Hubungan Postur Kerja dan Status Gizi dengan Kelelahan Kerja di UMKM Keripik Tempe Sanan

Authors

  • Lydia Nursafitrianadevi Universitas Negeri Malang
  • Moch. Yunus Universitas Negeri Malang
  • Anita Sulistyorini Universitas Negeri Malang
  • Marji Marji Universitas Negeri Malang

Keywords:

work posture, nutritional status, work fatigue, postur kerja, status gizi, kelelahan kerja

Abstract

Abstract: In Malang, approximately 43.33% of workers are employed in the informal sector, which accounts for nearly half of the total workforce in the city. The informal sector poses a high level of health risks, particularly in terms of work fatigue. This research focuses on the relationship between work fatigue among workers and the factors of work posture and nutritional status in the UMKM Sentra Industri Keripik Tempe Sanan. The research methodology employed a quantitative approach with a cross-sectional study design. The research population consisted of 136 individuals, with a sample size of 56 individuals calculated using the Lemeshow formula. Bivariate analysis was conducted using the chi-square test, followed by multivariate analysis using multiple logistic regression. The findings of the research indicate a significant relationship between work posture and nutritional status with work fatigue, with respective p-values of 0.021 and 0.001. The multivariate analysis results demonstrate that work posture has the highest significant influence on work fatigue, with a p-value of 0.024. To reduce work fatigue, it is recommended that UMKM owners provide rest periods in accordance with Job Creation Law, and provide workstations that adhere to ergonomic principles and the anthropometry of the workers.

Abstrak: Di Kota Malang, terdapat sekitar 43,33% pekerja yang bekerja pada sektor informal, dimana hampir mencapai separuh dari total jumlah pekerja di Kota Malang. Usaha di sektor informal memiliki tingkat risiko kesehatan yang sangat tinggi, terutama dalam konteks kelelahan kerja. Dalam penelitian ini, fokus ditujukan pada hubungan antara kelelahan kerja pada pekerja dengan faktor-faktor postur kerja dan status gizi di UMKM Sentra Industri Keripik Tempe Sanan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain studi cross-sectional. Populasi penelitian terdiri dari 136 orang, dengan sampel sebanyak 56 orang berdasarkan perhitungan rumus Lemeshow. Analisis bivariat menggunakan uji chi-square, diikuti oleh analisis multivariat dengan uji regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara postur kerja dan status gizi dengan kelelahan kerja, dengan nilai p masing-masing sebesar 0,021 dan 0,001. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa postur kerja memiliki pengaruh yang signifikan yang paling tinggi terhadap kelelahan kerja, dengan nilai p sebesar 0,024. Untuk mengurangi kelelahan kerja, disarankan kepada pemilik UMKM untuk memberikan waktu istirahat sesuai dengan UU Cipta Kerja, serta menyediakan stasiun kerja yang sesuai dengan prinsip ergonomi dan antropometri pekerja.

References

Abdul, R., James, A., Zuhra, A., Kadir, A., Mohd, J., Rebi, M., & Rani, A. (2015). Effect of Working Posture on Back Pain Occurrence among Electronic Workers in Malaysia. Procedia Manufacturing, 2(February), 296–300. https://doi.org/10.1016/j.promfg.2015.07.052

Alfikri, R., Halim, R., Syukri, M., Nurdini, L., & Islam, F. (2021). Status Gizi dengan Kelelahan Kerja Karyawan Bagian Proses dan Teknik Pabrik Kelapa Sawit. Jurnal Kesehatan Komunitas, 7(3), 271–276. https://doi.org/10.25311/keskom.vol7.iss3.983

Amalia, N. R., Wahyuni, I., & Ekawati. (2017). HUBUNGAN POSTUR KERJA DENGAN KELUHAN KELELAHAN KERJA PADA OPERATOR CONTAINER CRANE PT. TERMINAL PETI KEMAS SEMARANG. 5, 290–298.

BPJS Ketenagakerjaan. (2022). Kasus Kecelakaan Kerja di Indonesia Alami Tren Meningkat. Data Indonesia.Id.

BPS. (2021). Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia. 19(37), 1–28.

BPS Provinsi Jawa Timur. (2018). Provinsi JAWA TIMUR DALAM ANGKA.

