Analisis Penyebab Rendahnya Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan di Puskesmas Kasembon Kabupaten Malang

Authors

  • Ikma Nur Farida Universitas Negeri Malang
  • Sapto Adi Universitas Negeri Malang
  • Dian Mawarni Universitas Negeri Malang
  • Nurnaningsih Herya Ulfah Universitas Negeri Malang

Keywords:

public health center, performance appraisal, public health program, puskesmas, penilaian kinerja, upaya kesehatan masyarakat

Abstract

Abstract:The achievement of the Malang District Community Health Centre assessment in 2022 is 80.69 percent which is classified as appropriate category, while the development program was 60,3 percent and classified as lower category, although national standards would be well categorized. This research aims to perceive the causes of low development performance in Malang District. This research is a qualitative study with cross-sectional approach input variables (health human resources, financing, facilities, and infrastructure) and process variables (program implementation and constraints that occur, appraisal assessment, revision period, and feedback from health office, as well as health office monitoring and follow-up plans). The informants of this program are responsible coordinator organizers at Health Office, four persons as coordinators of development efforts, from the Puskesmas. Three performance appraisal desk committees at the Health Office level for triangulation. The results of this research are lack of manpower in quantity, inappropriate budget management, difficulty dividing schedules, inadequate facilities and infrastructure, the location of Puskesmas on the border, and inability to prove during the revision period. Therefore, the Health Office will carry out a follow-up plan to implement an ideal program, considering the submission of personnel, suggesting that puskesmas should optimize budget management, and providing continuous guidance to Puskesmas.

 

Abstrak:Capaian program penilaian kinerja puskesmas di Kabupaten Malang Tahun 2022 sebesar 80,69 persen yang tergolong kategori cukup, sedangkan upaya pengembangan berkategori rendah yakni 60,3 persen padahal standar Nasional seharusnya berkategori baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab rendahnya nilai kinerja upaya pengembangan di Kabupaten Malang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi cross-sectional dengan variabel input (pelaksana program, pembiayaan, sarana dan prasarana), variabel proses (pelaksanaan program dan kendala yang terjadi,  entri nilai, masa revisi dan feedback dari Dinas Kesehatan, serta monitoring dan rencana tindak lanjut Dinas Kesehatan). Informan dalam penelitian ini adalah penanggungjawab dan koordinator program tingkat Dinas Kesehatan, dari tingkat Puskesmas yaitu 4 orang koordinator upaya pengembangan, untuk triangulasi yaitu 3 orang panitia desk penilaian kinerja tingkat Dinas Kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab rendahnya kinerja upaya pengembangan yaitu kurangnya ketenagaan dalam aspek kuantitas, pengelolaan anggaran yang kurang tepat, sulit membagi jadwal, sarana dan prasarana yang kurang memadai, lokasi puskesmas yang berada di perbatasan, serta belum bisa pembuktian ketika masa revisi. Oleh sebab itu dari pihak Dinas Kesehatan akan melakukan rencana tindak lanjut berupa pelaksanaan penilaian kinerja puskesmas yang ideal, pertimbangan pengajuan tenaga sesuai kebutuhan puskesmas, menyarankan agar puskesmas mengoptimalkan manajemen penganggaran, dan pembinaan kepada Puskesmas secara kontinyu.

References

Al Hikami, M. U. A., Marianah, M., & Haksama, S. (2022). Analisis Penerapan Manajemen di Puskesmas Pacet Berdasarkan PMK No. 44 Tahun 2016 Tentang Pedoman Manajemen Puskesmas. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 10(1), 7–19. https://doi.org/10.14710/jmki.10.1.2022.7-19

Arif, A. M., Kusrini, K., & Pramono, E. (2019). Sistem Pendukung Keputusan dalam Penilaian Kinerja Perawat Menggunakan Metode Promethee pada Puskesmas Rena Kandis Kabupaten Bengkulu Tengah. Jurnal INFORMA Politeknik Indonusa Surakarta, 5(1), 7–15.

