Aktivitas Sedentary dan Tingkat Aktivitas Fisik: Studi Kasus pada Siswa Tingkat Sekolah Dasar Dengan Tingkat Perbedaan Status Sosio-Ekonomi di Kota Malang

Authors

  • Ibnu Fajar Universitas Negeri Malang
  • Dona Sandy Yudasmara Universitas Negeri Malang
  • Zihan Novita Sari Universitas Negeri Malang
  • Febrita Paulina Heynoek Universitas Negeri Malang

Keywords:

sedentary activity, physical activity, socioeconomic status, aktivitas sedentari, aktivitas fisik, status sosial ekonomi

Abstract

Abstract: This study aims to determine sedentary activities and levels of physical activity in elementary school children with different levels of socioeconomic status in the city of Malang, this research uses descriptive quantitative research methods. The was used in two schools with a sample size of 90 high school students (4, 5, 6) in elementary schools in Malang. For the instrument used in the form of a questionnaire conducted for seven days, the particular results of a special study showed that sedentary activity was included in the "high" category (54%) with an average of 301 minutes/day, for physical activity it is in the "low" category (54%) and for socioeconomic status is in the "moderate" category (31%). Then a 95% confidence interval test was carried out, the results showed sedentary activity with socio economic status (CI 4.956-12.956), level of physical activity and socioeconomic status (CI 8.144 -18.144). From this study, it can be concluded that the dominant low to very high socioeconomic status level has a relatively high level of sedentary activity, compared to very low socioeconomic status levels, then low to very high socioeconomic status levels dominant have low physical activity, compared to the level of very low socioeconomic status category.

Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana aktivitas sedentary dan tingkat aktivitas fisik pada anak sekolah dasar dengan perbedaan tingkat status sosial ekonomi di Kota Malang, penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif. Sampel yang digunakan di dua sekolah dengan jumlah sampel 90 siswa kelas tinggi (4, 5, 6) sekolah dasar Kota Malang. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner yang dilakukan selama tujuh hari, Hasil dari penelitian menunjukan bahwa aktivitas sedentari termasuk dalam kategori “tinggi” (54%) dengan rata-rata 301 menit/hari, aktivitas fisik masuk dalam kategori “rendah” (54%) dan status sosial ekonomi masuk pada kategori “sedang” (31%). Kemudian dilakukan tes confidence interval 95%, hasil menunjukan aktivitas sedentari dengan status sosial ekonomi (CI 4.956-12.956), tingkat aktivitas fisik dan status sosial ekonomi (CI 8.144 -18.144) dapat disimpulkan bahwa tingkat status sosial ekonomi rendah sampai sangat tinggi dominan memiliki tingkat aktivitas sedentari yang tergolong tinggi, dibandingkan dengan tingkat status sosial ekonomi sangat rendah, kemudian tingkat status sosial ekonomi rendah sampai sangat tinggi dominan memiliki aktivitas fisik yang rendah, dibandingkan dengan tingkat status sosial ekonomi kategori sangat rendah.

References

Agustin Wijaya, D. (2019). Survei aktivitas sedentari pada siswa kelas viii smp negeri se-kecamatan purwoasri. Jurnal pendidikan olahraga dan kesehatan, 7(2), 307–310.

Apriliani, I. M., Purba, N. P., Dewanti, L. P., Herawati, H., & Faizal, I. (2021). Open access open access. Citizen-based marine debris collection training: study case in pangandaran, 2(1), 56–61.

Arfianto, Y. (2017).Hubungan antara Gaya hidup sehat dengan tingkat kesegaran jasmani siswa kelas viii sekolah menengah pertama negeri 1 sleman. Yundhi Arfianto, 8.5.2017.

Endang Sri Indrawati. (2015). Status sosial ekonomi dan intensitas komunikasi keluarga pada ibu rumah tangga di panggung kidul Semarang utara Endang Sri Indrawati. Jurnal Psikologi Undip, 14(1), 52–57. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/psikologi/article/viewFile/10661/8461

Fabiana Meijon Fadul. (2019). Pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar siswa di smp 3 kepulauan selayar.

Fathiah, F. (2022). Hubungan aktivitas fisik dan perilaku sedentari dengan status gizi pada anak sekolah dasar di SDIT Al-Akhyar pondok madinah Makassar.

Hanifah Salsabila, U., Irna Sari, L., Haibati Lathif, K., Puji Lestari, A., & Ayuning, A. (2020). Peran teknologi dalam pembelajaran di masa pandemi covid-19. Al-Mutharahah: Jurnal penelitian dan kajian sosial keagamaan, 17(2), 188–198. https://doi.org/10.46781/al-mutharahah.v17i2.138

Liando, L. E., Amisi, M. D., & Sanggelorang, Y. (2021). Gambaran aktivitas fisik mahasiswa semester IV fakultas kesehatan masyarakat unsrat saat pembatasan sosial masa pandemi covid-19. Jurnal kesehatan masyarakat, 10(1), 118–128.

