Stres Terhadap Siklus Menstruas

Authors

  • Tiya Indriani Universitas Negeri Malang
  • Supriyadi Supriyadi Universitas Negeri Malang
  • Ema Novita Deniati Universitas Negeri Malang
  • Septa Katmawati Universitas Negeri Malang

Keywords:

Stress, Weight Change, Disease, Routine Change, Menstrual Cycle, Stres, Perubahan Berat Badan, Penyakit, Perubahan Rutinitas, Siklus Menstruasi

Abstract

Abstract: Every month, the optimal menstrual cycle lasts between 21 and 35 days. 68% of women in Indonesia between the ages of 10 and 59 reported having regular menstrual cycles, while 13.7% had irregular periods in the previous 12 months. The menstrual cycle is impacted by stress, changes in weight, illness, and routine changes. This study sought to ascertain the impact of stress, weight changes, illness, and routine changes on the menstrual cycle of State University of Malang students studying public health. This correlational study employed cross-sectional analysis.With 106 respondents, the sampling method was applied using Probability Sampling type Stratified Systematic Random Sampling.The G-Form is used to collect primary data for this study.Chi-square analysis with multiple logistic regression is used for bivariate analysis.The findings indicated that stress and weight changes both had an impact on the menstrual cycle (p=0.0000 and 0.05), that disease had no impact (p=0.326 and 0.05), and that routine changes had an impact (p=0.001 and 0.05). Stress level (moderate) was identified as the main factor affecting the menstrual cycle in the multivariate analysis with an OR of 23.219.

Abstrak: Setiap bulan, siklus menstruasi yang optimal berlangsung antara 21 dan 35 hari. 68% wanita di Indonesia yang berusia antara 10 dan 59 tahun melaporkan memiliki siklus menstruasi yang teratur, sementara 13,7% mengalami menstruasi yang tidak teratur dalam 12 bulan sebelumnya. Siklus menstruasi dipengaruhi oleh stres, perubahan berat badan, penyakit, dan perubahan rutinitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stres, perubahan berat badan, penyakit, dan perubahan rutinitas pada siklus menstruasi mahasiswa Universitas Negeri Malang yang mempelajari kesehatan masyarakat. Penelitian korelasional ini menggunakan analisis cross-sectional. Dengan 106 responden, metode pengambilan sampel yang digunakan adalah jenis Probability Sampling Stratified Systematic Random Sampling. G-Form digunakan untuk mengumpulkan data primer untuk penelitian ini. Analisis Chi-square dengan regresi logistik berganda adalah digunakan untuk analisis bivariat. Temuan menunjukkan bahwa stres dan perubahan berat badan berdampak pada siklus menstruasi (p=0,0000 dan 0,05), bahwa penyakit tidak berdampak (p=0,326 dan 0,05), dan bahwa perubahan rutin berdampak ( p=0,001 dan 0,05). Tingkat stres (sedang) diidentifikasi sebagai faktor utama yang mempengaruhi siklus menstruasi pada analisis multivariat dengan OR sebesar 23,219.

References

Aditama, D. (2017). Hubungan Antara Spiritualitas dan Stres pada Mahasiswa yang Mengerjakan Skripsi. Jurnal EL-Tarbawi, 10(2), 39–62.

Al-Irsyad, M., & Deniati, E. N. (2021). Faktor yang Berhubungan dengan Indeks Populasi Lalat pada Tempat Penampungan Sementara (TPS) Sampah di Pasar Kota Malang dan Kota Batu. Sport Science and Health, 3(6), 429–439. https://doi.org/10.17977/um062v3i62021p429-439

Anjarsari, N., & Sari, E. P. (2020). Hubungan Tingkat Stress Dengan Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri. Psychiatry Nursing Journal (Jurnal Keperawatan Jiwa), 2(1), 1. https://doi.org/10.20473/pnj.v2i1.19135

BKKBN. (2013). Hubungan Siklus Menstruasi Dengan Masa Subur. https://jatim.bkkbn.go.id/hubungan-siklus-menstruasi-dengan-masa-subur/

Cahyaning, R. C. D., Supriyadi, & Kurniawan, A. (2019). Hubungan Pola Konsumsi , Aktivitas Fisik dan Jumlah Uang Saku dengan Status Gizi pada Siswa SMP Negeri di Kota Malang Tahun 2019. Sport Science and Health, 1(1), 22–27. http://journal2.um.ac.id/index.php/jfik/article/download/9984/4488

Dewi, R. R., & Kurniawan, T. (2019). Manajemen Perubahan Organisasi Publik : Mengatasi Resistensi Perubahan. Natapraja, 7(1), 53–72. https://doi.org/10.21831/jnp.v7i1.24599

Eleanor, T., & Gilbrech, K. I. (2020). The Impact of Stress on the Menstrual Cycle The Impact of Stress on the Menstrual Cycle.

Hakim, Yuli, & Dodik. (2016). Ilmu keolahragaan fakultas ilmu keolahragaan universitas negeri semarang 2016. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 5(6411416096), 1894–1902.

