Analisis Masa Kerja, Posisi Kerja dan Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Driver Ojek di Kota Malang

Nabilah Alifatus  Hafizhah; Supriyadi Supriyadi; Erianto  Fanani; Marji Marji

Authors

Nabilah Alifatus Hafizhah Universitas Negeri Malang
Supriyadi Supriyadi Universitas Negeri Malang
Erianto Fanani Universitas Negeri Malang
Marji Marji Universitas Negeri Malang

Keywords:

musculoskeletal disorders, years of service, working position, ergonomics, keluhan MSDs, posisi kerja, masa kerja, ergonomi

Abstract

Abstract:Musculoskeletal Disorders (MSDs) is the highest disease in the world of work, especially in Indonesia. Working position is a major factor in cases of MSDs disorders. As many as 80percent of ojek drivers experience pain in their backs, waist and calves when working. Ojek drivers have the potential to experience MSDs. The purpose of this study was to analyze the relationship between tenure and work position with MSDs complaints. The method in this research is quantitative with a cross sectional study design. The research population is motorcycle taxi drivers in the city of Malang. The instruments used were a personal data questionnaire to find out years of service, a REBA (Rapid Entire Body Assessment) assessment for analysis of work positions and an NBM (Nordic Body Map) questionnaire for MSDs. Most of the characteristics of the respondents in this study were the adult group (26-45 years), male sex, working experience of approximately 4 years, moderate to high risk work positions, and experienced mild MSDs complaints. The results of the study proved that there was a relationship between length of service and MSDS complaints (p=0.036), there was no relationship between work position and MSDS (p=0.342). The conclusion from this study is that work period has a significant relationship with MSDs complaints. While the work position of motorcycle taxi drivers in Malang does not have a significant relationship with MSDs complaints.

Abstrak:Musculoskeletal Disorders (MSDs) merupakan penyakit tertinggi dalam dunia kerja khususnya di Indonesia. Posisi kerja merupakan faktor utama dalam kasus gangguan MSDs. Sebanyak 80persen dari driver ojek mengalami keluhan nyeri pada punggung, pinggang hingga betis ketika bekerja. Driver ojek memiliki potensi mengalami MSDs. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara masa kerja dan posisi kerja dengan keluhan MSDs. Metode pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Populasi penelitian adalah driver ojek di kota Malang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner data diri untuk mengetahui masa kerja, penilaian REBA (Rapid Entire Body Assessment) untuk analisis posisi kerja dan kuesioner NBM (Nordic Body Map) untuk MSDs. Sebagian besar karakteristik responden pada penelitian ini adalah kelompok dewasa (26-45 tahun), berjenis kelamin laki-laki, masa kerja kurang lebih selama 4 tahun, posisi kerja beresiko sedang hingga tinggi, dan mengalami keluhan MSDs ringan. Hasil penelitian membuktikan ada hubungan antara masa kerja dengan keluhan MSDS (p=0.036), tidak ada hubungan antara posisi kerja dengan MSDS (p=0.342). Kesimpulan dsri penelitian ini adalah masa kerja memiliki hubungan yang signifikan dengan keluhan MSDs. Sementara posisi kerja pada driver ojek kota Malang tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan keluhan MSDs.

References

Abdillahtulkhaer, M., Thamrin, Y., & Kalla, R. (2022). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Musculoskeletal Disorder (MSDs ) Pada Karyawan Operator Pengisian LPG di Kota Makassar. Journal of Muslim Community Health, 3(3), 144–154.

Adriansyah, M. (2018). Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Musculosceletal Disorders (MSds) pada Penenun LIPA’SA’BE’Mandar di Desa Karama Kecamatan Tinambung Kabupaten Polewali Mandar.

Afma, V. M., & Widodo, B. W. (2020). Perancangan Alat Bantu Pengulitan Kambing Menggunakan Metode REBA (Rapid Entire Body Assessment) Untuk Mengurangi MSDs. Profisiensi, 8(1), 1–6.

Ahmad, I., Balkhyour, M. A., Abokhashabah, T. M., Ismail, I. M., & Rehan, M. (2017). Occupational Musculoskeletal Disorders among Taxi Industry Workers in Jeddah, Saudi Arabia. Biosciences Biotechnology Research Asia, 14(2), 593–606. https://doi.org/10.13005/bbra/2483

Aminian, O., Jamshidi, Z., Seifmanesh, S., Mehrdad, R., Sadeghniiat-Haghighi, K., & Sekhavati, E. (2016). Musculoskeletal Disorders among Truck and taxi drivers: A retrospective study. International Journal of Medical Research & Health Sciences, 5(9), 309–315.