Astuti, E. P. (2019). Efisiensi Dan Efektivitas Dalam Upaya Pelayanan Administrasi Akademik Mahasiswa Di Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Undergraduate Thesis, UIN Raden Intan Lampung., 19–35.

Attriani, A. N. (2022). Tantangan Dan Isu Strategis Sumber Daya Kesehatan Manusia Kesehatan Pada Puskesmas Di Indonesia. Jurnal Kesehatan Tambusai, 3(3), 363–368. https://doi.org/10.31004/jkt.v3i3.6102

Badri, I. A. (2020). Hubungan Beban Kerja Dan Lingkungan Kerja Dengan Stres Kerja Perawat Ruangan Icu Dan Igd. Human Care Journal, 5(1), 379. https://doi.org/10.32883/hcj.v5i1.730

Depkes RI. (2006). Pedoman Penilaian Kinerja Puskesmas (Edisi Keti). Departemen Kesehatan RI, Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat. https://puskesmasgapurasite.files.wordpress.com/2017/04/288692683-pedoman-penilaian-kinerja-puskesmas-pdf.pdf

Depkes RI, F. U. (2002). Perencanaan dan Penganggaran Kesehatan Terpadu (P2KT). Modul 8 : Analisis Pembiayaan Kesehatan Daerah (District Health Account).

Dinas Kesehatan Kota Bandung. (2012). Laporan Penilaian Kinerja Puskesmas Tahun 2012.

Dinas Kesehatan, P. J. (2022). Instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas Tahun 2022 sesuai PMK No 43 Tahun 2019 (p. 6).

Elifia, H. (2016). Analisis Efisiensi Aktivitas Dengan Menggunakan Activity Based Management (Studi Kasus Pada PG Candi Baru Sidoarjo). Ekonomi Dan Bisnis, 1–23.

Fitriasari, S. (2010). Pentingnya Pendidikan Hukum bagi Warga Negara Indonesia. In Jurnal Civicus (Vol. 10, Issue 2, pp. 1–9).

Gomang, P. D., Patiung, M., & Uskono, N. (2021). Pengaruh Pendidikan Terhadap Kesadaran Hukum Masyarakat Dalam Memelihara Keamanan dan Ketertiban di Desa Banfanu Kecamatan Noemuti Kabupaten Timor Tengah Utara. JianE (Jurnal Ilmu Administrasi Negara), 3(2), 28–36.

Guninda, F. A. 2017. Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Puskesmas Karangdoro Kota Semarang. Semarang: Universitas Diponegoro.

Handayani, T., & Nadjib, M. (2017). Analisis Pembiayaan Kesehatan Daerah Bersumber Publik: Studi Kasus di Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Tahun 2012, 2013 dan 2014. Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia, 1(2). https://doi.org/10.7454/eki.v1i2.1774

Herman, & Hasanbasri, M. (2008). Evaluasi Kebijakan Penempatan Tenaga Kesehatan Di Puskesmas Sangat Terpencil Di Kabupaten Buton. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, 11(03), 103–111. Core Metadata, citation and similar papers at core.ac.uk

Kemenkes RI. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pengadaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Dalam Mendukung Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga. Menteri Kesehatan Republik Indonesia Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nomor 26, 1–16. https://persi.or.id/wp-content/uploads/2020/11/pmk262017.pdf

Kemenkes RI. (2020). Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Rencana Aksi Program 2020-2024. Rapat Kerja Nasional. https://www.ptonline.com/articles/how-to-get-better-mfi-results

Kementerian Kesehatan RI. (2020). Indikator Program Kesehatan Masyarakat dalam RPJMN dan Rentra Kementerian Kesehatan 2020-2024. Katalog Dalam Terbitan. Kementerian Kesehatan RI, 1–99. https://kesmas.kemkes.go.id/assets/uploads/contents/attachments/ef5bb48f4aaae60ebb724caf1c534a24.pdf

Kementerian kesehatan RI. (2016). PMK_No.39_Tahun_2016__ttg_PIS_PK.pdf.

