Hubungan antara Pendapatan Keluarga dan Waktu Pemberian MP-ASI terhadap Kejadian Stunting di Desa Soronalan Kabupaten Magelang

Authors

  • Yogi Fachrizal Universitas Negeri Malang
  • Hartati Eko Wardani Universitas Negeri Malang
  • Rany Ekawati Universitas Negeri Malang
  • Anindya Hapsari Universitas Negeri Malang

Keywords:

stunting, family income, breastfeeding complementary feeding, pendapatan keluarga, pemberian mp-asi

Abstract

Abstract: Stunting is disorder growth and development children with several causes such as infection and chronic nutritional deficiencies as seen from height or length child's body below standard deviation. Family income and providers Complementary Food for Breast Milk, are factors influence occurrence stunting. Magelang Regency Health Office for 2020, Soronalan Village occupies number 2 position stunting cases in Magelang Regency. Aim study was to find relationship between family income and provision of MP-ASI on incidence stunting. Research method uses descriptive analytic with case control approach. Research population is mothers who have children aged 2-4 years, totaling 150 respondents, sample study is 75 mothers who have children 2-4 years. Intake research sample, using technique, purposive sampling with children 2-4 years. Retrieval data using questionnaire. Results analysis used univariate analysis, bivariate used chi-square test method, multivariate used logistic regression test. Results study explained that there was significant relationship between family income and incidence stunting. There was significant relationship between provision MP-ASI and incidence stunting. Results analysis, multivariate, using logistic regression test, showed that factors associated with incidence stunting were income, family and time complementary feeding. Conclusion study is that there is a relationship between family income and time giving MP-ASI to incidence stunting.

Abstrak: Stunting adalah kondisi pertumbuhan dan perkembangan yang menyebabkan anak memiliki tubuh yang pendek, dapat disebabkan antara lain yaitu infeksi, kekurangan gizi yang menetap, dapat dilihat dari tinggi/panjang badan anak yang berada di bawah standar deviasi. Ketersediaan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) dan pendapatan keluarga merupakan faktor yang mempengaruhi prevalensi stunting. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang tahun 2020, Desa Soronalan memiliki angka kasus stunting nomor 2 di Kabupaten Magelang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh ketersediaan MP-ASI dan pendapatan rumah tangga terhadap prevalensi stunting. Pendekatan case control dikombinasikan dengan analisis deskriptif adalah metodologi penelitian. Sampel penelitian terdiri dari 75 ibu dengan anak usia 2-4 tahun populasi penelitian sebanyak 150 responden. Menggunakan strategi purposive sampling. Pengambilan data melalui survei. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat, metode uji chi-square bivariat, dan uji regresi logistik multivariat untuk mendapatkan hasil. Berdasarkan temuan penelitian (p=0,000), terdapat hubungan yang kuat antara pendapatan keluarga dengan prevalensi stunting. Prevalensi stunting dan ketersediaan MP-ASI berkorelasi signifikan (p=0,000). Temuan analisis multivariat dengan menggunakan uji regresi logistik menunjukkan bahwa pendapatan keluarga dan waktu pemberian MP-ASI merupakan faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting. Menurut temuan penelitian, waktu pemberian MP-ASI dan pendapatan keluarga berdampak pada prevalensi stunting.

References

Agie Pratama, D. (2020). Hubungan Antara Pemberian MP-ASI, Imunisasi, dan Pendapatan Keluarga Terhadap Kejadian Stunting Di Desa Kedungrejo Kabupaten Malang.

Agustin, L., & Rahmawati, D. (2021). Hubungan Pendapatan Keluarga Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Stunting. Indonesian Journal of Midwifery (IJM), 4(1), 27–32.

Al-Rahmad, A. H., Miko, A., & Hadi, A. (2013). Kajian stunting pada anak balita ditinjau dari pemberian ASI eksklusif, MP-ASI, status imunisasi dan karakteristik keluarga di Kota Banda Aceh.

Andriyani, R. (2018). Hubungan Pengetahuan Ibu tentang MP-ASI Terhadap Waktu Pemberian MP-ASI pada Bayi. https://www.fairportlibrary.org/images/files/RenovationProject/Concept_cost_estimate_accepted_031914.pdf

Aryastami, N. K. (2017). Kajian Kebijakan dan Penanggulangan Masalah Gizi Stunting di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 45(4), 233–240. https://doi.org/10.22435/bpk.v45i4.7465.233-240

Bennu, M., & Fatimah, Susilawati, E. (2012). Hubungan Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Dengan Status Gizi Bayi 6-12 Bulan Di Posyandu Kurusumange Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros.

Bhiswakarma, R. (2011). Spatial Inequality in Children Nutrition in Nepal: Implications of Regional Context and Individual/Household Composition.

Burhanudin, M., Istiyani, N., & Widjajanti, A. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Keluarga Di Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi. Artikel Ilmiah Mahasiswa, 1–6.

Hariani, H., Sudarsono, I. M. R., & Sostinengari, Y. (2018). Analisis Data Hasil Pemantauan Status Gizi dari Faktor Determinan Kejadian Stunting pada Balita. Health Information : Jurnal Penelitian, 10(1), 42–50. https://doi.org/10.36990/hijp.v10i1.123

IDAI. (2018). Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI). In UKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI (p. 18).

Kementerian Kesehatan, R. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. In Kementerian Kesehatan RI. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Khasanah, D. P., Hadi, H., & Paramashanti, B. A. (2016). Waktu pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) berhubungan dengan kejadian stunting anak usia 6-23 bulan di Kecamatan Sedayu. Jurnal Gizi Dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics), 4(2), 105. https://doi.org/10.21927/ijnd.2016.4(2).105-111

Nurmalasari, Y., Anggunan, A., & Febriany, T. W. (2020). Hubungan Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Dan Pendapatan Keluarga Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6-59 Bulantingkat Pendidikan Ibu Dan Pendapatan Keluarga Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6-59 Bulan Di Desa Mataram Ilir Kecamatan Seputih Sur. Jurnal Kebidanan Malahayati, 6(2), 205–211. https://doi.org/10.33024/jkm.v6i2.2409

Peraturan Presiden, R. (2021). Peraturan Presiden RI. Indonesian Government, 1, 23.

Riskesdas. (2018). Laporan Provinsi Jawa Tengah Riskesdas 2018. In Kementerian Kesehatan RI.

Wandini, R., Rilyani, & Resti, E. (2021). Pemberian Makanan Pendamping Asi (Mp-Asi) Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Kebidanan Malahayati, 7(2), 274–278.

Wangiyana, N. K. A. S., Karuniawaty, T. P., John, R. E., Qurani, R. M., Tengkawan, J., Sptisari, A. A., & Ihyauddin, Z. (2020). Praktik Pemberian Mp-Asi Terhadap Risiko Stunting Pada Anak Usia 6-12 Bulan Di Lombok Tengah. The Journal of Nutrition and Food Research, 43(2), 81–88.

World Health Organization. (2000). Management of the child with a serious infection or severe malnutrition: guidelines for care at the first-referral level in developing countries. World Health Organization.

Downloads

Published

30-12-2023

Issue

Section

Articles