Hayati, F. (2017). Hubungan Tingkat Stress Dengan Perubahan Siklus Menstruasi Pada Siswi Di Sma Negeri 1 Tebas Sambas Kalimantan Barat. Nursing News, 2(3), 260–271. https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/download/649/521

Hikma, Y. A., Yunus, M., & Hapsari, A. (2021). Hubungan Siklus Menstruasi, Kualitas Tidur, dan Status Gizi, Terhadap Dismenore Primer pada Remaja Putri. Sport Science and Health, 3(8), 630–641. https://doi.org/10.17977/um062v3i82021p630-641

Islamy, A., & Farida, F. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri Tingkat Iii. Jurnal Keperawatan Jiwa, 7(1), 13. https://doi.org/10.26714/jkj.7.1.2019.13-18

Kemenkes RI. (2010). Riset Kesehatan Dasar; Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Tahun 2010. Laporan Nasional 2010, 1–446.

Kemenkes RI. (2018). Analisis Perbedaan Asupan Zat Gizi Berdasarkan Status Gizi dan Siklus Menstruasi pada Remaja Putri di SMP Gatra Desa Kohod Kabupaten Tangerang. Jurnal Kesehatan. http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/obesitas/apakah-bahaya-menurunkan-berat-badan-secara-cepat#:~:text=Penurunan Berat Badan yang dianjurkan,kurang 500 kkal setiap hari.

Kemenkes RI. (2020). Profil Kesehatan Indonesia 2020. In Profil Kesehatan Indonesia 2020.

Kountul, Y. P. D., Kolibu, F. K., Korompis, G. E. C., Kesehatan, F., Universitas, M., Ratulangi, S., & Sebaya, P. T. (2020). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT STRES PADA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO. Kesmas, 9(6).

Louk, A. F., Rante, S. D. T. R., & Folamauk, C. L. H. (2021). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Durasi Siklus Mentruasi Pada Mahasiswi Pre-Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana Tahun 2020. Cendana Medical Journal (CMJ), 9(2), 256–264. https://doi.org/10.35508/cmj.v9i2.5978

Lumban Gaol, N. T. (2016). Teori Stres: Stimulus, Respons, dan Transaksional. Buletin Psikologi, 24(1), 1. https://doi.org/10.22146/bpsi.11224

Marsidi, S. R. (2018). Identification of Stress, Anxiety, and Depression Levels of Students in Preparation for the Exit Exam Competency Test. Journal of Vocational Health Studies. https://doi.org/10.20473/jvhs.v5.i2.2021.87-93

Masturi. (2017). HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI KEPERAWATAN SEMESTER VIII UIN ALAUDDIN MAKASSAR.

Mega Lumingkewas, Herman Warouw, R. H. (2015). E-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 3 Nomor 3 Agustus 2015. E-Journal Keperawatan (e-Kp), 3, 1–8.

Naheed, R., Bajwa, M. A., Tariq, M. M., Awan, M. A., Abbas, F., Rashid, N., Ahmad, Z., Attiq, M. A., & Asadullah. (2011). Infertility associated with anovulatory menstrual cycles in women of quetta. Pakistan Journal of Medical and Health Sciences, 5(4), 778–783.

Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. PT RINEKA CIPTA.

Nur, S. E. P. (2018). HUBUNGAN TINGKAT STRES TERHADAP POLA MENSTRUASI PADA SISWI KELAS 1 DI SMAN 1 DI SMAN 1 MAKASSAR 2017.

Nursalsabila. (2019). Hubungan Tingkat Stres Terhadap Kejadian Gangguan Menstruasi Pada Mahasiswa Preklinik Di Fakultas Kedokteran UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA TAHUN 2019.

Prawirohardjo, S. (2016). Ilmu Kebidanan (Keempat, c). PT Bina Pustaka.

Rafique, N., & Al-Sheikh, M. H. (2018). Prevalence of menstrual problems and their association with psychological stress in young female students studying health sciences. Saudi Medical Journal, 39(1), 67–73. https://doi.org/10.15537/SMJ.2018.1.21438

Sherwood, L. (2018). Fisiologi Manusia dari Sistem ke Sel. Human Physiology: From Cells to System, 1–999.

Suwartika, I., Nurdin, A., & Ruhmadi, E. (2014). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Stress Akademik Mahasiswa Reguler Program Studi D Iii Keperawatan Cirebon Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. The Soedirman Journal of Nursing), 9(3), 173–189. http://jks.fikes.unsoed.ac.id/index.php/jks/article/viewFile/612/337

Taufiq, F. H., Hasnawi, H., & Hidayat, R. (2019). Stress Induces Menstrual Cycle Disturbance Among Female Students in Faculty of Medicine Universitas Sriwijaya. Bioscientia Medicina, 3(1), 1–13.

Tombokan, K. C., Pangemanan, D. H. C., & Engka, J. N. A. (2017). Hubungan antara stres dan pola siklus menstruasi pada mahasiswa Kepaniteraan Klinik Madya (co-assistant) di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jurnal E-Biomedik, 5(1). https://doi.org/10.35790/ebm.5.1.2017.15978

Ulum, N. (2016). Hubungan antara Tingkat Stres dengan Siklus Menstruasi pada Mahasiswi Fisioterapi Universitas Hasanuddin. Universitas Hasanuddin.

Villasari, A. (2021). Patofisiologi Menstruasi. In Strada Press (Vol. 1, Issue 1).

Wahyuningsih, E. (2018). Tingkat Stres Remaja Dengan Siklus Menstruasi. Jurnal Siklus Menstruasi, 66(1), 37–39. http://repo.stikesicme-jbg.ac.id/1386/2/143210118 ENI WAHYUNINGSIH Skripsi.pdf %0A%0A

Downloads

Published

30-01-2024

Issue

Section

Articles