Pemberian Edukasi Seksual Melalui Video Edukatif untuk Pengetahuan Kekerasan Seksual Kepada Remaja

Authors

  • Edo Fitranto Universitas Negeri Malang
  • Supriyadi Supriyadi Universitas Negeri Malang
  • Ema Novita Deniati Universitas Negeri Malang
  • Moch. Yunus Universitas Negeri Malang

Keywords:

Knowledge, sexual abuse, educational videos, pengetahuan, kekerasan seksual, video edukatif

Abstract

Abstract: Every child has the right to be protected from all form of treatment that result in human rights breaches. However, according to WHO data from 2016, one in five females and one in thirteen boys or adolescents had experienced sexual violence. Sexual attraction to children, the impact of pornographic media, and children's lack of awareness about sexuality are all variables that may influence the occurrence of sexual violence. The goal of this study is to examine students' comprehension of sexual violence at Islamic Nusantara High School (SMAINUS)  in Malang City. The research method used is quantitative-experimental, with a one-group pretest-posttest design. This study involves 44 respondents, aged 15 to 19 years old. To collect data, the respondents were given a questionnaire. The frequency distribution analysis and the Wilcoxon test were used to evaluate the data. The study's findings revealed a difference in teenagers' awareness of sexual violence before and after instructional video providing, with a significant value of the Wilcoxon test, p value of 0.000 < 0.05 (α) for students at SMAINUS. The author hopes that school officials can give basic understanding about sexual violence, and that students would actively seek information on sexual violence to better equip themselves.

 

Abstrak: Setiap anak memiliki hak untuk dilindungi dari semua jenis perlakuan yang mengakibatkan pelanggaran hak asasi manusia. Namun, menurut data WHO tahun 2016, satu dari lima anak perempuan dan satu dari tiga belas anak laki-laki atau remaja pernah mengalami kekerasan seksual. Ketertarikan seksual pada anak, dampak media pornografi, dan kurangnya kesadaran anak tentang seksualitas merupakan variabel yang dapat mempengaruhi terjadinya kekerasan seksual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman siswa tentang kekerasan seksual di SMA Islam Nusantara (SMAINUS) Kota Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif-eksperimental, dengan desain one-group pretest-posttest. Penelitian ini memiliki 44 responden, yang berusia 15 hingga 19 tahun. Untuk mengumpulkan data, responden diberikan kuesioner. Analisis distribusi frekuensi dan uji Wilcoxon digunakan untuk mengevaluasi data. Temuan penelitian menunjukkan adanya perbedaan kesadaran remaja tentang kekerasan seksual sebelum dan sesudah pemberian video instruksional, dengan nilai signifikan dari uji Wilcoxon, p value 0,000 < 0,05 (α) untuk siswa di SMAINUS. Penulis berharap pihak sekolah dapat memberikan pemahaman dasar mengenai kekerasan seksual, dan siswa lebih aktif mencari informasi mengenai kekerasan seksual untuk membekali diri sendiri.

 

References

Agustin, A. N., & Kurniawan, A. W. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Variasi Permainan Senam Lantai Berbasis Aplikasi Articulate Storyline. Sport Science and Health, 3(6), 369–380. https://doi.org/10.17977/um062v3i62021p369-380

Aidiansyah, M. R., Wiguno, L. T. H., Kurniawan, A. W., & Mu’arifin, M. (2021). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Bola Voli Berbasis Aplikasi Articulate Storyline. Sport Science and Health, 3(4), 154–166.

Amalia, E., Afdila, F. L., & Andriani, Y. (2018). Pengaruh Pemberian Pendidikan Seksual Terhadap Kejadian Kekerasan Seksual Pada Anak di SD Negeri 04 Balai Rupih Simalanggang Payakumbuh Tahun 2018. JURNAL KESEHATAN PERINTIS, 5(2), 162–168. https://doi.org/10.33653/jkp.v5i2.125

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI), & ICF International. (2018). Survei Demografi dan Kesehatan Remaja Indonesia 2017. Jakarta: BKKBN, BPS, Kemenkes RI dan ICF International. Diambil dari https://promkes.net/2018/10/19/laporan-sdki-tahun-2017-kesehatan-reproduksi-remaja/

Badan Pusat Statistik Kota Malang. (2022). Kota Malang Dalam Angka 2022. Kota Malang: Badan Pusat Statistik Kota Malang. Diambil dari https://malangkota.bps.go.id/publication/2022/02/25/f0956410736a31dde7f7af54/kota-malang-dalam-angka-2022.html

