membentuk kembali promosi layanan atlet di era digital, menawarkan fitur yang komprehensif, memerlukan penyelidikan empiris, dan bertujuan untuk memberikan wawasan. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan 25 subjek, menggunakan pertanyaan berskala Likert untuk menilai dampak Aplikasi SHC terhadap layanan atlet. Validitas dan reliabilitas dipastikan melalui tinjauan ahli dan Cronbach's Alpha. Temuan-temuan yang disajikan dengan jelas memberikan kontribusi wawasan terhadap peran aplikasi dalam promosi layanan atlet era digital. Uji validitas dengan menggunakan korelasi Pearson memastikan keefektifan item kuesioner, sedangkan uji reliabilitas dengan menggunakan Cronbach's Alpha memastikan reliabilitas variabel. Tanggapan peserta menyoroti dampak positif Aplikasi SHC terhadap manajemen dokumentasi hukum, pertunjukan kinerja, dan jaringan profesional. Saran untuk pengembangan aplikasi telah dicatat. Validitas dan reliabilitas yang tinggi menegaskan kredibilitas penelitian; peserta menganggap Aplikasi SHC efektif untuk aktivitas yang berhubungan dengan atlet, dan menyarankan area yang perlu ditingkatkan.</p> <p><strong>Abstrak: </strong>SHC App reshapes athlete service promotion in the digital era, offering comprehensive features, requiring empirical investigation, and aiming to provide insights. This research uses a cross-sectional design with 25 subjects, employing Likert-scale questions to assess SHC App's impact on athlete services. Validity and reliability are ensured through expert reviews and Cronbach's Alpha. Findings, presented with clarity, contribute insights into the app's role in digital-era athlete service promotion. Validity testing, utilizing Pearson correlation, confirmed questionnaire items' effectiveness, while reliability tests, employing Cronbach's Alpha, ensured variable reliability. Participant responses highlighted SHC App's positive impact on legal documentation management, performance showcasing, and professional networking. Suggestions for app development were noted. High validity and reliability affirm research credibility; participants perceive SHC App as effective for athlete-related activities, suggesting areas for improvement.</p> 2023-11-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023