Ciccarelli, M. (2022). Optimizing the operator posture by a smart workplace design. Procedia Computer Science, 204, 532–539. https://doi.org/10.1016/j.procs.2022.08.065

Cristiyanti, Wahyu, A., & Muis, M. (2022). PENGARUH SIKAP KERJA TERHADAP KELELAHAN KERJA PADA OPERATOR TERMINAL PETIKEMAS MAKASSAR. 3(2), 201–211.

Darmayanti, J. R., Handayani, P. A., & Supriyono, M. (2014). Hubungan Usia , Jam , dan Sikap Kerja terhadap Kelelahan Kerja Pekerja Kantor Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Tengah Salah satu permasalahan K3 ( Kesehatan dan Keselamatan Kerja ) yang dapat adalah kelelahan . Kelelahan kerja merupak. 1318–1330.

Deyulmar, B. A., Suroto, & Wahyuni, I. (2018). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Pembuat Kerupuk Opak Di Desa Ngadikerso, Kabupaten Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 6(4), 278–285.

Diana, E., Evendi, A., & Ismail. (2017). Hubungan Status Gizi dengan Kelelahan Kerja pada Karyawan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji di Indramayu. Afiasi: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(3), 84–88. https://afiasi.unwir.ac.id/index.php/afiasi/article/view/51/49

Fadila, N., Wahyu, A., & Wahyuni, A. (2016). CLEANING SERVICE FAKULTAS UNIVERSITAS HASANUDDIN Related Factors to the Fatigue Cleaning Service Faculty Hasanuddin University Nurul Fadila , Atjo Wahyu , Andi Wahyuni. 2016.

Herliani, F. (2012). Hubungan Status Gizi dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja Industri Pembuatan Gamelan di Daerah Wirun Sukoharjo. Fakultas Kedokteran UNS, 1–60. digilib.uns.ac.id

Hermawan, B., Haryono, W., & Soebijanto, S. (2017). Sikap , beban kerja dan kelelahan kerja pada pekerja pabrik produksi aluminium di Yogyakarta.

Hijah, N. F., Setyaningsih, Y., & Jayanti, S. (2021). Iklim Kerja, Postur Kerja, dan Masa Kerja Terhadap Kelelahan Kerja pada Pekerja Bengkel Las. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia, 2(1), 11–16. https://doi.org/10.15294/jppkmi.v2i1.47282

ILO. (2013). Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sarana untuk Produktivitas.

International Labour Organization. (2018). Meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Pekerja Muda.

Ismayenti, L. (2017). Effect Of Heat Stress and Nutrition Status on Worker Fatigueat Traditional Music Gamelan Industry. 136–142.

Ismiarni, H., Widjasena, B., & Jayanti, S. (2017). HUBUNGAN POSTUR KERJA DENGAN KEJADIAN KELELAHAN OTOT PUNGGUNG PADA PEKERJA MEBEL BAGIAN PENGAMPLASAN DI PT. X JEPARA. 5, 369–377.

Kadek, N., Sutami, D., Ayu, I., Laksmi, A., & Darmawan, A. A. K. N. (2021). KEJADIAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PETANI. 2.

Kaunang, D. C., Suoth, L. F., & Punuh, M. I. (2019). Hubungan Antara Beban Kerja Fisik Dan Status Gizi Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Bagian Produksi Di Pt. Industri Kapal Indonesia (Persero) Kota Bitung. Jurnal KESMAS, 8(7), 388–394.

Kusgiyanto, W., Suroto, & Ekawati. (2017). Analisis Hubungan Beban Kerja Fisik, Masa Kerja, Usia, Dan Jenis Kelamin Terhadap Tingkat Kelelahan Kerja Pada Pekerja Bagian Pembuatan Kulit Lumpia Di Kelurahan Kranggan Kecamatan Semarang Tengah. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(5), 413–423.

Lestari, N. P., Yunus, M., Sulistyorini, A., & Hapsari, A. (2022). Proceedings of the International Conference on Sports Science and Health (ICSSH 2022). In Proceedings of the International Conference on Sports Science and Health (ICSSH 2022). Atlantis Press International BV. https://doi.org/10.2991/978-94-6463-072-5

Linoe, R. G., Sumampouw, O. J., & Wowor, R. E. (2021). Hubungan Postur Kerja dan Kelelahan Kerja pada Pekerja PT . Nusantara Sejahtera Bersama Beton Indonesia di Desa Tateli Kabupaten Minahasa. 44–49.