Billa, H. S., & Solikhah, U. (2022). Efektivitas Media Visikarkes (Video Animasi Kartun Kekerasan Seksual) Terhadap Pengetahuan Reproduksi Dini Anak Usia Sekolah di SD Negeri 03 Mersi. Jurnal Kesehatan Tambusai, 3(3), 259–465. https://doi.org/10.31004/jkt.v3i3.6719

Budiwanto, S. (2017). Metodologi Penelitian Dalam Keolahragaan. Malang: Universitas Negeri Malang FIK UM. Diambil dari https://fik.um.ac.id/wp-content/uploads/2018/09/buku-metodologi-penelitian.pdf

Deniati, E. N., Hanafi, A. S., Saki, V. Y., & Martina. (2020, Desember 4). Association of Knowledge and Family Support With HIV-AIDS Prevention Efforts Among Teenagers in Sungai Malang Village Central Amuntai Sub-District Hulu Sungai Utara District. 139–143. Atlantis Press. https://doi.org/10.2991/ahsr.k.201203.026

Diana, A., Iqmy, ledy O., & Evayanti, Y. (2020). Penyuluhan Tentang Bahaya Seks Bebas Mempengaruhi Pengetahuan Remaja. Jurnal Kebidanan Malahayati, 6(1), 99–103. https://doi.org/10.33024/jkm.v6i1.1732

Ekawati, R., Deniati, E. N., Rahmawati, W. C., Al-Irsyad, M., Saputra, M. I., Rahmadana, W., & Hanifah, S. S. (2023). Seminar Kesehatan Reproduksi Remaja Sebagai Upaya Mengurangi Pemikiran Tabu Tentang Reproduksi. Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service), 5(1), 136–142. https://doi.org/10.36312/sasambo.v5i1.1100

Fadhli, A. (2017). Buruknya Kualitas Perkawinan Pemicu Kekerasan Seksual: Studi terhadap Pelaku Kekerasan Seksual Anak di Kabupaten Agam. Kafa`ah: Journal of Gender Studies, 7(2), 173–190. https://doi.org/10.15548/jk.v7i2.170

Fatmala, Y., Supriyadi, S., Deniati, E. N., & Katmawanti, S. (2022). Pengetahuan dan Subjective Norm untuk Perilaku Seksual Pekerja Usia Muda Kawasan Industri X. Sport Science and Health, 4(9), 778–787. https://doi.org/10.17977/um062v4i92022p778-787

Fauziah, S. (2016). Faktor Penyebab Pelecehan Seksual Terhadap Anak. Jurnal An Nisa, 9(2). Diambil dari https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/545211

Fu’ady, M. A. (2011). Dinamika Psikologis Kekerasan Seksual: Sebuah Studi Fenomenologi. Psikoislamika : Jurnal Psikologi Dan Psikologi Islam, 8(2). https://doi.org/10.18860/psi.v0i0.1553

Hillis, S., Mercy, J., Amobi, A., & Kress, H. (2016). Global prevalence of past-year violence against children: A systematic review and minimum estimates. Pediatrics, 137(3). https://doi.org/10.1542/peds.2015-4079

Hurlock, E. B. (2017). Psikologi Perkembangan: Edisi kelima. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Indonesia AIDS Coalition (IAC). (2012). Seks, Seksual dan Seksualitas. Diambil 19 Mei 2023, dari Indonesia AIDS Coalition website: https://www.iac.or.id/id/seks-seksual-dan-seksualitas/

Johariyah, A., & Mariati, T. (2018). Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja Dengan Pemberian Modul Terhadap Perubahan Pengetahuan Remaja. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo, 4(1), 38–46. https://doi.org/10.29241/jmk.v4i1.100

Kasoema, R. S., Noflidaputri, R., Delvina, V., & Nadila, N. (2022). Perbedaan Metode Ceramah dan Video Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Seks Pranikah Tahun 2021. Human Care Journal, 7(3), 508–519. https://doi.org/10.32883/hcj.v7i3.2014

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. (2020). Korban Akibat Tindak Kekerasan Fisik dalam Rumah Tangga. Diambil 18 Mei 2023, dari https://ditjenpp.kemenkumham.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=650:korban-akibat-tindak-kekerasan-fisik-dalam-rumah-tangga&catid=101&Itemid=181&lang=en

Kementerian Kesehatan RI. (2014). Permenkes No. 25 Tahun 2014. Jakarta. Diambil dari http://peraturan.bpk.go.id/Details/117562/permenkes-no-25-tahun-2014