Kementerian PPN & Bappenas. (2022). Direktorat Kesehatan dan Gizi Masyarakat, Kedeputian Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan, Kementerian PPN/Bappenas, 2022.

Kenedi, J., Syariah, F., Islam, D. E., Bengkulu, I., Raden, J., Pagar, F., & Bengkulu, D. (2002). Studi Analisis Terhadap Nilai­Nilai Kesadaran Hukum Dalam Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) Di Perguruan Tinggi Islam.

Kesehatan, M. (2019a). Lampiran Keputusan Kepala Btklpp Kelas I Manado Nomor: Hk.02.04/Viii.9.1/4442/2016. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Kesehatan, M. (2019b). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.

Manuaba. (2000). Keselamatan dan Kesehatan Kerja. In Ergonomi. Guna Widya.

Marsondang, A., Purwanto, B., & Mulyati, H. (2019). Pengukuran Efisiensi Serta Analisis Faktor Internal dan Eksternal Bank yang Memengaruhinya Measurement of Efficiency and Analysis of Bank Internal and External Factors that Affect It. Jurnal Manajemen Dan Organisasi (JMO), 10(1), 48–62.

Pamungkas, G., & Kurniasari, N. (2020). Hubungan Kelengkapan Sarana Dan Prasarana Puskesmas Dengan Kepuasan Pasien Di Puskesmas Melong Asih Kota Cimahi Tahun 2019. Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel, 13(2), 60–69. https://doi.org/10.36051/jiki.v13i2.92

Pengembangan, B. P. dan, & Kesehatan. (2017). Laporan Hasil Riset Ketenagaan di Bidang Kesehatan (Risnakes) Tahun 2017.

Permenkes. (2019). Standar pelayanan Minimal Kesehatan. Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, 8(5), 55. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Download/87695/Lampiran Perwako SPM.pdf

Putra, R. E., & Aznedra. (2021). Pengaruh Insentif, Perencanaan SDM Dan Audit MSDM Terhadap Kinerja Pegawai Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah Batam. Measurement, 15(2), 26–35.

Putri, W. C. W. S., Yuliyatni, P. C. D., Aryani, P., Sari, K. A. K., & Sawitri, A. A. S. (2017). Dasar-dasar Pusat Kesehatan Masyarakat ( Puskesmas ). Modul Pembekalan Manajemen Dan Program Puskesmas, 14. https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/98c985665344f25743d1aff400d7a350.pdf

Rubandiyah, H. I. (2019). Faktor Kinerja Puskesmas di Kota Semarang. HIGEIA: Journal of Public Health Research and Development, 3(1), 87–98. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia

Sumarini, E. S. (2015). Analisis Kebutuhan Perencanaan System Informasi Kesehatan pada Bidang PelayananDinas Kesehatan Kabupaten Boyolali. Artikel, 1, 1–13.

SYAM, S. (2020). Pengaruh Efektifitas Dan Efisiensi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Kecamatan Banggae Timur. Jurnal Ilmu Manajemen Profitability, 4(2), 128–152. https://doi.org/10.26618/profitability.v4i2.3781

Talu, M. M., Kristanto, W. H., & Santhalia, P. W. (2021). Efektivitas Pembelajaran Fisika Daring di Era PAndemi Covid-19 Pada Sekolah yang Kesulitan Akses Internet (Studi Kasus Sekolah di Kabupaten Sumba Barat). Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika, 12(2), 196–202. https://doi.org/10.26877/jp2f.v12i2.9369

Widiawati, F., Amboningtyas, D., Rakanita, A. M., & Warso, M. M. (2017). Pengaruh Beban Kerja, Stress Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Turnover Intentionkaryawan PT Geogiven Visi Mandiri Semarang.

Downloads

Published

30-04-2024

Issue

Section

Articles