Pengaruh Latihan Range Of Motion Genggam Bola Karet terhadap Kekuatan Otot Tangan dalam Keterampilan Melempar Bola Bocce pada Siswa Down Syndrome SLB Eka Mandiri Kota Batu

Abstract

Abstract: Children with Down syndrome are children who experience intellectual disabilities, but they still have potential that can be developed according to their needs. They have greater physical activity needs compared to other children because they face difficulties in responding to motion stimuli, imitating movements, and also experiencing physical limitations. This study aims to evaluate the influence of hand muscle strength training on the ability to throw bocce balls using the method of gripping a rubber ball within the range of motion. The study employs a pretest-posttest with a group design. Based on the data in the table, a mean difference of 0.83 is found between the posttest and pretest. By observing this mean difference, it can be seen that there is a 6% increase. Therefore, it is expected that health education on range of motion exercises using a rubber ball grip can be used as an intervention in sports healthcare services. Relevant research findings also indicate that training with a rubber ball for hand muscle strength in bocce games can have an impact on increasing hand muscle strength and improving bocce throwing skills in students at SLB Eka Mandiri in Batu City.

Abstrak: Anak-anak dengan sindrom Down adalah anak-anak yang mengalami keterbelakangan mental, tetapi masih memiliki potensi yang dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan mereka. Mereka memiliki kebutuhan aktivitas fisik yang lebih besar dibandingkan dengan anak-anak lainnya, karena mereka menghadapi kesulitan dalam merespons rangsangan gerakan, meniru gerakan, dan juga mengalami hambatan fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh latihan kekuatan otot tangan terhadap kemampuan melempar bola bocce dengan menggunakan metode genggam bola karet dalam jangkauan gerakan. Penelitian ini menggunakan desain pretest-posttest with group. Berdasarkan data dalam tabel, ditemukan selisih rata-rata antara posttest dan pretest sebesar 0,83. Dengan melihat selisih rata-rata tersebut, terlihat bahwa terjadi peningkatan sebesar 6%. Oleh karena itu, diharapkan pendidikan kesehatan mengenai senam range of motion genggam dengan menggunakan bola karet dapat dijadikan intervensi dalam pelayanan kesehatan olahraga. Hasil penelitian yang relevan juga menunjukkan bahwa latihan dengan menggunakan bola karet dalam kekuatan otot tangan dalam permainan bocce dapat berdampak pada peningkatan kekuatan otot tangan dan meningkatkan keterampilan melempar bocce pada siswa di SLB Eka Mandiri Kota Batu.