Kementerian Kesehatan RI. (2015). Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta: Pusdatin Kemenkes RI. Diambil dari https://pusdatin.kemkes.go.id/?category=search&kyw=kesehatan%20remaja&search-option=structure,content

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Infodatin: Kekerasan Terhadap Anak dan Remaja. Jakarta: Pusdatin Kemenkes RI. Diambil dari https://www.kemkes.go.id/article/view/19011500006/kekerasan-terhadap-anak-dan-remaja-edisi-2018.html

Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak. (2022). SIMFONI-PPA (Sistem Informasi Online-Perlindungan Perempuan dan Anak). Diambil 17 Mei 2023, dari https://kekerasan.kemenpppa.go.id/ringkasan

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). (2021). Bank Data Perlindungan Anak. Diambil 22 November 2022, dari https://bankdata.kpai.go.id/

Komnas Perempuan. (2012). 15 Bentuk Kekerasan Seksual: Sebuah Pengenalan. Jakarta: Komnas Perempuan. Diambil dari https://komnasperempuan.go.id/download-file/329

Kurniawati, M. (2013). Studi Kualitatif Kekerasan Seksual Pada Anak di Kabupaten Pidie Tahun 2013 (Thesis, Universitas Sumatera Utara). Universitas Sumatera Utara. Diambil dari https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/37793

Kusumawati, Y., & Zulaekah, S. (2021). Booklet sebagai Media Edukasi dalam Meningkatan Pengetahuan Kesehatan Mental Ibu Hamil. Prosiding University Research Colloquium, 50–58.

Magdalena, M. (2010). Melindungi Anak Dari Seks Bebas. Jakarta: Grasindo.

Makarim, F. R. (2021). Usia yang Tepat untuk Mulai Pendidikan Seks pada Anak. Diambil 18 Mei 2023, dari Halodoc website: https://www.halodoc.com/artikel/usia-yang-tepat-untuk-mulai-pendidikan-seks-pada-anak

Mamahit, A. Y., Oktavyanti, D., Aprilyawan, G., Wibowo, M., Ishak, S. N., Solehah, E. L., … Patilaiya, H. L. (2022). Teori Promosi Kesehatan (H. Akbar, Ed.). Aceh: Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.

Marbun, S. M., & Stevanus, K. (2019). Pendidikan Seks Pada Remaja. 2(2), 325–343.

Margaretta, S. S., & Kristyaningsih, P. (2021). Efektifitas Edukasi Seksual Terhadap Pengetahuan Seksualitas dan Cara Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Anak Usia Sekolah. Prosiding Seminar Hasil Penelitian 2020, (0), 57–61.

Marmi. (2013). Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Morawska, A., Walsh, A. L., Grabski, M., & Fletcher, R. (2015). Parental Confidence and Preferences For Communicating With Their Child About Sexuality. Sex Education, 15(3), 1–14.

Mubarak. (2012). Promosi Kesehatan Untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.

Munhamir, M. D. I., Supriyadi, S., & Sunijantoro, A. G. (2016). Pengembangan Pola Latihan Penyerangan dalam Permainan Bola Voli Menggunakan Media Audio Visual Pada Tim Bola Voli Putri UKM UABV Universitas Negeri Malang. Jurnal Sport Science, 6(1), 42–56. https://doi.org/10.17977/um057v6i1p42-56

Nadelia Maudi, Halidjah, S., & Ghasya, D. A. V. (2022). Pengembangan Video Pendidikan Seksual Sebagai Upaya Edukasi Dalam Mencegah Pelecehan Seksual di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 11(5), 1–9. https://doi.org/10.26418/jppk.v11i5.54552

Natsir, M. F. (2018). Pengaruh Penyuluhan Ctps Terhadap Peningkatan Pengetahuan Siswa SDN 169 Bonto Parang Desa Barana. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan, 1(2), 1–9.

Ngatimin, R. (2005). Ilmu Perilaku Kesehatan. Makassar: Yayasan PK-3.

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2014). Pengantar Pendidikan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Noviana, I. (2015). Kekerasan Seksual Terhadap Anak: Dampak Dan Penanganannya. Sosio Informa, 1(1), 13–28.

Permatasari, E., & Adi, G. S. (2017). Gambaran Pemahaman Anak Usia Sekolah Dasar Tentang Pendidikan Seksual Dalam Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Anak. The Indonesian Journal of Health Science, 9(1). https://doi.org/10.32528/the.v9i1.1264

Rachmawati, W. C., Ratih, S. P., Wahyuni, Z., & Harra, F. A. H. (2021). Edukasi Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan Seksual Berbasis Media Booklet Wilayah Kerja Women Crisis Center Dian Mutiara Kota Malang. PROMOTIF: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 112–124.

