Survei Tingkat Kondisi Fisik Pemain Bola Basket Putra Kelompok Umur 18 Tahun Klub Human Kota Malang

Authors

  • Sukma Sri Awanti Universitas Negeri Malang
  • Usman Wahyudi Universitas Negeri Malang
  • Fahrial Amiq Universitas Negeri Malang

Keywords:

physical condition, basketball, kondisi fisik, bola basket

Abstract

Abstract:The purpose of this study was to determine the level of physical condition of male basketball players in the 18 year old group of Human club Malang city. The method used in this study is a survey in the form of a test, with a sample of 20 people. The data analysis technique in this study used the percentage formula with the help of microsoft excel software. Based on the results of the calculated percentage, there are 1 or 5 percent of players who have a very good level of physical condition, then there are 5 or 25 percent players have a level of physical condition with a good category, then there are 6 or 30 percent of players have a level of physical condition with a sufficient category, then there are 7 or 35 percent players have a level of physical condition with less categories and there are 1 or 5 percent of players have a level pf physical condition with a very poor category. Based on the results of the research data that has been calculated using quantitative descriptive statistical techniques,it can be concluded that the level of physical condition of basketball players in the 18 year age group of the Malang city club is included in the less category.

 

Abstrak:Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui tingkat kondisi fisik pemain bola basket putra kelompok umur 18 tahun klub Human kota Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah survei dengan bentuk tes, dengan sampel berjumlah 20 orang. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan rumus persentase dengan menggunakan bantuan microsoft excel software. Berdasarkan dari hasil persentase hitung terdapat 1  atau 5 persen pemain memiliki tingkat kondisi fisik dengan kategori sangat baik, kemudian ada 5 atau 25 persen pemain memiliki tingkat kondisi fisik dengan kategori baik, kemudian ada 6 atau 30 persen pemain memiliki tingkat kondisi fisik dengan kategori cukup, kemudian ada 7 atau 35 persen pemain memiliki tingkat kondisi fisik dengan kategori kurang dan ada 1 atau 5 persen pemain memiliki tingkat kondisi fisik dengan kategori sangat kurang. Berdasarkan hasil penelitian data yang telah dihitung menggunakan teknik statistika deskriptif kuantitatif, dapat disimpulkan bahwa tingkat kondisi fisik pemain bola basket kelompok umur 18 tahun klub Human kota Malang termasuk dalam kategori kurang.

References

Abdillah, F., Saichudin, S., & Sudjana, I. (2015). Survei Tingkat Kapasitas Oksigen Maksimal Atlet Porprov Kota Batu 2015. Jurnal Sport Science, 4(3), 130–140.

Abduljabar, B. & Lubay, L. M. (2015). Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan: Buku Guru. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Adam, Q. H. (2020). Studi Daya Tahan Kardiovaskuler Pada Atlet Walisongo Sport Club (Wsc) Uin Walisongo Semarang. Jurnal Porkes, 3(1), 15–19. https://doi.org/10.29408/porkes.v3i1.1942.

Adhi, R., & Gumantan, N. A. (2020). Sport Science and Education Journal Indonesia Peningkatan Kemampuan Vertical Jump Peserta Ekstrakurikuler Bolabasket Sman 1 Pagelaran Sport Science and Education Journal. Sports Science And Education Journal, 1–12.

Adi, M., Universitas, P., & Malang, N. (2019). Hubungan Status Gizi dan Aktivitas Fisik Dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Pada Siswa SMP. 1(3), 138–142.

Agus, H., & Arifin, naufal mahdi. (2019). Agus Hariyanto Abstrak. Jurnal Prestasi Olahraga, 3. file:///C:/Users/Muhammad Sofyan/Downloads/30250-Article Text-35419-1-10-20190814.pdf

Amiq, F. (n.d.). (2016). Sepakbola (Sejarah Perkembangan, Teknik Dasar, Persiapan Kondisi Fisik, Peraturan Permaianan, dan Strategi Bermain). Malang: UM Press.

Arifin, N. M., & Hariyanto, A. (2019). Analisis Kondisi Fisik Tim Basket Putra Sma Negeri 1 Sidayu. Jurnal Prestasi Olahraga, 2(1).

Arikunto. (2015). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta.