Anam, K., Muhammad, I., & Anugrah, F. (2020). Analisis Keluhan Fisik Pengendara Ojek Online di Kabupaten Banyuwangi. Prosiding Seminar Nasional IPTEK Olahraga, 2–5.

Aprianto, B., Hidayatulloh, A. F., Zuchri, F. N., Seviana, I., & Amalia, R. (2021a). Faktor Risiko Penyebab Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja: A Systematic Review. Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(2), 16–25. https://doi.org/10.31004/jkt.v2i2.1767

Aprianto, B., Hidayatulloh, A. F., Zuchri, F. N., Seviana, I., & Amalia, R. (2021b). Faktor Risiko Penyebab Musculoskeletasl Disorders (MSDs) Pada Pekerja: A Systematic Review. Kesehatan Tambusai, 2(2), 16–25.

Auliaurrahman, A. S. (2019). Hubungan Penerapan Ergonomi dengan Produktivitas Kerja pada Karyawan Bagian Office Berdasarkan Jenis Kelamin di Rumah Sakit Grha Permata Ibu Depok Tahun 2018.

Azzahra, S. A. (2021). Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pekerjaan Pengolahan Rajungan di Koperasi Sumber Sejahtera Bersama Belawan.

Bintang, A. N., & Dewi, S. K. (2017). Analisa Postur Kerja Menggunakan Metode OWAS dan RULA. Jurnal Teknik Industri, 18(1), 43–54. https://doi.org/10.22219/jtiumm.vol18.no1.43-54

Cheisario, H. A., & Wahyuningsih, A. S. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Keluhan Muskuloskeletal Disorder pada Pekerja Di PT. X. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, 3(2), 329–338.

Danida, D. I., Nurrizka, R. H., Agustina, & Iswanto, A. H. (2020). Hubungan Postur Kerja dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Pekerja Hotel di Jakarta. JPH RECODE, 3(2), 79–87. https://doi.org/10.20473/jphrecode.v3i2.15177

Dewi. (2019). Hubungan Antara Postur Kerja Dengan Keluhan MSDs Pada Pegawai Administrasi di Kantor Pusat Universitas Jember. In Repository Universitas Jember.

Dewi, D. A. N. N. (2018). Modul Uji Validitas Dan Hormonal. Universits Diponegoro, October.

Faddakiri, A. A. (2020). Determinan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pegawai Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Jember.

Fahruddin, I. (2022). Pengaruh Kinerja Driver Terhadap Pendapatan dengan Variabel Usia sebagai Moderasi (Studi Kasus Pada Driver Go-Jek Kota Malang).

Farid, B. (2015). Hubungan Posisi Kerja Angkat dengan Keluhan Musculoskeletal Disorder Pada Nelayan Tangkap Di Muara Angke Pluit Jakarta Utara. Forum Ilmiah, 12(1), 23–32.

Fausiyah, K. (2017). HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN IKLIM KERJA DENGAN KELUHAN MSDs PADA PEKERJA PERAKITAN MINI BUS DI PT MEKAR ARMADA JAYA MAGELANG. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 6(1), 48. https://doi.org/10.20473/ijosh.v6i1.2017.48-58

Ferusgel, A., Masni, & Arti, N. A. (2020). Faktor yang Mempengaruhi Risiko Musculoskeletal Disoders (MSDs) pada Driver Ojek Online Wanita Kota Medan. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 11(1), 68–72.

Gibran, K., Dewi, W. N., & Rahmalia, S. (2020). Identifikasi Masalah Muskuloskeletal Pada Pengendara Transportasi Umum. Jurnal Ners Indonesia, 10(2), 216–228. https://doi.org/10.31258/jni.10.2.216-228

Gunawan, I. M. K., & Tirtayasa, N. (2018). Hubungan Antara Tipe Kendaraan Dan Obesitas Dengan Risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Mahasiswa Pengendara Sepeda Motor Di Universitas Udayana. E-Jurnal Medika Udayana, vol 4, no 1-8.