Maulana, I., Widhiarso, W., & Dewi, G. S. (2023). Analisis Pengaruh Beban Kerja terhadap Tingkat Kelelahan Pekerja Industri Rumah Tangga Keripik Tempe. 9(1), 33–41.

Natizatun, Nurbaeti, S. T., & Sutangi. (2018). [Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol.3, No.2 Agust 2018] AFIASI. 3(2), 72–78.

Nugroho, G. K. T., Ulfah, N., & Siti Harwanti. (2015). Hubungan Sikap Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja Laundry Di Kecamatan Purwokerto Utara Kabupaten Banyumas. Jurnal Kesmasindo, 7(3), 209–217.

Prastika, L. (2019). Hubungan Postur Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja Mebel di Desa Serena, Juwiring, Klaten. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Purwaningsih, R., P, D. A., & Susanto, N. (2017). DESAIN STASIUN KERJA DAN POSTUR KERJA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIOMEKANIK UNTUK MENGURANGI BEBAN STATIS DAN KELUHAN PADA OTOT. XII(1), 15–22.

Ramayanti, R. (2015). ANALISIS HUBUNGAN STATUS GIZI DAN IKLIM KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA DI CATERING HIKMAH FOOD SURABAYA. Jurnal, 1(2), 177–186.

Sartono, Martaferry, & Winaresmi. (2016). Hubungan Faktor Internal dan Faktor Eksternal Karyawan Dengan Kelelahan Kerja pada Karyawan Laundry Garment di Bagian Produksi CV. Sinergie Laundry Jakarta Barat. Artikel Kesehatan Masyarakat, 1(1), 64–72.

Setiawan, B. (2013). Pedoman Pemenuhan Kecukupan Gizi Pekerja Selama Bekerja. Direktorat Bina Kesehatan Kerja Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Sulaiman, F., & Sari, Y. P. (2018). Analisis Postur Kerja Pekerja Proses Pengeasahan Batu Akik Dengan Menggunakan Metode Reba. Jurnal Optimalisasi, 1(1), 16–25. https://doi.org/10.35308/jopt.v1i1.167

Suma’mur. (2014). Hygiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES). PT. Sagung Seto.

Sunuh, H. S., Saharudin, & Herdi. (2021). Posisi Kerja dan Kelelahan pada Pekerja Rotan di CV . Fajar Baru Kecamatan Palu Utara. 1.

Suryaningtyas, Y., & Widajati, N. (2017). Iklim kerja dan status gizi dengan kelelahan kerja pada pekerja di. Jurnal Manajemen Kesehatan, 3(1), 99–114.

Tarwaka. (2015). Ergonomi Industri, Dasar-dasar Pengetahuan, dan Produktivitas. Harapan Press.

Thamrin, Y., Pasinringi, S., Darwis, A. M., & Putra, I. S. (2021). Relation of body mass index and work posture to musculoskeletal disorders among fishermen ଝ. Gaceta Sanitaria, 35, S79–S82. https://doi.org/10.1016/j.gaceta.2020.12.022

Tidy, T., Widjasena, B., & Jayanti, S. (2017). Hubungan Postur Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Aktivitas Pengamplasan bagian Finishing PT. Ebako Nusantara Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(5), 2356–3346. http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

Widhiarso, W. (2010). Berkenalan dengan Metode ­ Metode Analisis Regresi Melalui SPSS. http://widhiarso.staff.ugm.ac.id/files/widhiarso_2010_-_berkenalan_dengan_metode_regresi.pdf

Wulandari, R. S. (2022). Hubungan Status Gizi (IMT), Kualitas Tidur dan Aktivitas Fisik dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Bagian Produksi di PT. Coca Cola Bottling Indonesia (Cikedokan Plant/Ckr-B). Media Gizi Kesmas, 11(1), 246–256. https://doi.org/10.20473/mgk.v11i1.2022.246-256

Downloads

Published

30-01-2024

Issue

Section

Articles