Rahiem, M. D. H., Sayuti, W., & Rahim, H. (2019). Status dan Peran Perempuan pada Suku Besemah: Suatu upaya Mengurangi Tindak Kekerasan terhadap Perempuan melalui Pendidikan Nilai Berbasis Kearifan Lokal. Kafa`ah: Journal of Gender Studies, 8(2), 169–182. https://doi.org/10.15548/jk.v8i2.207

Rahma, A. W., & Purbaningrum, E. (2020). Media Video Animasi Untuk Meningkatkan Pemahaman Pendidikan Seks Pada Siswa Tunarungu. Jurnal Pendidikan Khusus, 16(1). Diambil dari https://fotografi-tp.unesa.ac.id/index.php/38/article/view/36460

Rahma, M. (2018). Hubungan Antara Pengetahuan Seksualitas dengan Perilaku Seksual Remaja di SMA Negeri 1 Subang. Jurnal Bidan “Midwife Journal,” 5(1), 17–25.

Rahma, N. A., & Wagyana, A. (2022). Pengembangan Sexual Assault Panic Button dengan Fitur Perekam Suara dan Gambar serta Notifikasi Pesan dan Koordinat GPS. SPEKTRAL: Journal Of Communications, Antennas and Propagation, 3(2), 132–136. https://doi.org/10.32722/spektral.v3i2.5103

Rahmadiani, A. (2022). Visualisasi Kejadian dan Dampak Pelecehan Seksual Melalui Semiotika Simbol dalam Fotografi Ekspresi (Skripsi, Institut Seni Indonesia Yogyakarta). Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Yogyakarta. Diambil dari http://digilib.isi.ac.id/11830/

Rahmawati, A. F. (2022). Peran Dinas Sosial P3AP2KB dalam Perlindungan Anak untuk Menekan Angka Kasus Pelecehan Seksual Terhadap Anak di Kota Malang (Universitas Islam Malang). Universitas Islam Malang, Kota Malang. Diambil dari http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/3619

Ramadhani, A., & Ramadani, M. L. (2020). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Ceramah Dan Audiovisual Terhadap Pengetahuan Tentang Infeksi Menular Seksual Pada Remaja. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 0(0), 346–352. https://doi.org/10.30651/jkm.v0i0.5658

Republik Indonesia. (2003). UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta. Diambil dari https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/43920/uu-no-20-tahun-2003

Republik Indonesia. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Jakarta. Diambil dari https://www.bphn.go.id/data/documents/14uu035.pdf

Republik Indonesia. (2017). RUU Penghapusan Kekerasan Seksual. Jakarta. Diambil dari https://www.dpr.go.id/doksileg/proses2/RJ2-20170201-043128-3029.pdf

Sarasati, T. P., & Cahyati, N. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Boneka Edukatif Untuk Pengenalan Pendidikan Seks Anak Usia 4-5 Tahun. Jurnal CIKAL CENDEKIA, 1(2), 1–16. https://doi.org/10.31316/jcc.v1i2.1276

Sari, R. D. P., Irianto, M. G., Falamy, R., & Ramkita, N. (2017). Buku Ajar: Pemeriksaan Fisik dan Aspek Medikolegal Kekerasan Seksual Pada Anak dan Remaja. Bandar Lampung: UPT Pelayanan Pembelajaran Universitas Lampung.

Sarwono, S. W. (2010). Psikologi Remaja-Edisi Revisi. Jakarta: PT Raja Grafindo.

Septiani, R. D. (2021). Pentingnya Komunikasi Keluarga dalam Pencegahan Kasus Kekerasan Seks pada Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 10(1), 50–58. https://doi.org/10.21831/jpa.v10i1.40031

Setiadi. (2013). Konsep dan Praktik Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Simaibang, F. H., Azzahroh, P., & Silawati, V. (2021). Pengaruh Media Lembar Balik, Video Animasi Terhadap Pengetahuan dan Sikap Mengenai Reproduksi Seksualitas pada Siswa Sekolah Dasar di Jakarta Timur. 13(1), 104–112.