Harahap, A. P. (2021). Hubungan Posisi Kerja Keluhan Low Back Paon (LBP) Pada Petani Penyada Karet Desa Simbolon.

Hasrianti. (2016). Hubungan Postur Kerja dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Pekerja di PT. Maruki Internasional Indonesia Makassar, I(02), 93.

Herispon. (2020). Panduan Pengolahan Data Penelitian Menggunakan SPSS 23 Bagi Mahasiswa. ResearchGate.

Hermanto, E., & Suwandi, W. (2021). Analisis Kejadian Musculoskeletal Disorder (MSDs) Pada Pekerja Pemanen Kelapa Sawit di PT. Gading Cempaka Graha Ogan Komering Ilir Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Bina Husada, 13(2), 40–47.

Hidjrawan, Y., & Sobari, A. (2018). Analisis Postur Kerja pada Stasiun Sterilizer dengan Menggunakan Metode OWAS dan REBA. Optimalisasi, 4(1), 1–10.

Hutabarat, Y. (2017). Dasar Dasar Pengetahuan Ergonomi.

International Labour Organization. (2019). Hours of work, overtime and rest. https://www.ilo.org/global/standards/subjects-covered-by-international-labour-standards/working-time/lang--en/index.htm

Irsadioni, D., Yohanan, A., & Rupiwardani, I. (2018). Pengaruh Posisi Duduk Dan Lama Kerja Terhadap Nyeri Punggung Bawah Pada Supir Travel X Di Kota Malang. Sensors (Switzerland), 18(1), 74–80.

Janna, R. N. (2021). Hubungan Lama Duduk dan Posisi Duduk Terhadap Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Karyawan Rektorat Universitas Hasanuddin Makassar. Fisioterapi Universitas Hasanuddin, 26(2), 173–180.

Kesehatan, J. I., Husada, S., Andini, R., Dokter, P., & Kedokteran, F. (2019). LITERATUR REVIEW Indeks Massa Tubuh Sebagai Faktor Risiko Pada Gangguan Muskuloskeletal Body Mass Index as a Risk Factor in Musculoskeletal Disorders Artikel info Artikel history. Jiksh, 10(2), 316–320. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.178

Korhan, O., & Memon, A. A. (2019). Introductory Chapter: Work-Related Musculoskeletal Disorders. IntechOpen. https://doi.org/https://doi.org/10.5772/intechopen.85479

Krisdianto. (2015). Hubungan Faktor Individu dan Faktor Pekerjaan dengan Keluhan Muskuloskeletal Akibat Kerja (Studi Pada Nelayan Di Desa Puger Wetan Kecamatan Puger Kabupater Jember). 123.

Latifah, M., Citrawati, M., & Yusmaini, H. (2022). Hubungan Posisi Duduk dan Lama Duduk dengan Low Back Pain pada Pekerja Sektor Industri : Tinjauan Sistematis. Seminar Nasional Riset Kedokteran, 17–29.

Lubis, Z. I., Yulianti, A., Nisa, F. K., & Ajeng, S. (2021). Hubungan Resiko Posisi Kerja Duduk Terhadap Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSD) Pada Pegawai Pemerintah Kabupaten Malang. Jurnal Ergonomi Indonesia, 07(01), 57–65.

Lubis, Z. I., Yulianti, A., Nisa, F. K., & Ayulianda, S. A. (2021). Hubungan resiko posisi kerja duduk terhadap keluhan Musculoskeletal Disorders (MSD) pada pegawai Pemerintah Kabupaten Malang. Jurnal Ergonomi Indonesia (The Indonesian Journal of Ergonomic), 7(1), 57–64. https://ojs.unud.ac.id/index.php/jei/article/view/66621

Matondang, V. M. C. (2019). Hubungan Antara Faktor-Faktor Penyebab Nyeri Punggung Bawah (NBP) Dengan Derajat Disabilitas Akibat Npb Pada Pegawai Kantor Di PT PLN (Persero) P2B Gandul Cinere Tahun 2019.

Mongkareng, E. R., Kawatu, P. A. T., & Franckie, R. R. (2018). Hubungan Antara Masa Kerja Dan Posisi Kerja dengan Keluhan Musculoskeletal pada Pekerja Pembuat Babi Guling di Kelurahan Kolongan Kota Tomohon. Jurnal Kesmas, 7(5), 9.