Meilina, S. D., & Kusuma, D. A. (2022). Profil aktivitas fisik dan perilaku sedentary mahasiswa saat pandemi COVID-19 Di Pulau Jawa. Sporta Saintika, 7(1), 1–17. https://doi.org/10.24036/sporta.v7i1.208

Nurfauziah, R. (2017). Pengaruh status sosial ekonomi orang tua dan lingkungan sekolah terhadap kreativitas belajar siswa kelas Xi Ips Man Wlingi-Blitar.

Octari, C., Liputo, N. I., & Edison, E. (2014). Hubungan status sosial ekonomi dan Gaya hidup dengan kejadian obesitas pada Siswa SD Negeri 08 Alang Lawas Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 3(2), 131–135. https://doi.org/10.25077/jka.v3i2.50

Parhusip, E. S., & Sefrina, L. R. (2022). Hubungan perilaku sedentari terhadap status gizi remaja pengguna game online saat pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(17), 148–153. https://doi.org/10.5281/zenodo.7070315.

Putra, W. N. (2017). Hubungan pola makan, aktivitas fisik, dan aktivitas sedentari dengan overweight di SMA Negeri 5 Surabaya. Jurnal Berkala Epidemiologi, 5(3), 298–310. https://doi.org/10.20473/jbe.v5i3.2017.

Rahmah, S. R. A. (2021). Hubungan aktivitas fisik dengan berat badan pada remaja selama masa pandemi Covid-19 Kota Bengkulu. 8–9, 13–14.

Rahmawati, T., & Marfuah, D. (2022). Efektivitas edukasi gizi terhadap sedentary lifestyle pada anak gizi lebih. PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian, 19(2), 158–166.

Rahmawati, W. (2021). Willyani Rahmawati, 2021 Aktivitas fisik siswa sekolah di saat pandemi covid -19 dan tingkat kebugaran jasmani: studi kasus di desa maja selatan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu. 1–8.

Rakasiwi, L. S. (2021). Pengaruh faktor demografi dan sosial ekonomi terhadap status kesehatan individu di Indonesia. Kajian Ekonomi Dan Keuangan, 5(2), 146–157. https://doi.org/10.31685/kek.v5i2.1008

Ramadhan, A. (2021). Hubungan aktivitas fisik dengan status gizi pekerja selama setengah jam pada sebagian besar hari dalam seminggu. 3. 01(06), 620–630.

Ramadona, E. T. (2018). The Relation between body mass index and physical activity levels for fifth graders in the state elementary school of samirono, depok district, s leman. 1–11. http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/pgsd-penjaskes/article/view/10848

Sabri, A. (2020). Pemanfaatan waktu luang pada remaja penghafal Al-Quran (Studi pada Mahasiswa Institut Sains Al-Qur’an Syekh Ibrahim Pasir Pengaraian – Riau). 1–65.

Silwanah, A. S., Amaliah, A., Studi, P., Masyarakat, K., Tinggi, S., & Kesehatan, I. (2019). Thamrin Makassar association of sedentary activity with obesity occurrence on elementary school-aged children in Sd. Infokes : Info Kesehatan, 9(2), 122–127.

Suparyanto dan Road (2015. (2020). Hubungan antara status gizi, sosial, ekonomi aktivitas fisik terhadap tingkat kebugaran jasmani siswa kelas v SD NEGERI KOTAGEDE 5 YOGYAKARTA. Suparyanto Dan Rosad (2015, 5(3), 248–253.

Suryo Adji, K. A., & Nugraha, D. A. (2021). Aktivitas fisik pada anak dan remaja selama pandemi COVID-19: A Systematic Review. Jurnal Mahasiswa, 13(1), 1–6.

Tampubolon, N. R., & Kaban, A. R. (2021). Penyuluhan gizi seimbang pada anak dengan Gaya hidup sedentari di masa pandemi di kecamatan Medan area. Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA), 3(2), 2019–2022. https://jurnal.unar.ac.id/index.php/jamunar/article/view/448

Widyatmoko, F., & Hadi, H. (2018). Tingkat aktivitas fisik Siswa di Kota Semarang. Journal Sport Area, 3(2), 140. https://doi.org/10.25299/sportarea. 2018. Vol 3 (2).2245

Winarsih, T. (2018). Analisis sosial ekonomi masyarakat sekitar kawasan berikat terhadap motivasi anak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi menurut perspektif ekonomi Islam. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Wulan, A. S. (2019).Hubungan pemanfaatan waktu luang dengan kemandirian belajar siswa kelas v MI MA’ARIF Gedangan kecamatan tuntang kabupaten Semarang tahun 201. April, 33–35.

Yıldırım, S. (2018). Hubungan antara status gizi, sosial ekonomi, aktivitas fisik terhadap tingkat kesegaran siswa kelas V SD NEGERI KOTAGEDE 5 YOGYAKARTA TUGAS. 21, 1–9.

Downloads

Published

30-12-2023

Issue

Section

Articles