Solehati, T., Septiani, R. F., Muliani, R., Nurhasanah, S. A., Afriani, S. N., Nuraini, S., … Mediani, H. S. (2022). Intervensi Bagi Orang Tua dalam Mencegah Kekerasan Seksual Anak di Indonesia: Scoping Review. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(3), 2201–2214. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i3.1914

Solehati, T., Toyibah, R. S., Helena, S., Noviyanti, K., Muthi’ah, S., Adityani, D., & Rahmah, T. (2022). Edukasi Kesehatan Seksual Remaja Untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Remaja Terhadap Pelecehan Seksual. Jurnal Keperawatan, 14(S2), 431–438.

Sugiyarti, S., & Widyastutik, D. (2023). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Media Vidio Melalui FCMC Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Reproduksi Seksualitas Pada Remaja di Desa Nanggulan (Other, Universitas Kusuma Husada Surakarta). Universitas Kusuma Husada Surakarta. Diambil dari https://eprints.ukh.ac.id/id/eprint/4056/

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA.

Sulastri, E., & Astuti, D. P. (2020). Pendidikan Kesehatan Untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi dan Penyakit Menular Seksual. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 16(1), 93–102. https://doi.org/10.26753/jikk.v16i1.427

Sulistiyowati, A., Matulessy, A., & Pratikto, H. (2018). Psikoedukasi Seks untuk Mencegah Pelecehan Seksual pada Anak Prasekolah. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 6(1), 17–27. https://doi.org/10.22219/jipt.v6i1.5171

Sumiyarrini, R., Dwiyati, D., & Susilowati, L. (2022). Peningkatan Persepsi dan Sikap Anak Mengenai Kesehatan Seksual dan Kekerasan Seksual melalui Permainan Ular Tangga “DYLAN” di Bantul. Jurnal Keperawatan, 14(2), 9–20.

Suntari, N. L. P. Y. (2022). Media Edukasi untuk Meningkatkan Pengetahuan Anak Tuna Rungu tentang Perlindungan Keselamatan dan Keamanan Seksual. Journal of Education Action Research, 6(2), 277–285. https://doi.org/10.23887/jear.v6i2.43364

Suyanto, B. (2018). Problem Pendidikan dan Ana Korban Tindak Kekerasan. Yogyakarta: Suluh Media.

Swarjana, I. K. (2022). Konsep Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Persepsi, Stres, Kecemasan, Nyeri, Dukungan Sosial, Kepatuhan, Motivasi, Kepuasan, Pandemi Covid-19, Akses Layanan Kesehatan. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

UNESCO, UNFPA, UNICEF, WHO, & UNAIDS. (2018). International Technical Guidance on Sexuality Education: An Evidence-Informed Approach. Paris: UNESCO. Diambil dari https://www.unfpa.org/sites/default/files/pub-pdf/ITGSE.pdf

Wati, R. (2011). Pengaruh Pemberian Penyuluhan PHBS tentang Mencuci Tangan terhadap Pengetahuan dan Sikap Mencuci Tangan pada Siswa Kelas V di SDN Bulukantil Surakarta (Universitas Sebelas Maret). Universitas Sebelas Maret, Solo. Diambil dari https://digilib.uns.ac.id/dokumen/19723/Pengaruh-Pemberian-Penyuluhan-PHBS-tentang-Mencuci-Tangan-terhadap-Pengetahuan-dan-Sikap-Mencuci-Tangan-pada-Siswa-Kelas-V-di-SDN-Bulukantil-Surakarta

WHO. (2021). Adolescent health in the South-East Asia Region. Diambil 4 Agustus 2023, dari Adolescent Health website: https://www.who.int/southeastasia/health-topics/adolescent-health

Wikurendra, E. A. (2018). Pengaruh Penyuluhan Cuci Tangan Pakai Sabun Terhadap Sikap Mencuci Tangan Siswa. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada, 7(2), 64–69. https://doi.org/10.33475/jikmh.v7i2.21

Winarno, M. E. (2013). Metodologi Penelitian dalam Pendidikan Jasmani. Malang: UM Press. Diambil dari https://fik.um.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/buku-8.pdf

Yafie, E. (2017). Peran Orang Tua Dalam Memberikan Pendidikan Seksual Anak Usia Dini. Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education), 4(2), 18–30.

Yulianti, Yanti, & Warsiti. (2019). Peningkatan Pengetahuan Kader Kesehatan dalam Deteksi Dini Kekerasan dalam Rumah Tangga dengan Metode Edkasi Kombinasi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Medika drg. Suherman, 1(1). Diambil dari https://jurnal.medikasuherman.ac.id/imds/index.php/JIKMDS/article/view/23

Downloads

Published

11-06-2024

Issue

Section

Articles