Montolalu, I. A., Susilowati, I. H., Syaaf, R. Z., & Wirawan, M. (2018). Work Posture and Work-Related Musculoskeletal Disorders on Online Transportation Drivers. Journal of Advanced Pharmacy Education & Research, 8(3), 88–91.

Novianah, N., Triyono, A., & Sumadi. (2014). Hubungan Posisi Kerja Duduk Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Tukang Becak Di Wilayah Kelurahan Larangan Indah Ciledug-Tangerang. Jurnal Inohim, 2(1), 59–66.

Nur, F. H. (2016). Hubungan Lama Duduk Saat Jam Kerja dan Aktivitas Fisik Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain) pada Karyawan Kantor Terpadu Pontianak Tahun 2014. Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura, 3(1).

Prabandaru, R., & Widodo. (2022). Hubungan Kompetensi dengan Kinerja Pamong Belajar Pada Program Pendidikan Kesetaraan Paket B di SKB Gresik. J+PLUS: JurnalMahasiswa Pendidikan Luar Sekolah, 11(2), 105–115.

Pratiwi, P. A., Widyaningrum, D., & Jufriyanto, M. (2021). Analisis Postur Kerja Menggunakan Metode REBA Untuk Mengurangi Risiko Musculoskeletal Disorder (MSDs). Profisiensi, 9(2), 205–214.

Pratiwi, R. (2020). Hubungan Postur Kerja dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pekerja Pembuat Pintu di Jl. Pahlawan Kota Medan Tahun 2020.

Priyoto, & W, B. W. (2019). Pengaruh Pemberian Intervensi Senam Peregangan di Tempat Kerja Terhadap Penurunan Gangguan MSDs dan Kadar Asam Urat Darah. Jurnal Keperawatan, 12(1), 53–68. http://jurnalkeperawatan.lppmdianhusada.ac.id/index.php/jk/article/view/77

Purbasari, A., Azista, M., & Siboro, B. A. H. (2019). Analisis Postur Kerja secara Ergonomi pada Operator Pencetakan Pilar yang Menimbulkan Risiko Musculoskeletal. Sigma Teknika, 2(2), 143–150. https://doi.org/10.33373/sigma.v2i2.2064

Putri, A. A., Yulianti, A. B., & Ismawati, I. (2020). Hubungan antara Posisi Kerja terhadap Keluhan Muskuloskeletal pada Penjahit Pabrik Garmen di Kota Cimahi. Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains, 2(2), 118–121. https://doi.org/10.29313/jiks.v2i2.5652

Rahman, A. (2017). Analisis Postur Kerja dan Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pekerja Beton Sektor Informal di Kelurahan Samata Kecamatan Somba OPU Kabupaten Gowa Tahun 2017.

Ramadhani, K. F., Widjasena, B., & Jayanti, S. (2017). Hubungan Durasi Kerja, Frekuensi Repetisi Dan Sudut Bahu Dengan Keluhan Nyeri Bahu Pada Pkerja Batik Bagian Canting Di Kampoeng Batik Laweyan Surakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(5), 215–225.

Ramdan, I. M., Duma, K., & Setyowati, D. L. (2019). Reliability and Validity Test of the Indonesian Version of the Nordic Musculoskeletal Questionnaire (NMQ) to Measure Musculoskeletal Disorders (MSD) in Traditional Women Weavers. Global Medical & Health Communication (GMHC), 7(2), 123–130. https://doi.org/10.29313/gmhc.v7i2.4132

Rendisetiawan, Nengsi, S., & Dahlan, M. (2022). Hubungan Postur Kerja Tidak Alamiah dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Petugas Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Peqguruang: Conference Series, 4(1).

Reviana. (2020). Hubungan Masa Kerja Terhadap Risiko Terjadinya Low Back Pain Pada Driver Ojek Online Di Kota Malang. (Doctoral Dissertation, Universitas Muhammadiyah Malang).

Ridho. (2018). Bab II Landasan Teori. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Sari, D. D. (2018). Analisa Postur Kerja dengan Metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) Pada Perkantoran SKK Migas.

Sejati, S. (2019). Hubungan Posisi Duduk Terhadap Kejadian Nyeri Punggung Pada Pekerja di Sentra Industri Tempe Wilayah Kedungsari Kota Magelang.