Bafirman, B., & Wahyuri, A. S. (2019). Pembentukan Kondisi Fisik. Depok: Rajawali Press.

Budiwanto, S. (2012). Metodologi latihan Olahraga. Malang: UM PRESS.

Fatahillah, A. (2018). Hubungan Kelincahan dengan Kemampuan Dribbling pada Siswa Ekstrakurikuler Bola Basket. Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga (JPJO), 1(2), 11–20. https://doi.org/10.31539/jpjo.v1i2.131

Fenanlampir, A., & Faruq, M. (2014). Tes dan Pengukuran dalam Olahraga. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

FIBA. (2018). Official Basketball Rules. Switzerland: Fiba Central Board. (n.d.).

Jiang, W., Qin, K., & Huang, B. (2016). Huanggang Middle School Basketball Teaching Present Situation and Countermeasure Research. International Journal of Humanities, Social Sciences and Education, 3(6), 51–57. https://doi.org/10.20431/2349-0381.0306009

Maryono, Rahayu, S., & Rustiana, E. R. (2017). Metode Latihan Kelincahan dan Fleksibilitas Pergelangan Kaki terhadap Keterampilan Menggiring Bola. Journal of Physical Education and Sports, 6(1), 66–71.

Mashuri, H., Jatmiko, J., Zawawi, M. A., Kholis, M. N., Junaidi, S., Pratama, B. A., & Harmono, S. (2019). Pelatihan Kondisi Fisik Dominan Bola Basket. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Nusantara (JPPNu), 1(2), 42–47.

Pambudi, A. A. H., Liben, P., & Rejeki, P. S. (2020). Terdapat Perbedaan Pengaruh Circuit Body Weight Training (Cbwt) Submaksimal Terhadap Penurunan Persentase Lemak Tubuh, Lemak Subkutan dan Meningkatkan Otot Skeletal. Care: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 8(3), 472-482.

Pratomo, N. A. (2016). Tingkat Keterampilan Teknik Dasar Sepak Bola Siswa Peserta Ekstrakurikuler Sepak Bola SMP Negeri Sewon Bantul Tahun 2016. Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, 5(7), 1–5.

Pujianto, A. (2015). Profil Kondisi Fisik Dan Keterampilan Teknik Dasar Atlet Tenis Meja Usia Dini di Kota Semarang. Journal of Physical Education Health and Sport, 2(1), 38–42.

Purwadi. (2014). Modul 1 Pengembangan Konsep Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Surabaya: Univeritas Terbuka.

Rahayu, T. (2017). Modul Penataran Pelatih Olahraga (Tingkat Muda). Jakarta: KONI Pusat Bidang Pendidikan dan Penataran.

Roji & Yulianti, E. (2014). Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sadewa, A. B., & Nurrochmah, S. (2022). Survei Kondisi Fisik Peserta Kegiatan Ekstrakurikuler Bolabasket Sekolah Menengah Pertama. Sport Science and Health, 2(6), 323–330. https://doi.org/10.17977/um062v2i62020p323-330

Sudijono, A. (2014). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sumaryoto & Nopembri, S. (2017). Pendidikan Jasmani, Olaharaga, dan Kesehatan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Syaukani, A. A., Subekti, N., & Sudarmanto, E. (2020). Erratum: Tingkat Kondisi Fisik Atlet Bolabasket PPLOP Jawa Tengah Ditentukan dengan Tes dan Pengukuran Khusus. Juara : Jurnal Olahraga, 5(2). https://doi.org/10.33222/juara.v5i2.915

Valentino, A. F., & Nurrochmah, S. (2022). Survei Kondisi Fisik Peserta Kegiatan Ekstrakurikuler Bolabasket. Sport Science and Health, 2(10), 484–493. https://doi.org/10.17977/um062v2i102020p484-493

Wiarto, G. (2015). Olahraga: Dalam Perspektif Sosial, Politik, Ekonomi, IPTEK dan Hiburan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Zhu, Z., Yang, Y., Kong, Z., Zhang, Y., & Zhuang, J. (2017). Prevalence of physical fitness in Chinese school-aged children: findings from the 2016 Physical Activity and Fitness in China—The Youth Study. Journal of sport and health science, 6(4), 395-403.

Downloads

Published

30-04-2024

Issue

Section

Articles