Sharma, G., Ahmad, S., Mallick, Z., Khan, Z. A., James, A. T., Asjad, M., Badruddin, I. A., Kamangar, S., Javed, S., Mohammed, A. A., & Ahammad, N. A. (2022). Risk Factors Assessment of Musculoskeletal Disorders among Professional Vehicle Drivers in India Using an Ordinal Priority Approach. Mathematics, 10(23), 1–29. https://doi.org/10.3390/math10234492

Srivastava, S., & Kiran, U. V. (2014). Work Related Musculoskeletal Disorder on Various Body Segments in Taxi Drivers. Internasional Journal of Science and Research (IJSR), 3(6), 610–613. https://doi.org/10.13140/2.1.1754.9443

Sulaiman, F. and yossi purnama S. (2018). Analisis Postur Kerja Pekerja Proses Pengelasam Batu Akik dengan Metode REBA. Jurnal Optimalisasi, 1(1), 32–42.

Sunardi, Wati, A., Alehamdani, & Ayathollah, A. (2021). Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pengendara Ojek Online Sunardi. Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 12, 155–159.

Surani, A. V. (2022). Hubungan Tingkat Kelelahan Terhadap Keluhan Work-Related Musculoskeletal Disorder (WMSDs) pada Ojek Online di Yogyakarta.

Sutrisno. (2020). Penerapan Konsep Ergonomi Terhadap Kenyamanan Pemustaka di Perpustakaan SMA Negeri Sumsel Palembang.

Syati, A. I., Muslimin, B., Maulana, D., & Imran, A. (2022). Sikap Kerja dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pekerja Civil di PLTU (2x50 MW) Tanjung Karang, Gorontalo Utara, Gorontalo. Jurnal Kesehatan Yamasi Makasar, 6(2), 145–159.

Szucs, V. D., Adam, B., & Nagy, K. (2020). Occupational Risk Factors for Musculoskeletal Disorders in Hungarian Taxi Drivers: A Cross-Sectional Study. Central European Journal of Occupational and Environmental Medicine, 1(2), 15–32.

Tarwaka. (2015). Ergonomi Industri: Dasar-dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di tempat Kerja. Harapan Press.

Tarwaka, & Bakri, S. H. A. (2016). Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas. http://shadibakri.uniba.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/Buku-Ergonomi.pdf

Tchounga, C. C. N., Kenfack, M. A., Guessogo, W. R., Ndongo, J. M., Lele, E. C. B., Ayina, C. N. A., Temfemo, A., Bongue, B., Mandengue, S. H., Ngoa, L. S. E., & Ndemba, P. B. A. (2022). Prevalence of Musculoskeletal Disorders among Taxi Drivers in Yaoundé, Cameroon: Preventive Effect of Physical Activity. BMC Musculoskeletal Disorders, 23(1), 1–8. https://doi.org/10.1186/s12891-022-05971-w

To, K. E., Berek, N. C., & Setyobudi, A. (2020). Hubungan Masa Kerja, Jenis Kelamin dan Sikap Kerja dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Operator SPBU di Kota Kupang. Media Kesehatan Masyarakat, 2(2), 42–49. https://doi.org/10.35508/mkm.v2i2.2853

Umima, S. (2021). Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders Pekerja Laundry di Percut Sei Tuan.

Vanissa, A., Wahyudiono, Y. D. A., Yuliadarwati, N. M., Martiana, T., & Hartoyo, G. (2022). The Correlation of Working Posture toward Complaints of Musculoskeletal Disorders on Pipeline Installation Workers. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 11(1), 115–123. https://doi.org/10.20473/ijosh.v11i1.2022.115-123

Wicaksono, E. R., Suroto, & Widjasena, B. (2016). Hubungan Postur, Durasi, dan Frekuensi Kerja dengan Keluhan Muskuloskeletal Akibat Penggunaan Laptop Pada Mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur Universitas Diponegoro. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 4(3), 568–580.

Wilujeng, A. R. (2018). Analisis Postur Kerja untuk Perbaiki Stasiun Kerja Pengemasan Sari Alang-alang Menggunakan Metode REBA (Rapid Entire Body Assesment) dan OWAS (Ovaku working Posture Analysis System) (Studi Kasus di UKM R Rovit, Kota Batu).

Zulhijjah, A. (2021). Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Pekerja PT. PLN (PERSERO) Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Jeneponto Anirma.